Haman (tokoh Al-Qur'an): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 2:
 
== Narasi ==
Haman [[Daftar orang yang disebut namanya dalam Al-Qur'an|disebutkan dalam Al-Qur'an]] sebanyak 6 kali.<ref>Ibid</ref> Sumber-sumber dalam [[Al-Qur'an]] menyebutkan kisah Haman terjadi setelah kembalinya [[Musa]] dari [[Madyan]]. Dalam kerajaan Fir'aun, Haman menempati beberapa posisi penting kerajaan sebagai mentri, penasehat raja (terutama bidang keagamaan), dan sebagai pelaksana proyek pembangunan menara. Haman diperintah oleh Fir'aun untuk membuat menara yang akan digunakan Fir'aun untuk melihat "Tuhan Musa". Pembuatan menara itu membutuhkan 50.000 pekerja dan belum termasuk tukang untuk membuat kuil-kuil<ref>Hidayah (Juli 2004). hal 134</ref>. Setelah pembangunan menara selesai, Fir'aun menembakkan [[panah]] dari puncak menara untuk mengalahkan Tuhan Musa. Fir'aun berbohong kepada Musa bahwa Tuhannya telah mati dengan menunjukkan anak panahnya yang kembali telah berlumuran [[darah]]<ref>Sebagian penafsir berpendapat bahwa Fir'aun diam-diam telah mencelupkan anak panah itu ke dalam darah</ref><ref>Ahnan (1991). hal 203</ref>. Menara itu kemudian dirobohkan oleh [[Jibril]] menjadi tiga bagian yang menewaskan hampir seluruh pekerja.<ref>Hidayah (Juli 2004). hal 134</ref> Haman jugalah yang menasihati Fir'aun untuk menolak misi keagamaan Musa. Pada peristiwa [[Eksodus Bani Israel (Islam)|pelarian Bani Israel]] dari [[Mesir]], Haman tenggelam bersama Fir'aun dan tentaranya<ref>Fatoohi & Al-Dargazelli (2007) hal. 205</ref>. Akan tetapi sesungguhnya semua ini hanyalah khayalan Muslim saja. Nama Hamman tidak pernah tercantum di buku kafir manapun.
 
== Lihat pula ==