Kejadian 25: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Kejadian 25''' (disingkat '''Kej 25''') adalah bagian dari [[Kitab Kejadian]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Termasukyang termasuk dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang disusun oleh [[Musa]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857</ref>
 
== Teks ==
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Taurat Samaria]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Pasal ini terdiri dari 34 ayat.
* Berisi riwayat [[Abraham]], putra-putranya, terutama [[Ishak]] dan [[Ismael]], serta cucu-cucunya, [[Yakub]] dan [[Esau]].
 
== Struktur ==
* {{Alkitab|Kejadian 25:1-6}} = Keturunan Abraham dari [[Ketura]]
* {{Alkitab|Kejadian 25:7-11}} = Abraham meninggal dan dikuburkan
* {{Alkitab|Kejadian 25:12-18}} = Keturunan Ismael
* {{Alkitab|Kejadian 25:19-34}} = [[Esau]] dan [[Yakub]]
==Tradisi [[Yahudi]]==
*Ayat 19 dan seterusnya termasuk ke dalam bahan bacaan [[Taurat]] mingguan (parsyah) {{hebrew|תּוֹלְדֹת}} (''[[Toledot]]'') yang berakhir pada [[Kejadian 28|pasal 28 ayat 9]].<ref>[http://www.hebcal.com/sedrot/ Penanggalan parsyah]</ref>
 
==Referensi Ayat 10 ==
:''Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku <u>hak kesulungan</u>mu''"<ref>{{Alkitab|Kejadian 25:10}}</ref>
'''Hak kesulungan''' (yaitu, hak yang dimiliki oleh anak sulung) terdiri atas:
# kepemimpinan dalam ibadah dan keluarga;
# bagian ganda dalam harta warisan, yaitu jika masing-masing anak mendapat 1 bagian, anak sulung mendapat 1 bagian tambahan, menjadi 2 bagian (setidak-tidaknya di kemudian hari, bandingkan [[Ulangan 21|Ulangan 21:17]]); dan
# hak memperoleh berkat perjanjian yang dijanjikan Allah kepada Abraham.
Dengan menjual hak kesulungannya Esau menunjukkan bahwa dia memandang rendah berkat-berkat Allah dan janji-janji dari perjanjian. Ia bodoh ketika memilih kesenangan-kesenangan sesaat sebagai pengganti berkat-berkat jangka panjang. Jadi, ia "memandang ringan hak kesulungan" (ayat Kejadian 25:34; bandingan {{Alkitab|Ibrani 12:16}}). Yakub, pada pihak lain, menginginkan berkat-berkat rohani masa depan, dan dari dialah lahir kedua belas suku Israel.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Tradisi [[Yahudi]] ==
* Ayat 19 dan seterusnya termasuk ke dalam bahan bacaan [[Taurat]] mingguan (parsyah) {{hebrew|תּוֹלְדֹת}} (''[[Toledot]]'') yang berakhir pada [[Kejadian 28|pasal 28 ayat 9]].<ref>[http://www.hebcal.com/sedrot/ Penanggalan parsyah]</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
==Pranala luar==
== Lihat pula ==
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kejadian 21]], [[Kejadian 24]], [[Kejadian 26]], [[Ulangan 21]], [[Ibrani 12]].
 
== Pranala luar ==
{{Kejadian}}
 
[[Kategori:Kejadian|25]]