Shorinji Kempo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
Dalam cerita klasik Cina, sering dijumpai nama Tatmo Cowsu. Nama ini tidak lain yang dimaksud adalah Dharma Taishi sendiri, yang menciptakan seni beladiri Shorinji Kempo atau Siauw Liem Sie Kung Fu.<ref name="sejarah kempo"/>
 
== FalsafahPerang KempoBoxer ==
Karena seni bela diri kempo waktu itu menjadi bagian dari latihan bagi para calon [[Bhiksu|bhiksu]], dengan sendirinya ilmu itu harus mempunyai dasar falsafah yang kuat. Dengan dilandasi agama [[Budha]], yaitu tidak boleh membunuh dan menyakiti, maka semua ''kenshi'' (pemain Kempo) dilarang menyerang terlebih dahulu sebelum diserang. Hal ini menjadi doktrin Kempo, bahwa "perangilah dirimu sendiri sebelum memerangi orang lain". Berdasarkan doktrin ini mempengaruhi pula susunan beladiri ini, sehingga gerakan teknik selalu dimulai dengan mengelak/menangkis serangan dahulu, baru kemudian membalas. Selanjutnya disesuaikan menurut kebutuhan yakni menurut keadaan serangan lawan.
{{Quote box3|Kasih sayang tanpa kekuatan adalah kelemahan. Kekuatan tanpa kasih sayang adalah kezaliman.|2=Doktrin Shorinji Kempo}}
Dharma selalu mengajarkan bahwa disamping dilarang menyerang juga tidak selalu setiap serangan dibalas dengan kekerasan. Sehingga dalam ilmu kempo itu lahirlah apa yang berbentuk mengelak saja. Cukup menekukkan bagian-bagian badan lawan, kemudian mengunci dan apabila terpaksa barulah dilakukan penghancuran titik-titik lemah lawan.
 
Bentuk yang pertama dikenal sebagai '''Juho'''<ref name="juho"/> dan yang berikutnya sebagai '''Goho'''<ref name="goho"/>. Setiap kenshi diharuskan menguasai teknik Goho (keras) dan Juho (lunak), artinya tidak dibenarkan apabila hanya mementingkan pukulan dan tendangan saja dengan melupakan bantingan dan kuncian.
 
== Setelah Perang Boxer ==
Pada tahun [[1900]]-[[1901]], di Cina meletus perlawanan rakyat menentang masuknya kolonialisme barat. Pemberontakan di awal abad ke 20 itu akhirnya menjadi gerakan nasional yang disokong Ratu Tze Sji, yang juga ingin membersihkan tanah airnya dari penjajahan Barat.
 
Baris 48 ⟶ 41:
Mereka yang melarikan diri ke Muangthai dengan hanya menguasai teknik Goho<ref name="goho">{{cite web|url=http://www.shorinji.co.uk/kempo/goho.html|title=Shorinji Kempo Goho techniques|publisher=shorinji.co.uk|accessdate=3 July 2012}}</ref> (memukul, menendang dan menangkis) mempengaruhi perkembangan bela diri yang ada di negeri tersebut, termasuk [[Muay Thai|Thai Boxing]]. Ajaran Shorinji Kempo, terutama teknik Goho, juga mempengaruhi seni bela diri yang ada di [[Okinawa]], [[Jepang]]. Maka di Okinawa timbullah seni bela diri yang dinamakan ''Okinawate'' yang kemudian dkenal dengan nama [[Karate]].
 
Mereka yang melarikan diri ke pulau-pulau Jepang lainnya dan hanya menguasai teknik Juho <ref name="juho">{{cite web|url=http://www.shorinji.co.uk/kempo/juho.html|title=Shorinji Kempo-Juho techniques|publisher=shorinji.co.uk|accessdate=3 July 2012}}</ref> (lipatan, kuncian dan bantingan) juga mempengaruhi munculnya seni bela diri yang ada di daerah-daerah tersebut antara lain seni bela diri [[Jujutsu]], [[Aikido]] dan [[Judo]]. Setelah menghilang beberapa waktu lamanya, kempo mulai bangkit kembali setelah perang dunia II.
 
== Kempo setelah Perang Dunia Kedua ==
Shorinji Kempo barumulai bangkit kembalidikembangkan di [[Jepang]] setelah usainya [[Perang Dunia Kedua]]. SeorangBerawal dari seorang pemuda Jepang yang bernama [['''Doshin So'''. DoshinPada tahun [[1928]] Doshin dikirim ke Cina dalam pasukan ekspedisi tentara Jepang ke [[Manchuria]] pada tahun [[1928]]. TetapiKarena ia tidak sepaham dengan cara-cara penjajahan Jepang, kemudian melarikan diri dari induk pasukannya dan mengembara di daratan [[Tiongkok]].
 
Dalam pengembaraannya ia bertemu dengan pendeta Budha dan akhirnya ia dibawa ke Kuil Siaw Liem Sie, yang sudah diperbaiki oleh penerus-penerus [[Dharma Taishi]]. Di kuil ini ShoDoshin DosinSo mempelajari ilmu Shorinji Kempo langsung dibawah asuhan Mahagurumahaguru (sihang) ke-20 yaitu [['''Wen Tay Sun]]''. Karena kesetiaannya dan penguasaannya yang sempurna terhadap Shorinji Kempo, maka Doshin So DosHin diberi penghargaan tertinggidipercaya menjadi Maha Gurumahaguru ke - 21 dan ia memperoleh ijin untuk meninggalkan kuil Shorinji untuk meneruskan ajarannya di daratan Jepang.
 
Tahun [[1945]], ShoDoshin DosinSo kembali ke Jepang dan membuka Dojo (tempat latihan) tersendiri. Ia memilih kota [[Todatsu]]Tadotsu, yang terletak di propinsi[[Provinsi]] [[Prefektur Kagawa|Kagawa]] di pulau[[Pulau]] [[Shikoku,]]. yangSaat kemudianini terkenaldikenal sebagai pusat Shorinji Kempo. Banyak sekali yang datang ke Dojonya untuk menjadi murid di sana, bukan saja dari daerah sekitarnya tetapi juga dari daerah-daerah lainnya, bahkan dari luar Jepang (terutama mahasiswa asing yang belajar di Jepang )dunia.
 
So Doshin So menggembleng murid-muridnya dengan disiplin yang keras seperti yang dialaminya sendiri. Namun di balik penggemlengan fisik dan mental itu, Guru Besar Shorinji Kempo ini tetap menempatkan seni beladiri ini sebagai pengayom hati dan jiwa dengan penuh rasa damai dan welas asih bagi para pengikutnya. Sebab itulah lambang organisasi Shorinji Kempo menggunakan lambangsimbol agama Budha, yaitu "[[:en:Swastika|Manji]]" , semacam tanda [[swastika]] yang berputar ke kiri, yang berarti "kasih sayang dan kekuatan" yang sesuai dengan doktrin Shorinji Kempo.
 
Dalam tindakan sehari-hari sering diartikan sebagai berikut :
"Dimana ada kekuatan harus ada kebijaksanaan dan kebijaksanaan harus disertai kebijaksanaan"
 
== Falsafah Kempo ==
Karena seni bela diri kempo waktu itu menjadi bagian dari latihan bagi para calon [[Bhiksu|bhiksu]], dengan sendirinya ilmu itu harus mempunyai dasar falsafah yang kuat. Dengan dilandasi agama [[Budha]], yaitu tidak boleh membunuh dan menyakiti, maka semua ''kenshi'' (pemain Kempo) dilarang menyerang terlebih dahulu sebelum diserang. Hal ini menjadi doktrin Kempo, bahwa "perangilah dirimu sendiri sebelum memerangi orang lain". Berdasarkan doktrin ini mempengaruhi pula susunan beladiri ini, sehingga gerakan teknik selalu dimulai dengan mengelak/menangkis serangan dahulu, baru kemudian membalas. Selanjutnya disesuaikan menurut kebutuhan yakni menurut keadaan serangan lawan.
{{Quote box3|Kasih sayang tanpa kekuatan adalah kelemahan. Kekuatan tanpa kasih sayang adalah kezaliman.|2=Doktrin Shorinji Kempo}}
Dharma selalu mengajarkan bahwa disamping dilarang menyerang juga tidak selalu setiap serangan dibalas dengan kekerasan. Sehingga dalam ilmu kempo itu lahirlah apa yang berbentuk mengelak saja. Cukup menekukkan bagian-bagian badan lawan, kemudian mengunci dan apabila terpaksa barulah dilakukan penghancuran titik-titik lemah lawan.
 
Bentuk yang pertama dikenal sebagai '''Juho'''<ref name="juho"/> dan yang berikutnya sebagai '''Goho'''<ref name="goho"/>. Setiap kenshi diharuskan menguasai teknik Goho (keras) dan Juho (lunak), artinya tidak dibenarkan apabila hanya mementingkan pukulan dan tendangan saja dengan melupakan bantingan dan kuncian.
 
== Lambang Shorinji Kempo ==
Baris 69:
 
== Sejarah Shorinji Kempo di Indonesia ==
[[Berkas:Perkemi.jpg|thumb|right|150px100px|Logo [[Perkemi]] 2005- Sekarang]]
Sejak akhir tahun [[1959]], pemerintah Jepang menerima mahasiwa dan pemuda [[Indonesia]] untuk belajar dan latihan sebagai salah satu bentuk pembayaran pampasan [[perang]]. Sejak itu secara bergelombang dari tahun ke tahun sampai tahun [[1965]], ratusan mahasiswa dan pemuda Indonesia mendapat kesempatan belajar di Jepang. Tidak sedikit di antara mereka itu memanfaatkan waktu senggang dan liburannya untuk belajar serta memperdalam seni beladiri seperti Karate, Judo, Ju Jit Su dan juga Kempo.
 
Sepulangnya dike tanah air, mereka bukan saja menggondolmemperoleh ijazah sesuai dengan bidang studinya tetapi juga memperoleh tambahan berupa penguasaan beberapa seni bela diri seperti tersebut di atas.
 
Pada tahun [[1964]], dalam suatu acara kesenian yang dipertunjukkan mahasiswa Indonesia untuk menyambut tamu-tamu dari tanah airnya, seorang pemuda yang bernama UTIN SAHRAS mendemonstrasikan kebolehannya bermainShorinji Kempo. IaApa datangyang dididemonstrasikannya Jepangitu padamenarik tahunminat 1960pemuda dan tinggalmahasiswa Indonesia lainnya, diantaranya Indra Kartasasmita dan Ginanjar Kartasasmita serta beberapa orang lainnya. Mereka lalu datang ke pusat Shorinji Kempo di Tokyokota Tadotsu untuk menimba langsung seni sebagaibela Traineediri Pampasanitu.
 
ApaUntuk yangmeneruskan didemonstrasikannyawarisan seni bela diri itu menarikdi minatIndonesia, ketiga pemuda dantersebut mahasiswayaitu IndonesiaUtin lainnya,Sahras diantaranya(almarhum), Indra Kartasasmita dan Ginanjar Kartasasmita, sertaakhirnya beberapamembentuk orangsuatu lainnya.organisasi Merekaolah lalu datang ke pusatraga Shorinji Kempo, diyang kotabernama TadotsuPERKEMI untuk(Persaudaraan menimbaBela langsungDiri seniKempo belaIndonesia) diripada itutanggal 2 dariFebruari Sihangnya1966.
 
SelainDi ituIndonesia, merupakanPerkemi salahberada satudibawah organisasi induk yang bernaung di bawahnaungan KONI Pusat,. PERKEMIPerkemi juga menjadi anggota penuh dari Organiasasi Federasi Shorinji Kempo se-Dunia atau WOSKOWSKO ''([[World Shorinji Kempo Organization]])'', yang berpusat di kuil Shorinji Kempo di kota Tadotsu, Jepang.
Untuk meneruskan warisan seni bela diri itu seperti apa yang mereka peroleh di Jepang, ketiga pemuda itu, yaitu Utin Sahras (almarhum), Indra Kartasasmita dan Ginanjar Kartasasmita, bertekad melahirkan dan membentuk suatu wadah yang bernama PERKEMI (Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia), dan resmi dibentuk pada tanggal 2 Februari 1966. Kini PERKEMI telah melahirkan ribuan kenshi yang tersebar diseluruh Indonesia.
 
Selain itu merupakan salah satu organisasi induk yang bernaung di bawah KONI Pusat, PERKEMI juga menjadi anggota penuh dari Federasi Kempo se-Dunia atau WOSKO ([[World Shorinji Kempo Organization]]), yang berpusat di kuil Shorinji Kempo di kota Tadotsu, Jepang.
 
Sejak tahun 1966 sampai tahun 1976, PB. PERKEMI mengadakan pemilihan pengurus setiap dua tahun sekali. Tapi sejak tahun 1976 sampai sekarang masa bakti pengurus berlangsung selama empat tahun.
 
SejakPada didirikannya pada tanggal 2 Februari 1996, PB. PERKEMI telah banyak melakukan kegiatan yang sifatnya lokal, nasional dan internasional. Tahuntahun 1970 telah diselenggarakan KejauraanKejuaraan Nasional Kempo yang pertama di Jakarta, dan sampaipada sekarangtahun masih1971 terusdiadakan berlanjut.Kejuaraan Begitu juga dengan KejuaraanKempo antar Perguruan Tinggi, dimana diadakanyang pertama. kalinyaKempo padamulai tahundipertandingkan 1971sejak yangPON sampaiIX sekarangtahun berjalan1977 terusdi setiap dua tahun sekaliJakarta.
 
Selain itu sejak PON IX / 1977 di Jakarta, Kempo termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
 
== Rujukan ==