Tukang Bubur Naik Haji the Series: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 78:
Ada tokoh Bang Sulam yang penyabar, selalu tersenyum, ia memiliki usaha bubur ayam. Berkat ketekunan dan keikhlasannya, akhirnya ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya. Bang Sulam tinggal bersama Rodiah istrinya, dan Emak.
 
Tetangga Bang Sulam, H. Muhidin dan Hj. Maemunah, entah mengapa selalu memusuhi keluarganya. Bahkan anak mereka, RomunahRumanah dilarang berhubungan dengan Robby, adik Bang Sulam. Fitnah-fitnah tentang keluarga Bang Sulam pun berdatangan. Hingga akhirnya H. Muhidin mengirim dua orang mata-mata yang bernama Tarmizi dan Mali, berbagai cara dilakukan untuk memfitnah Bang Sulam dan keluarganya, seperti menyamar menjadi pemulung ketika Bang Sulam berpidato di hadapan anak jalanan, ketika H. Muhidin pulang ke rumah, H. Muhidin dan Hj. Maemunah tertawa terbahak-bahak karena menurutnya, Bang Sulam tidak bisa berpidato dan selalu gemetar ketika berbicara di hadapan banyak orang.
 
Karena Rumanah dilarang berhubungan dengan Robby, H. Muhidin dan Hj. Maemunah mencarikan jodoh untuk Rumanah yang bernama Rahmadi, seorang anggota DPR, meskipun RomunahRumanah tidak mencintainya, ketika jamuan makan siang bersama antara H. Muhidin dan ayahnya Rahmadi, mereka saling menyombongkan diri karena kedua orang tersebut sudah pernah naik haji lebih dari sekali.
 
Akhirnya, kedua orangtua Rahmadi berbeda pendapat mengenai hubungan Rahmadi dan Rumanah, ayahnya menyetujui hubungan Rahmadi dan Rumanah, bahkan menyuruhnya untuk terus menarik hati Rumanah untuk mencintai Rahmadi, meskipun Rahmadi selalu gagal dalam menarik hati Rumanah, sementara ibunya tidak mengizinkan hubungan Rahmadi dan Rumanah, karena menurutnya H. Muhidin terlampau keras dan sombong sehingga dapat menyebabkan Rahmadi stress.