Neuroglia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andin.ismki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Andin.ismki (bicara | kontrib)
neuroglia,sel2 penunjang sel saraf
Baris 8:
<ref name="Duus'">{{en}} {{cite book | author= M Baehr and M Frotscher | title=Duus' Topical Diagnosis in Neurology | publisher= Thieme| year=2005 | id=ISBN 158890-2153}}</ref>
 
 
==rujukan==
[[File:Astrocyte Fibrous.JPG|thumb|Add caption here]]
 
"Neuroglia" mungkin masih terdengar asing akan tetapi sel-sel inilah yang paling banyak kita temukan dalam sistem saraf, lebih banyak dari sel ;neuron:sel saraf, melainkan sel-sel "Neuroglia" . Sel-sel tersebut tidak berperan secara langsung dalam pengolahan informasi dan transmisi saraf. Fungsi utama dari sel-sel ini adalah menyokong kebutuhan dari sel neuron. Secara umum terdapat tiga macam "Neuoroglia" yakni '"astroglia/astrosit'",'"oligodendroglia/oligodendrocytes'",dan sel '"mikroglia'".
<ref name="Duus'">{{en}} {{cite book | author= M Baehr and M Frotscher | title=Duus' Topical Diagnosis in Neurology| publisher= Thieme | year=2005 | id=ISBN 158890-2153}}</ref>
*'"Astrosit'" terbagi menjadi dua jenis yakni: astrosit protoplasma dan astrosit fibrosa. Keduanya berperan dalam memelihara homeostasis internal pembuluh darah otak melalui pembentukan sawar darah otak . Ketika sistem saraf pusat mengalami cidera, astrositlah bertanggung jawab untuk pembentukan jaringan parut "gliosis".
*'"Oligodendrocytes'" yang berperan sebagai pembentuk selubung "myelin" dari sel-sel neuron di sistem saraf pusat.
Pada sistem saraf pusat, pembentukan selubung myelin oleh oligodendrosit yang merupakan salah satu sel yang terdiferensiasi secara khusus dan hanya dapat ditemukan di otak dan "medula spinalis". '"Oligodendrosit'" bisa dikatakan memiliki fungsi serupa dengan "sel schwan" yang bisa kita temukan di sistem saraf tepi. Akan tetapi oligodendrosit tidak memiliki ;neurolema:membran plasma dari sel Schwan layaknya "sel schawn" dan tidak memiliki kemampuan untuk "regenerasi".Sehingga kerusakan pada sistem saraf pusat seringkali menyebabkan kecacatan permanen. <ref name="anatomy">{{en}} {{cite book | author= Valerie C. Scanlon, PhD| title=Essential of anatomy and physiologu| publisher= F. A. Davis Company | year=2007 | id=ISBN–13: 978-0-8036-1546-5}}</ref>
*'"Sel mikroglia'" yang merupakan bentuk diferensiasi dari "makrofag" di sistem saraf pusat dan berperan dalam proses "fagositosis" di otak. Sel mikroglia memfagositosis "debris", sel-sel saraf yang telah rusak, dan juga "patogen". Proses inflamasi dan proses degeneratif yang mempengaruhi sistem saraf pusat disinyalir menyebabkan aktifasi dari "sel mikroglia".
 
==Rujukan==
{{reflist}}