Eskatologi Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 4918607 oleh 118.96.95.162 (Bicara)
Slametku (bicara | kontrib)
Baris 42:
Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr, berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.
 
Pertanda hari kiamat telah di sampaikan oleh [[Nabi Muhammad SAW ]] sekitar 1400 tahun yang lalu, dibawah adalah pertanda hari penghakiman yang dikutip dari [[Harun Yahya]] dan lainnya, berdasarkan [[hadits]] shahih.
 
* Diutus dan wafatnya [[Nabi Muhammad]].<ref>Jabir berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Imam Muslim]] melalui [[Jabir]].</ref><ref>[[Auf bin Malik]] yang telah disebutkan sebelumnya, Nabi Muhammad bersabda, "hitunglah enam hal diambang kiamat: kewafatanku,..."</ref><ref>Hadits riwayat Imam Ahmad dalam musnad-nya dari [[Abu Jubairah]] bahwa Nabi Muhammad bersabda, "Aku diutus diawal tanda kiamat." Silsilah al-Hadits ash-Shahihah, II hal. 467 no.808.</ref>
 
* [[Terbelahnya bulan]] pada masa penyebaran [[Islam]].<ref>Berdasarkan kisah dari para [[sahabat nabi]] yaitu, [[Ibnu Abbas]], [[Anas bin Malik]], [[Abdullah bin Masud]] dan lainnya.</ref><ref name="kathir">Ibnu Kathir, ''Tafsir Ibnu Kathir'', Surah al-Qamar, ayat 54:1-2</ref><ref>"Menurut [[Muhammad bin Jarir at-Tabari|at-Tabari]], seluruh [[ahlul Ta'wil]] menyetujui keutamaan ini sebagai tanda pewahyuan ayat ini." cf. Thomas E. Burman, Religious Polemic and the Intellectual History of the Mozarabs, C.1050-1200, p.150 </ref>
 
* Api dari tanah [[Hijaz]] yang menerangi punuk-punuk [[unta]].<ref>Hadits riwayat Imam Bukhari dari Abu Hurairah,Nabi Muhammad SAW bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sampai muncul api dari tanah Hijaz yang menerangi punuk-punuk unta di Basrah."</ref>
 
* Terhapusnya [[jizyah]] dan [[pajak]].<ref>Hadits riwayat Imam Muslim dari [[Abu Hurairah]], bahwa Muhammad bersabda, "Iraq akan terhalang dari [[dirham]] dan [[qafiz]]-nya. Syam terhalang dari [[mudd]] dan [[dinar]]nya. Mesir terhalang dari [[irbid]] dan dinarnya. Kalian akan kembali seperti semula."</ref>
Baris 60:
* Banyaknya kaum [[wanita]] dan sedikitnya kaum [[pria]].<ref>Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” Hadits shahih diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Tirmidzi.</ref>
 
* [[Baitul Maqdis]] dikuasai umat Islam.<ref>”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Nabi Muhammad), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Imam Ahmad]] dan [[At-Tabrani]] dari [[Mua'dz bin Jabal]].</ref>
 
* Perang antara [[Yahudi]] dan [[Islam]].<ref>Abu Hurairah berkata, Kiamat tidak akan terjadi hingga orang-orang Islam diperangi oleh orang-orang Yahudi, dan orang-orang Islam memerangi (membunuh) mereka. Hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim</ref><ref>Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Imam Muslim]].</ref>