Sumatra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
 
==Kebudayaan==
Secara umum, pulau Sumatra didiami oleh bangsa Melayu, yang terbagi kedalam beberapa suku. Suku-suku terbesar ialah [[Aceh]] di utara Sumatra, [[Batak]] diutara Sumatra, [[Melayu Pesisir]] di pesisr timur Sumatra, [[Minangkabau]] di tengah Sumatra, [[RejangOgan]] - [[Komering]] di selatan Sumatra.
 
==Transportasi==
Kota-kota di pulau Sumatra dihubungkan oleh tiga ruas jalan lintas, yakni lintas tengah, lintas timur, dan lintas barat. Di beberapa bagian pulau Sumatra, kereta api merupakan sarana transportasi alternatif. Di bagian selatan, jalur kereta api bermula dari pelabuhan Panjang ([[Lampung]]) hingga Lubuk Linggau ([[Sumatera Selatan]]). Di tengah pulau Sumatra, jalur kereta api hanya terdapat di [[Sumatra Barat]]. Jalur ini menghubungkan antara kota [[Padang]] dengan [[Sawah Lunto]] dan kota Padang dengan kota [[Pariaman]]. Semasa kolonial Belanda hingga tahun 2001, jalur Padang - Sawah Lunto dipergunakan untuk pengangkutan batu bara. Tetapi semenjak cadangan batu bara di Ombilin mulai menipis, maka jalur ini tidak berfungsi lagi. Sejak akhir tahun 2006, pemerintah propinsi Sumatra Barat, kembali mengaktifkan jalur ini sebagai jalur kereta wisata.
Di utara Sumatra, jalur kereta api membentang dari kota [[Medan]] sampai ke kota [[Tebing Tinggi]]. Pada jalur ini, kereta api dipergunakan sebagai sarana pengangkutan kelapa sawit dan penumpang.
Untuk kota-kota di luar pulau, dihubungkan dengan bandar udara dan pelabuhan laut yang terdapat di setiap ibu kota propinsi. Bandara Internasional hanya terdapat di Medan, Padang, dan Batam.
 
==Ekonomi==
Pulau Sumatra merupakan pulau yang kaya dengan hasil bumi. Dari lima propinsi kaya di Indonesia, tiga propinsi terdapat di pulau Sumatra, yaitu propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Riau dan Sumatra Selatan. Hasil-hasil utama pulau Sumatra ialah Kelapa Sawit, Tembakau, Minyak Bumi, Timah, Bauksit, Batu Bara dan Gas Alam. Hasil-hasil bumi tersebut sebagian besar diolah oleh perusahaan-perusahaan asing, seperti misalnya [[PT Caltex]] yang mengolah minyak bumi di propinsi [[Riau]].
Tempat-tempat penghasil barang tambang ialah :
1. Arun (NAD), menghasilkan gas alam.
2. Pangkalan Brandan (Sumatra Utara), menghasilkan minyak bumi
3. Duri, Dumai, dan Bengkalis (Riau), menghasilkan minyak bumi
5. Tanjung Enim (Sumatra Selatan), menghasilkan batu bara
6. Plaju dan Sungai Gerong, menghasilkan minyak bumi
7. Tanjung Pinang (Kepulauan Riau), menghasilkan minyak bumi
8. Muntok (Bangka-Belitung), menghasilkan timah
Beberapa kota di pulau Sumatra, juga merupakan kota perniagaan yang cukup penting. [[Medan]] kota terbesar di pulau Sumatra, merupakan kota perniagaan utama di pulau ini. Banyak perusahaan-perusahaan besar nasional yang berkantor pusat disini.
 
==Provinsi di Sumatra==