Paranormal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
improve |
definisi |
||
Baris 3:
Penggunaan istilah "paranormal" telah berkembang untuk merujuk pada "hal-hal yang bersifat klenik atau magic". Sebagai contoh "paranormalis" (orang yang mengaku paranormal). Sedangkan orang yang telah diteliti memiliki kemampuan supranatural, enggan disebut sebagai paranormal.<ref>[http://smartpsikologi.blogspot.com/2007/11/apakah-arti-paranormal.html Apakah arti paranormal? Psikologi-Online]</ref> <ref>[http://hot.detik.com/read/2010/05/18/074240/1358879/230/mama-lauren-peramal-yang-tak-mau-disebut-paranormal Mama Lauren, Peramal Yang Tak Mau Disebut Paranormal]</ref>
==
Paranormal berasal dari bahasa Yunani. ‘Para’ artinya ‘diluar’ atau ‘melampaui’, dan normal. Paranormal berarti sesuatu diluar normal atau melampaui hal-hal normal. Secara definitif, paranormal adalah istilah yang digunakan untuk segala jenis [[psi (parapsikologi)|fenomena psikis]], pengalaman atau kejadian yang terlihat memiliki hubungan dengan jiwa (psike) atau pikiran (mind), dan yang tidak dapat diterangkan dengan prinsip-prinsip fisika.
Pada akhir abad ke-20. Namun sebelumnya sudah lama dilihat adanya gejala-gejala dalam hidup manusia, yang tidak dapat dimasukkan ke dalam rentetan kejadian yang dianggap biasa. Kejadian-kejadian yang dianggap aneh, luar biasa, gaib, atau okult (tersembunyi). Sebab dahulu ilmu tentang hal-hal itu dinamakan juga [[okultisme]]. Orang-orang yang berkecimpung dalam hal paranormal ada beberapa hal. Untuk orang yang mempunyai kemampuan paranormal di antaranya ada medium atau perantara, paragnost (untuk gejala parapsikik), dan parergast (untuk gejala parafisik). ▼
▲
<ref>[http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2003/5/8/b13.htm Balipost.co.id/balipostcetak/2003/5/8/b13.htm]</ref>
== Rujukan ==
|