Pertempuran Kadesh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Baris 75:
Setelah mengusir [[Dinasti kelima belas Mesir|dinasti ke-15]] [[Hyksos]], para penguasa pribumi [[Kerajaan Baru]] [[Bangsa Mesir|Mesir]] menjadi lebih agresif dalam memperoleh kembali kekuasaan mereka atas perbatasan negara. [[Thutmose I]], [[Thutmose III]] serta putra dan wali raja [[Amenhotep II]] menjalani [[Pertempuran Megiddo (abad ke-15 SM)|sejumlah pertempuran]] dari [[Tel Megiddo|Megiddo]] ke utara hingga Sungai Orontes, termasuk konflik dengan Kadesh.<ref>Cline, ''The Battles of Armageddon: Megiddo and the Jezreel Valley from the Bronze Age to the Nuclear Age'', hlm 16-17.</ref>
 
Banyak catatan kampanye Mesir antara tahun 1400 SM dan 1300 SM mencerminkan ketidakstabilan umum di wilayah Djahi. Pemerintahan [[Thutmose IV]] dan [[Amenhotep III]] tidak menonjol, kecuali bahwa Mesir terus-menerus kehilangan wilayah kekuasaan karena direbut oleh [[Mitanni|Kerajaan Mitanni]] di Suriah utara.<ref>{{cite web
| url = http://www.ancientsites.com/aw/HomesiteRoom/1234186
| title = Mitanni