Ashilla Zee: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Winterkill (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28:
Seperti terlahir untuk musik. Kecintaan dan kesukaan terhadap bidang musik, serta untuk tampil didepan publik tak lantas turut dipengaruhi oleh keluarganya. Akan tetapi lebih karena karakter Shilla yang tidak mau mengalah dan pantang menyerah. Oleh orang tuanya Shilla lalu diarahkan untuk belajar khusus vokal kepada penyanyi Happy Pretty (Vokalis dan peniup terompet terkenal era 80-an). Kebetulan juga, ayahnya punya hobi menyanyi. Shilla diajarkan berbagai latihan teknik vokal dengan penuh disiplin. Tidak hanya itu, ia juga berlatih bermain alat musik lainnya dengan pengajaran khusus dan juga sempat belajar di Purwacaraka Music Studio.
Ketika diberitakan tentang ajang pencarian bakat [[Idola Cilik]]. Shilla dan [[Shanindya Naurashalika|Shanin]] bersama-sama mendaftarkan diri untuk audisi melalui internet. Namun sayangnya Shanin tidak lolos audisi. Dari [[Idola Cilik]] pada 2008 itulah yang menjadikan langkah awal dalam meniti kariernya. Tereliminasi pada posisi 10 besar [[Idola Cilik Musim Pertama]], namun kualitas vokalnya bisa dikatakan cukup matang. Pasca Idola Cilik semakin dikenal banyak orang, hal itu kadang membuatnya takut yang menyebabkannya harus menghindar dari fans. Pada tahun yang sama (Nopember 2008) lahirlah komunitas Shivers (Shilla Lovers, setelah sebelumnya lahir Ashillovers/Ashilla Lovers) dan disusul Shiters (Shilla Haters). Masa kecil Shilla sangat jauh dari sentuhan teknologi modern akan tetapi perlahan orang tuanya mulai memperkenalkannya melalui sebuah Macbook yang dibeli pada Juli 2009 oleh ibundanya.
Dari kecil hingga remaja ia tinggal di Indonesia tak lantas membuatnya sama dengan anak-anak seusianya, tak jarang orang tuanya mengajak berlibur ke luar negeri seperti Australia, Hongkong, Brunei, Spain, Italy, France, Belgium, Netherlands<ref name="Time4">{{cite web | last=Zahrantiara |first=Ashilla | url=http://ashilla-zahrantiara.tumblr.com/page/145 | title=PEACE YOUNG WILD FREE | publisher=Tumblr | dateformat=dmy| accessdate=May 8 2012|pages=145}}</ref> untuk mengenalkan Shilla kepada dunia luar, dari sanalah Shilla belajar tentang arti kehidupan, bahwa tidak semua anak seberuntung dia. Tumbuh dan dibesarkan di lingkungan yang tidak biasa dikarenakan kedua orang tuanya sibuk sebagai dokter dan akibat pendidikan luar sekolah serta pergaulannya. Membuat Shilla memiliki keunikan dibandingkan orang pada umumnya. Selain tingkah lakunya yang agak ''tomboy'', aksen bicaranya pun seperti percampuran antara beberapa bahasa baik asing maupun lokal, bahkan aksen medok khas bahasa Jawa pun kadang-kadang muncul. Inilah yang membuat sosoknya lebih mudah dikenali orang.
Dibandingkan dengan finalis Idola Cilik lainnya. Shilla memang tidak seperti Ify, Sivia atau finalis lainnya yang tak hanya hebat dengan kariernya tetapi juga selalu mendapat ''ranking'' di sekolahnya dan bahkan matang dalam pemikiran. Dia justru biasa-biasa saja, tidak ada prestasi berlebihan. Meskipun Shilla memiliki karakter vokal dengan stabilitas sangat baik, namun Shilla kalah bersaing dan tidak sesukses teman-teman Idola Cilik lainnya. Yang menjadikannya berbeda adalah kepopuleran di dunia maya, sampai-sampai terkesan sombong karena dia merasa sesungguhnya membutuhkan rasa aman dan privasi. Tak jarang dia belajar beberapa sisi positif dari Ify sebagai seorang sahabat baik, yang selalu perfeksionis. Belajar bersikap profesional, belajar punya ''passion'' yang kuat dalam hidup, dan sikap orang bermental juara.
Pada 2010, semakin populer karena sangat aktif dalam media sosial, terutama di jagad [[Twitter]], ikut serta dalam acara kuis di televisi dan juga beberapa ''Gathering'' / Temu kangen dengan Shivers. Dan juga ambil bagian dalam [[Musikal Laskar Pelangi]] sebagai Sahara. Dan selama menempuh pendidikan di Binus International School Serpong, yang mana Shilla mau tidak mau harus mengikuti kurikulum internasional. Shilla dan teman-temannya membentuk band kecil yang bernama ''Avengers''/AVG sebagai sarana untuk penyaluran bakat bermusik. Dengan susunan, Shilla (vokalis), Fauzan (gitar), Bobby (bass) dan Tevin (drum) <ref name="Time2">{{cite web | url=http://gbob.com/profile/avengers?xg_source=profiles_memberList | title=avengers's Profile - GBOB | publisher=GBOB | dateformat=dmy| accessdate=May 12 2012}}</ref>. Bahkan nama [[Ashilla Zahrantiara]] pun menjadi judul sebuah lagu yang dipopulerkan oleh [[Valentine Day In Hell]]<ref>http://www.google.com/search?hl=en&q=Valentine+Day+In+Hell+-+Ashilla+Zahrantiara</ref>.
Baris 62:
===2012—Sekarang: Proyek solo, ''Passion'' dan Kesuksesan===
Selepas dari Blink, Shilla kembali memakai nama panggung lamanya: Ashilla Zee atau Zee Ashilla (Zee dari Zahrantiara). Sementara itu merujuk skedul Shilla yang berada dalam manajemen berbeda (StarSeven Management) akan melakukan ''"Meet and Greet Touring"'', performa bersama artis lain seperti [[Kahitna]], [[Last Child (grup musik)|Last Child]] dan juga kegiatan lainnya selama beberapa bulan. Dapat dipastikan Shilla memang sudah "berbeda jalan" dengan Blink. Perlahan Shilla melepaskan stigma [[Blink]] dengan menggunggah video ke Youtube tanpa Blink. Pada peringatan berdirinya Shivers yang ke-3 (dikukuhkan menjadi basis fans resmi sejak 14 Juni 2009), Shilla mencoba menyanyikan ''Apalah Arti Menunggu'' dari Raisa [http://www.youtube.com/watch?v=_0X8XHFLgYQ], disusul kolaborasi bersama James Adam dengan menyanyikan ''One Thing'' milik [[One Direction]][http://www.youtube.com/watch?v=aYfKzC84hIc&feature=youtu.be].
Shilla sebagai ''soloist'' lebih banyak menekuni karier dengan berkolaborasi bersama musisi-musisi yang dulu sempat dia kenal. Penampilan sebagai ''soloist'' secara ''on-air'' di [[Dahsyat]] [[RCTI]] pada 8 Juli 2012, [[Inbox]] [[SCTV]] pada 10 Juli 2012 bersama Last Child, ''tapping'' Nada dan Dakwah [[Indosiar]] pada 12 Juli 2012 seolah membuktikan kalau dia memang memiliki musikalitas diatas rata-rata. Banyak orang menyebut perjuangan Shilla mirip [[Avril Lavigne]], [[Taylor Swift]], bahkan [[Yui]]. Namanya kembali diperbincangkan, dikarenakan masih banyak orang yang tidak mempercayai kalau dia telah keluar dari [[Blink]].
Baris 77:
===Karakter Suara===
Shilla berkarakter suara tebal dengan tingkat ''power'' sangat stabil, namun beramplitudo unik, sehingga cukup nyaman didengarkan meskipun suaranya mengalami kompresi digital.
==Sisi lain==
|