Kereta penumpang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andreas Sihono (bicara | kontrib)
menggabungkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 5793374 oleh Andreas Sihono (Bicara)
Baris 1:
{{gabung|Kereta api penumpang}}
[[Berkas:Kereta hariadhi.jpg|thumb|250px|Kereta yang sudah dipisah dari rangkaiannya]]
'''Kereta penumpang''' adalah kendaraan beroda yang merupakan bagian dari sebuah rangkaian [[kereta api]] dan digunakan untuk mengangkut [[penumpang]]. Kereta penumpang umumnya dilengkapi dengan sistem listrik, sistem hiburan audio visual, dan toilet. Di daerah atau negara-negara tertentu kereta penumpang dilengkapi dengan tempat tidur untuk perjalanan malam hari. Pada awalnya kereta penumpang hanya diberi tempat duduk dan tidak diberi atap (untuk kelas ekonomi) atau diberi atap (untuk kelas khusus). Di [[Eropa]], khususnya [[Inggris]], pada masa lampau setiap umumnya kereta penumpang dilengkapi kabin/kamar sendiri-sendiri untuk dua atau beberapa penumpang yang dilengkapi dengan pintu sendiri-sendiri. Di [[Amerika Serikat]], kereta penumpang umumnya tertutup dan tidak dilengkapi dengan kabin/kamar tersendiri sebagaimana kereta yang umum dijumpai saat ini di Indonesia. Setiap kereta penumpang dilengkapi empat pintu dengan satu pintu di sisi kanan dan satu pintu di sisi kiri bodi kereta.
 
Di [[Eropa]], khususnya [[Inggris]], pada masa lampau setiap umumnya kereta penumpang dilengkapi kabin/kamar sendiri-sendiri untuk dua atau beberapa penumpang yang dilengkapi dengan pintu sendiri-sendiri. Di [[Amerika Serikat]], kereta penumpang umumnya tertutup dan tidak dilengkapi dengan kabin/kamar tersendiri sebagaimana kereta yang umum dijumpai saat ini di Indonesia. Setiap kereta penumpang dilengkapi empat pintu dengan satu pintu di sisi kanan dan satu pintu di sisi kiri bodi kereta.
 
Kereta untuk tidur ditemukan di Amerika Serikat atas rancangan Pullman.
Baris 8 ⟶ 7:
== Indonesia ==
[[Berkas:Keretarangkaian hariadhi.jpg|thumb|150px|left|Rangkaian kereta. Lokomotif telah melepas diri dari rangkaian ini]]
Di Indonesia masyarakat lebih mengenal istilah [[gerbong]] penumpang. Ini kurang tepat karena gerbong sebenarnya digunakan untuk mengangkut barang, bukan penumpang. Setiap kereta penumpang milik [[PT Kereta Api (Persero)]] memiliki nomor tersendiri. Format penomoran itu umumnya '''K[M|P][1|2|3]-xx'''(tahun pembuatan)'''x'''(jenis bogie)'''xx'''(nomor urut). Angka 1, 2, dan 3 menunjukkan kelas. K1 berarti Kereta 1 (kelas eksekutif), K2 berarti Kereta 2 (kelas bisnis), dan K3 berarti Kereta 3 (kelas ekonomi). Sementara KM berarti Kereta Makan, KMP berarti Kereta Makan dan Pembangkit, serta KP berarti Kereta dan Pembangkit.
 
Setiap kereta penumpang milik [[PT Kereta Api (Persero)]] memiliki nomor tersendiri. Format penomoran itu umumnya '''K[M|P][1|2|3]-xx'''(tahun pembuatan)'''x'''(jenis bogie)'''xx'''(nomor urut). Angka 1, 2, dan 3 menunjukkan kelas. K1 berarti Kereta 1 (kelas eksekutif), K2 berarti Kereta 2 (kelas bisnis), dan K3 berarti Kereta 3 (kelas ekonomi). Sementara KM berarti Kereta Makan, KMP berarti Kereta Makan dan Pembangkit, serta KP berarti Kereta dan Pembangkit.
 
== Pembagian kelas penumpang ==
Khusus untuk di Indonesia, kereta api penumpang dapat dibagi menjadi 4 kelas:
# [[Kereta api eksekutif]]
# [[Kereta api bisnis]]
# [[Kereta api ekonomi]]
# [[Kereta api ekonomi AC]]
 
== Komuter ==
Untuk pelayanan penumpang komuter disediakan '''Kereta api penumpang komuter''' (ke pinggiran kota atau kota satelit), berupa kereta rel listrik ([[KRL]]) ataupun kereta rel disel ([[KRD]]). Untuk kereta api komuter dibagi dalam 3 kelas juga:
 
# (KRL) Commuter Line Jabodetabek
# Kereta ekonomi.
# Kereta ekonomi AC
 
== Lihat pula ==
* [[Kereta api barang]]
 
== Pranala luar ==
Baris 47 ⟶ 27:
[[it:Carrozza ferroviaria]]
[[ja:座席車]]
[[jv:Sepur penumpang]]
[[ko:객차]]
[[nl:Spoorwegrijtuig]]