Karikatur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
tambah: sejarah
tambah: sejarah
Baris 96:
Karikatur sebagai bentuk seni lukis baru berkembang di [[Inggris]] setelah penerbitan sejumlah karya Ghezzi dan seniman Italia lainnya pada tahun 1744. Contoh karikaturis Inggris yang popular pada abad ke-18 adalah [[James Gillray]], [[Thomas Rowlandson]], dan [[George Cruikshank]] yang menggabungkan unsur karikatur dengan [[kartun]] menjadi kartun satire. Namun demikian, pada tahun 1830-an karya-karya mereka sudah kurang popular di Inggris dan kemudian diekspor ke [[Prancis]] dalam mingguan ''La Caricature'' dan kemudian harian ''Le Charivari'' yang sangat sukses, keduanya dipimpin oleh [[Charles Philipon]].<ref name=vanityfair/>
[[Gambar:Berlioz dantan cropped.jpg|thumb|100px|left|Ilustrasi patung ''[[Hector Berlioz|Berlioz]]'' karya [[Jean-Pierre Dantan]]]]
Dua terbitan Charles Philipon tersebut membuat Prancis menjadi pusat baru perkarikaturan. Sejumlah karikaturis terbaik pada zaman itu dipekerjakan oleh Philipon; [[Paul Gavarni]], [[Jean Ignace Isidore Gérard|J.J. Grandville]], dan terutama [[Honoré Daumier]], yang dianggap sebagai salah satu seniman paling terampil dalam sejarah karikatur.<ref name=vanityfair/> Baik Philipon maupun Daumier pernah di[[penjara|tahan]] akibat karikatur mereka di kedua terbitan tersebut yang meng-kritik pemerintahan raja Prancis saat itu, [[Louis-Philippe I dari Perancis|Louis-Philippe]]. Pada salah satu sidang pengadilannya, Philipon menggambar potret Raja Louis-Philippe yang bermetamorfosis menjadi buah [[pir]] dan menyatakan pembelaan bahwa ada banyak hal yang mirip satu sama lain di alam sehingga tidak boleh ada pembatasan atas kreativitas seniman.<ref name=daumier>{{citation
|title=Daumier: 120 Great Lithographs
| editor-last=Ramus
Baris 131:
 
===Akhir abad ke-19===
[[Gambar:Benjamin Disraeli, Vanity Fair, 1869-01-13.jpg|thumb|140px|Karikatur [[Benjamin Disraeli]] karya Singe[[Carlo Pellegrini]] adalah karikatur pertama pada majalah ''Vanity Fair'' terbitan London.]]
Pada tahun 1868 di [[London]], [[Thomas Gibson Bowles]] mulai menerbitkan ''Vanity Fair'', [[majalah]] 'politik, sosial, dan kesusastraan' yang kemudian terkenal karena memuat karikatur berwarna yang menggambarkan politisi, tokoh sastra, raja atau ratu dari luar negeri, ilmuwan, olahragawan, dan tokoh-tokoh terkenal lain.<ref name=dncj>{{citation
|title=Dictionary of Nineteenth-Century Journalism in Great Britain and Ireland
Baris 196:
|language=Inggris
}} ({{google books with page|UYsXbFvjrXkC|lihat|143|caricature+puck}})</ref>
 
Sementara itu, kartun editorial [[Thomas Nast]] yang sering berisi karikatur [[William M. Tweed]], seorang politikus [[New York]] yang korup, dimuat di majalah ''Harper's Weekly'' dan turut berperan menggulingkan kekuasaan politikus tersebut. Setelah Tweed melarikan diri dari Amerika Serikat karena tuduhan kriminalitas, seorang polisi di [[Vigo]], [[Spanyol]], berhasil mengenalinya berkat kartun-kartun Nast tersebut.<ref>{{citation
|title=Visual Communication: Images with Messages
|author=Lester, P.M.
|edition=4
|publisher=Thomson Wadsworth
|location=Belmont, CA
|year=2006
|pages=209–210
|language=Inggris
}} ({{google books with page|6oibH9roTmkC|lihat|210|vigo}})</ref>
 
===Awal abad ke-20===