Epilepsi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andin.ismki (bicara | kontrib)
Andin.ismki (bicara | kontrib)
Baris 11:
 
==patofisiologi==
Pada hasil otopsi [[grand mal]] dan [[absent seizure]] umumnya tidak ditemukan lesi apapun. Demikian pula pada kasus kejang karenadengan penyebab ekstra-kranial seperti [[hipernatremia]]/[[hiponatremia]],dan [[hiperglikemia]]/[[hipoglikemia]],. DikarenakanKarenakan keduanya memiliki penyebabnya yang berasal dari tingkat seluler. Berbeda dengan dua jenis kejang diatas, epilepsi/''seizure'' memiliki lesi yang jelas atau biasa disebut ''lesi epileptogenik'' danyang merupakan sebab utama terjadinya suatu ''Epileptic Seizure''. ''Lesi epileptogenik'' bisa berupatimbul dalam berbagai macam bentuk seperti zona yang kehilangantanpa sel [[neuron]],''gliosis'' (bekas luka), ataupun kehilangan jaringan-jaringan yang lain sepseri ''malformasi vaskuler'' dan [[tumor otak]].
Epilepsi secara sederhana merupakan manifestasi klinis dari pelepasan yang berlebihan dan tidak normal dari sel [[neuron]] di [[otak]]. Seiring dengan kemajuan teknologi diagnosis penyebab epilepsi semakin jelas diketahui. Gastaut and Gastaut melaporkan bahwa pada pasien [[grand mal]] and [[epilepsi absence]], kelainan pada hasil CT-scan ditemukan pada kurang lebih 10% pasien. Sedangkan pada kasus epilepsi kompleks parsial terdapat 63% hasil CT-scan yang menunjukkan perubahan. Perubahan yang umumnya ditemukan dari hasil CT-scan adalah adanya atrofi, kalsifikasi, dan malformasi.<ref name="8th">{{en}} {{cite book | author= Allan H.Ropper, M.D. and Robert H. Brown, D.Phil., M.D. | title=Neurology 8th edition | publisher= Mc graw hill companies inc| year=2005 |DOI: 10.1036/0071469710}}</ref>
 
==epidemiologi==