Semut semai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
''lihat teks''
}}
'''Semut Semai'''<ref>{{cite web|title=SERANGGA TOMCAT: 'Dipersenjatai' Racun Paederin|url=http://www.solopos.com/2012/lifestyle/pojok-teknologi/serangga-tomcat-%E2%80%98dipersenjatai%E2%80%99-racun-paederin-172193|publisher=Surat Kabar Solo Pos|accessdate=21 Maret 2012}}</ref> atau '''Serangga Tomcat''' ([[nama ilmiah]]: ''Paederus littoralis''), disebut pula '''Kumbang Rove'''<ref>{{cite web|title=Merebaknya Wabah Serangga Tomcat atau Kumbang Rove di Surabaya dan Jawa Timur|url=http://www.pppl.depkes.go.id/index.php?c=berita&m=fullview&id=523|publisher=Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen PP&PL) |accessdate=21 Maret 2012}}</ref> (''Rove Beetle'') atau dengan nama daerah '''Semut Kayap'''<ref name="Tomcat si Kumbang Sahabat Petani">{{cite web|title=Tomcat si Kumbang Sahabat Petani|url=http://www.tribunnews.com/2012/03/21/tomcat-si-kumbang-sahabat-petani|publisher=Surat Kabar Tribun News|accessdate=21 Maret 2012}}</ref><ref>{{cite web|title=Tomcat, Semut Kayap, atau Semut Semai|url=http://alamendah.wordpress.com/2012/03/24/tomcat-semut-kayap-atau-semut-semai/|publisher= |accessdate=21 May 2012}}</ref> atau '''Charlie'''<ref>{{cite web|title=Serangga Beracun Tomcat Masih Mencemaskan Surabaya|url=http://regional.kompas.com/read/2012/03/19/21512033/Serangga.Beracun.Tomcat.Masih.Mencemaskan.Surabaya|publisher=Surat Kabar Kompas|accessdate=21 Maret 2012}}</ref> di Indonesia, adalah kelompok utama dari hewan beruas ([[Arthropoda]]) yang termasuk dalam keluarga besar Kumbang (Staphylinidae), terutama dibedakan oleh panjang pendeknya penutup pelindung [[sayap]] ("sayap berlapis") yang meninggalkan lebih dari setengah dari perut mereka terbuka. Dengan lebih dari 46.000 spesies dalam ribuan generasi, kelompok ini adalah keluarga kedua terbesar kumbang setelah Curculionidae ([[kumbang]] yang sebenarnya). [[Serangga]] ini termasuk kelompok serangga kuno, dengan [[fosil]] serangga tomcat diketahui dari Jaman Triassic atau pemusnahan mahluk hidup di [[Bumi]] sekitar 200 juta [[tahun]] lalu.
 
==Anatomi==
Seperti bisa diduga untuk suatu keluarga kumbang yang besar, terdapat variasi besar di antara spesies ini. Ukuran berkisar antara 1 hingga 35 mm (1,5 inci), dengan sebagian besar di kisaran 2-8 mm, dan bentuk umumnya memanjang, dengan beberapa serangga tomcat yang berbentuk bulat seperti [[telur]]. Badannya berwarna [[kuning]] gelap di bagian atas, bawah [[abdomen]] ([[perut]]) dan [[kepala]] berwarna gelap. Pada antena kumbang biasanya 11 tersegmentasi dan filiform, dengan clubbing moderat dalam beberapa generasi kumbang. Biasanya, kumbang ini terlihat merangkak di kawasan sekeliling dengan menyembunyikan sayapnya dan dalam pandangan sekilas ia lebih menyerupai [[semut]]. Apabila merasa terganggu atau terancam, maka kumbang ini akan menaikkan bagian abdomen agar ia terlihat seperti [[kalajengking]] untuk menakut-nakuti musuhnya.
 
== Pemerian ==
Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkan cairan secaraotomatissecara otomatis bila bersentuhan atau bersentuhan dengan [[kulit]] [[manusia]] secara langsung. Gawatnya, Tomcat juga akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada benda-benda seperti [[baju]], [[handuk]], ataupun benda-benda lainnya.
Pada jenis serangga tertentu, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih kuat dari bisa ular kobra<ref>{{cite web|title=Awas Serangan Serangga Tomcat Mengintai|url=http://kosmo.vivanews.com/news/read/297455-awas--serangan-serangga-tomcat-mengintai|publisher=Viva News.com|accessdate=20 Maret 2012}}</ref>. Cairan hemolimf atau toksin ini disebut sebagai 'aederin' (C<sub>24</sub>H<sub>43</sub>O<sub>9</sub>N)<ref>{{cite web|title=Awas Racun Tomcat Lebih Mematikan dari Kobra|url=http://www.centroone.com/news/2012/03/3r/awas-racun-tomcat-lebih-mematikan-dari-kobra/|publisher=CentroOne.com|accessdate=20 Maret 2012}}</ref>.
Jika sudah terkena dermatitis, segera bersihkan seprei, sapu tangan, handuk, pakaian maupun benda-benda yang disinyalir terkena racun tomcat. Bersentuhan dengan kumbang ini saat berbaring atau tidur, menghancurkannya pada badan atau mengosok dengan jari yang kotor akan menyebabkan konjungtivitas dan penyakit kulit yang parah yang dikenali sebagai 'dermatitis linearis', 'aederus (kumbang rove/ staphylinidae) dermatitis'.
Kalau melihat Tomcat hinggap di [[tangan]], jangan dipencet atau dibunuh seperti mematikan [[nyamuk]] ataupun serangga kecil lainnya. Sebaiknya Tomcat ditiup hingga pergi, atau diambil dengan hati-hati menggunakan alat atau tangan yang ditutupi plastik dan dibuang ke tempat yang aman. Setelah itu cuci tangan dengan sabun dan ulangi lagi. Kalau bisa semprot serangga itu dengan racun serangga dan disingkirkan tanpa harus menyentuhnya secara langsung.
Sejatinya, serangga ini merupakan sahabat [[petani]] karena merupakan predator alami bagi [[wereng]], salah satu hama yang menjadi musuh utama para petani. Tomcat merupakan kelompok serangga pertanian, tetapi dalam 3 sampai 4 tahun terakhir dilaporkan adanya gangguan kesehatan pada manusia yang disebabkan oleh serangga tersebut.<ref name="Tomcat si Kumbang Sahabat Petani" />
 
==Pencegahan==
Tutup [[jendela]] dan matikan [[lampu]] jika tidak digunakan karena Tomcat menyukai tempat-tempat yang terang. Jangan memakai pakaian yang terbuka untuk menghindari sentuhan langsung dengan Tomcat. Sebaiknya jendela diberi kasa nyamuk agar Tomcat tidak bisa masuk. Hati-hati jika memiliki anak kecil yang suka bermain di dekat [[tanaman]] dan singkirkan dari rumah apabila tanaman tersebut dalam kondisi tidak terawat karena dapat berpotensi menjadi sarang Tomcat.<ref>''Korban Tomcat Capai 48 Orang''. Surat Kabar Jawa Pos Metropolis. Dicetak pada 20 Maret 2012</ref>
 
==Pengobatan==
Jika kulit terkena racun Serangga Tomcat segeralah mencuci bagian kulit yang terkena dengan menggunakan [[sabun]], jangan diberi [[odol]]pasta gigi, [[minyak]] [[kayu putih]], [[balsem]], minyak [[tawon]] maupun [[bedak]] tabur karena hanya akan memperparah keadaan. Kulit yang terkena toksin Tomcat akan merah meradang mirip [[herpes]] tetapi tidak sama. Pengobatannya menggunakan [[salep]] dan [[antibiotik]]. Biasanya hydrocortisone ([[kortisol]]) 1% atau salep betametasone dan antibiotik neomycin sulfat 3 x sehari atau salep Acyclovir 5%.<ref>{{cite web|title=Waspada Serangga Tomcat Mematikan|url=http://www.tribunnews.com/2012/03/20/waspada-serangga-tomcat-mematikan|publisher=Surat Kabar Tribun News|accessdate=20 Maret 2012}}</ref> Peradangan juga dapat diredakan dengan mengkompres bagian kulit yang terkena racun dengan [[air]] dingin.
 
== Referensi ==