Kombi, Minahasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
std |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{kecamatan
|nama= Kombi
|dati2= Kabupaten
|nama dati2= Minahasa
|luas=
|penduduk=
|kelurahan=
|nama camat=-
|kepadatan=
|provinsi= Sulawesi Utara
}}
'''Kombi''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Minahasa]], [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]], dengan ibukotanya di [[Kombi (kota kecamatan)|Kombi]]. Kecamatan Kombi berbatasan dengan [[Kabupaten Minahasa Utara]] di sebelah utaranya, [[Laut Maluku]] di sebelah timur, [[Lembean Timur, Minahasa|Kecamatan Lembean Timur]] di sebelah selatan, dan dengan [[Tondano Utara, Minahasa|Kecamatan Tondano Utara]], [[Tondano Timur, Minahasa|Kecamatan Tondano Timur]] dan [[Eris, Minahasa|Kecamatan Eris]] di sebelah baratnya.
== Topografi ==
Jenis tanah di Kecamatan Kombi umumnya adalah tanah [[latosol]] dengan tingkat keasaman (pH) 4-7. Kecamatan ini terletak pada ketinggian antara 0-700m di atas permukaan laut. Umumnya topografi wilayah kecamatan ini antara landai sampai dengan curam
== Pembagian wilayah ==
Kecamatan Kombi yang luasnya 121,30 km² atau 11,84% dari luas seluruh Kabupaten Minahasa, dibagi menjadi 11 desa, yaitu:
# Kayu Besi
# Tulap
# Lalumpe
# Ranowangko Dua
# Kombi
# Sawangan
# Kolongan
# Rerer
# Makalisung
# Kalawiran
# Kinaleosan
== Ekonomi ==
Tanah di kecamatan ini umumnya digunakan sebagai lahan pertanian. Sejumlah 9.500 hektare tanah ditanami dengan tanaman komersial berupa [[cengkeh]], [[kelapa]], [[jagung]], [[pala]], [[vanili]], dan [[kakao]]. Sisanya digunakan sebagai kawasan hutan penyangga dan pemukiman.
=== Jumlah penduduk ===
Jumlah penduduk Kecamatan Kombi menurut perhitungan pada [[2003]] adalah 11.974 orang, dengan 7.152 di antaranya tergolong angkatan kerja. Tingkat pertambahan penduduknya adalah 0,73% per tahun.
== Investasi ==
=== Pertanian ===
Kecamatan Kombi merupakan kecamatan yang berpotensi dalam pengembangan ekonomi. Dari perkebunan kelapa, diharapkan dapat dikembangkan industri pemrosesan ''virgin coconut oil'', [[kopra]] putih, [[sabut kelapa]], [[karbon aktif]] dan [[nata de coco]].
Dari perkebunan cengkeh diharapkan dapat dikembangkan industri pengolahan cengkeh untuk meningkatkan nilai tambahnya.
=== Perikanan ===
Kecamatan Kombi yang berbatasan dengan laut mempunyai potensi pengembangan peralatan penangkapan ikan seperti jaring insang tetap, jaring insan hanyut, jaring insan tetap, [[pukat harimau]], dll. Investasi yang dapat dikembangkan di kecamatan ini adalah usaha kapal dan peralatan penangkapan, serta gudang atau kamar pendingin.
Selain penangkapan ikan di laut, potensi yang masih dapat dikembangkan adalah pembudidayaan ikan di laut, yang dimungkinkan oleh kondisi fisik lautnya. Demikian pula budidaya dan pemrosesan [[rumput laut]] yang masih dapat dikembangkan lebih lanjut.
=== Pembangunan infrastruktur ===
Pembangunan saluran air bersih dan pasar tradisional masih merupakan kebutuhan masyarakat yang belum dikembangkan.
{{Kabupaten Minahasa}}
{{kecamatan-stub}}
== Pranala luar ==
* [http://www.minahasa.go.id/?m=content&id=14&ccid=44 Informasi Pemerintah Kabupaten Minahasa]
[[Kategori:Kecamatan di Sulawesi Utara|{{PAGENAME}}]]
|