Sembelit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 80:
== Sembelit dan wanita ==
[[Berkas:Sembelit.jpg|right|thumb|240px|Wanita yang merasa perutnya terasa tidak nyaman karena mengalami sembelit.]]
Sembelit adalah derita tersendiri buat kaum wanita. Berhari-hari tidak buang air besar (BAB) tentu saja membuat perut jadi begah. Tak hanya itu saja, perut pun terasa membuncit karena proses pembuangan menjadi tidak lancar selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Perbandingannya empat wanita banding satu pria.
 
Penyebab wanita sering mengalami konstipasi antara lain:
Baris 89:
* Pada awal kehamilan, ada rasa takut pada wanita apabila melakukan buang air besar nantinya akan menyebabkan janin ikut keluar hingga terjadi keguguran. Itu karena terdapat anggapan mengejan saat buang air besar sama dengan mengejan saat persalinan. Kebanyakan wanita hamil mengalami sembelit pada saat hamil. Terutama saat kehamilan mencapai trimester tiga atau sekitar 7 bulan.
* Bentuk panggul wanita yang lebar untuk mengeluarkan janin membuat usus dapat menjadi tidak stabil. Selain itu, untuk akumulasi lemak tubuh dan darah cenderung terjebak ke panggul juga.
* Bentuk usus wanita memungkinkan akan terjadinya distorsi karena panggul wanita yang lebar, jadi kotoran keras mudah untuk terjebak di sana (seperticontohnya bulb rektum).
* Stres akibat sindrom iritasi usus (IBS) karena usus menjadi terdistorsi, kemudian menyebabkan obstruksi, sehingga tinja terjebak di sana.
* Dari penyalahgunaan obat, seperti pencaharobat laksatif. Sebagai contoh, pemakaian bisacodylpencahar berguna untuk melancarkan gerakan peristaltik. UsusLama-kelamaan dapatusus menjadi terbiasa dan bergantung pada obat tersebut, mengakibatkan reaksi usus menjadi lamban, dan menghambat gerak peristaltik mandiri usus.
 
== Gangguan kulit ==
[[Berkas:Akne-jugend.jpg|thumb|leftright|180px|Konstipasi dapat menyebabkan wajah berjerawat.]]
Gangguan [[kulit]] biasanya jarang ditemukan pada penderita konstipasi biasa dan lebih rentan menyerang penderita obstipasi. Apabila si penderita memilliki daya tahan tubuh yang lemah maka gangguan tersebut akan semakin tampak. Penyebabnya karena [[racun]] atau toksin yang berasal dari tinja menumpuk di [[usus besar]] dan membebani kinerja [[Liver|hati]]. Karena kinerja hati terbebani, maka toksin yang lolos penyaringan menyebar ke seluruh tubuh termasuk ke permukaan kulit. Gejala akibat penyebaran toksin inilah yang dapat langsung terlihat pada kulit penderita. Gangguan yang dapat terjadi misalnya kulit kusam, flek hitam, [[jerawat]], eksim, dan sebagainya. Biasanya gangguan-gangguan ini hanya dapat hilang bila si penderita sudah sembuh dari konstipasi atau obstipasi.