Misbach Yusa Biran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
| festivalfilmindonesia = '''[[Sutradara Terbaik (Festival Film Indonesia)|Sutradara Terbaik]]'''<br />1967 ''[[Dibalik Tjahaja Gemerlapan]]''
}}
'''Misbach Yusa Biran''' ({{lahirmati|[[Rangkasbitung]], [[Kabupaten Lebak|Lebak]], [[Banten]]|11|9|1933|[[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]], [[Banten]]|11|4|2012}}) adalah [[sutradara]] film, [[penulis]] skenario film, drama, cerpen, kolumnis dan, [[sastrawan]] Indonesia, serta pelopor dokumentasi film Indonesia.
 
== Latar belakang ==
 
Misbach Yusa Biran merupakan anak dari pasangan Ayun Sabiran ([[Orang Minang|Minangkabau]]) dan Yumenah ([[Suku Banten|Banten]]). Ayahnya yang berasal dari Dangung-dangung, [[Kabupaten Lima Puluh Kota|Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]], merupakan seorang [[Kabupaten Boven Digoel|Digulis]] yang kemudian menjadi pemilik studio foto di Jakarta. Nama Misbach diberikan oleh ayahnya, yang mengambil nama dari tokoh pergerakan [[Haji Misbach]]. Sedangkan Yusa Biran, ditambahkan oleh Misbach ketika ia dewasa, yang merupakan nama pena ayahnya, "Jose Beron".<ref>Misbach Yusa Biran, Kenang-kenangan Orang Bandel, Komunitas Bambu, 2008</ref>

Ia lulusmenyelesaikan daripendidikannya di Taman Madya Bagian B, Perguruan Taman Siswa, [[Kemayoran, Jakarta Pusat|Kemayoran]], [[Jakarta]].
 
 
 
== Karier ==
=== Film ===
 
Misbach mulai menyutradarai sandiwara ketika masih duduk di bangku sekolah pada awal tahun 1950-an. Di samping itu, ia juga menulis resensi film dan karya sastra. Setelah lulus sekolah ia memilih film sebagai jalan hidupnya. Tahun 1954-1956, ia bekerja di Perusahaan Film Nasional Indonesia ([[PERFINIPerfini]]) pimpinan [[Usmar Ismail]], berawal sebagai pencatat skrip, kemudian menjadi asisten sutradara dan anggota Sidang Pengarang.<ref name="biran3"> [www.sinematekindonesia.com/index.php/insan_perfilman/detail/id/27 ''Profil Misbach Yusan Biran''] Diakses tanggal 17 November 2011.</ref> Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Pusat Perfilman H. Usmar Ismail Jakarta, anggota Dewan Film Nasional, dan Ketua Umum Karyawan Film dan Televisi (1987-1991).<ref name="biran2"> {{cite book | last = Rampan | first = Korrie | title = Leksikon Susastra Indonesia | publisher = Balai Pustaka | location = Jakarta | year = 2000 | isbn = 9796663589 }} Hal 291.</ref>
 
Tahun 1955, Biran menulis skenario pertama dari cerpen [[Sjumandjaja]] ''Kerontjong Kemajoran'' yang kemudian oleh Persari diangkat menjadi film berjudul ''Saodah''. Semenjak itu kreativitasnya seakan tak terbendung lagi, dan dituangnya melalui penulisan skenario dan penyutradaraan film.