Sinagoga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.3) (bot Mengubah: ta:தொழுகைக் கூடம் (யூதம்) |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
Pada masa pasca-Pembuangan, institusi Bait Suci dikembangkan kembali dan menjadi pusat keagamaan orang-orang Yahudi.<ref name="Ehrman"/> Akan tetapi, peran sinagoge-sinagoge tetap penting sebagai tempat persekutuan orang-orang Yahudi di perantauan.<ref name="Ehrman"/> Karena itulah, orang-orang Yahudi di luar Palestina biasa mengumpulkan persembahan tahunan untuk mendukung peribadahan di Bait Suci, terlebih bagi mereka yang tidak dapat datang ke Bait Suci untuk mengikuti ritus tahunan.<ref name="Ehrman"/> Selain itu, sinagoge juga berperan untuk mempertahankan identitas Yahudi di perantauan melalui pembacaan Kitab Suci, doa-doa, dan perayaan hari besar Yahudi.<ref name="Ehrman"/>
Perkembangan sinagoge juga amat dipengaruhi oleh perkembangan kaum Farisi pada abad ke-2 SM.<ref name="Rowley"/> Pada waktu itu, orang-orang yang dapat membaca serta menafsirkan Taurat adalah kaum Farisi, sehingga mereka berperan besar di dalam persekutuan-persekutuan lokal di kalangan rakyat Yahudi.<ref name="Rowley"/> Hal yang sama terjadi ketika Bait Suci dihancurkan tahun 70 M dan umat Yahudi tersebar ke tempat-tempat lain.<ref name="Rowley"/> Kelangsungan identitas Yahudi menjadi tergantung pada kaum Farisi, yang disebut juga rabi sebab hanya mereka yang dapat membaca dan menafsirkan Taurat.<ref name="Rowley"/> Mereka berperan penting di dalam sinagoge-sinagoge lokal di tempat-tempat orang Yahudi tinggal.<ref name="Rowley"/> Di masa itulah, studi terhadap Taurat, doa-doa, dan perbuatan baik menggantikan ritus Bait Suci dan persembahan kurban.<ref name="Hans"/> Peran penting sinagoge dan rabi masih berlangsung hingga masa kini.<
Sepanjang [[sejarah Yahudi]], sinagoge-sinagoge dibangun oleh bermacam-macam orang, seperti para orang-orang raya maupun kaum-kaum tertentu.<ref name="Berslov"/> Misalnya, sinagoga-sinagoga Sephardi yang didirikan oleh kaum Sephardi yang mengungsi ke kota-kota besar, di mana sudah terdapat jemaah-jemaah Yahudi.<ref name="Berslov"/> Umat Yahudi [[Eropa Timur]] dicirikan oleh adanya ''[[kloiz]]'' (harfiah, "tempat berkumpul") di mana jemaah yang seprofesi beribadah bersama-sama. Jadi, ada ''kloiz'' penjahit, ''kloiz'' pemikul air, dan seterusnya. <ref name="Berslov"/> Satu ''kloiz'' yang sampai sekarang masih dilekati nama tersebut adalah Sinagoge [[Breslov]] di [[Uman, Ukraina]], yang mengakomodasi ribuan jamaah pada acara Breslover tahunan [[Rosh Hashana kibbutz]] (pertemuan doa).<ref name="Berslov"/> Sinagoge ini disebut "''Kloiz'' Baru" untuk membedakannya dari "''Kloiz'' Lama", yang dibangun oleh [[Nathan dari Breslov]] pada 1834.<ref name="Berslov">[http://www.breslov.org/roshhashana.html Rosh Hashanah di Uman]</ref>
== Fungsi Sinagoge ==
|