Politeknik Negeri Bandung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
merapikan |
|||
Baris 1:
{{referensi}}
{{Kotakinfo perguruantinggi
Baris 11 ⟶ 10:
'''
== Sejarah ==
Pada awalnya membuka Program Pendidikan Diploma (tiga tahun) dalam bidang teknik/rekayasa melalui SK Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No. 03/DJ/Kep/1979 tanggal 27 Januari 1979, dan dinamakan Politeknik ITB karena berada dalam naungan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan 4 program studi dalam tiga jurusan yaitu Program studi Teknik Sipil (Jurusan Teknik Sipil); Program studi Teknik Mesin (Jurusan Teknik Mesin); Program studi Teknik Elektronika dan Teknik Listrik (Jurusan Teknik Elektro).▼
▲
Politeknik ITB memulai penerimaan mahasiswa baru pertama kali pada Tahun Akademik 1982/1983 yang pendiriannya diresmikan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi bersama-sama dengan Politeknik USU Medan, Politeknik UNSRI Palembang, Politeknik UI Jakarta, Politeknik UNDIP Semarang, dan Politeknik UNIBRAW Malang bertepatan dengan wisuda pertama Politeknik ITB pada tanggal 4 Oktober 1985.
Baris 23 ⟶ 24:
Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0313/O/1991 tentang Penataan Politeknik dalam lingkungan Universitas dan Institut Negeri, maka Politeknik Bandung berada di bawah binaan ITB dan bernama Politeknik ITB, menyelenggarakan pendidikan program diploma (tiga tahun) dengan 7 Jurusan yaitu : Jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Kimia, Akuntansi, dan Administrasi Niaga.
Pada Tahun 1997
Statuta Politeknik Negeri Bandung ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 269/O/1998, yang kemudian setelah dilakukan beberapa perbaikan dan ditetapkan oleh menteri melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Statuta Politeknik Negeri Bandung.
Baris 33 ⟶ 34:
Sampai dengan tahun akademik 2009/2010 Polban menyelenggarakan pendidikan diploma (tiga tahun) pada 18 Program Studi (rekayasa dan tata niaga) dan pendidikan Sarjana Sains Terapan (empat tahun) pada 11 program studi.
Beberapa Pusat Pelayanan yang dapat dipakai oleh warga Politeknik Negeri Bandung antara lain :
Baris 68 ⟶ 69:
* Luas Asrama Mahasiswa 3.100 m2
* Jurusan Teknik Sipil
Baris 103 ⟶ 104:
** Program Studi D4 Teknik Informatika
* Jurusan Akuntansi,
Baris 121 ⟶ 122:
** Program Studi D3 Bahasa Inggris
Program pendidikan D4 PPL merupakan program ekstensi yang dikhususkan bagi alumni-alumni D3 yang telah memiliki pengalaman kerja dengan syarat minimum satu tahun pengalaman. Pengalaman kerja tersebut dapat dikonversikan ke dalam mata kuliah dengan metoda tertentu, sehingga dapat mengurangi beban SKS yang diberikan pada mahasiswa. Program D4 PPL berjumlah 36 SKS yang diantaranya kuliah tatap muka dan
Program pendidikan D4 Politeknik Negeri Bandung
▲Program pendidikan D4 PPL merupakan program ekstensi yang dikhususkan bagi alumni-alumni D3 yang telah memiliki pengalaman kerja dengan syarat minimum satu tahun pengalaman. Pengalaman kerja tersebut dapat dikonversikan ke dalam mata kuliah dengan metoda tertentu, sehingga dapat mengurangi beban SKS yang diberikan pada mahasiswa. Program D4 PPL berjumlah 36 SKS yang diantaranya kuliah tatap muka dan [http://e-learning.polban.ac.id E-Learning].
▲Program pendidikan D4 Politeknik Negeri Bandung berdasarkan ijin Dirjen Dikti 2681/DIT2006 dibuka mulai semester ganjil tahun 2011 dengan program studi:
▲** D4 Teknik Perencanaan Jalan dan Jembatan
▲** D4 Teknik Perancangan Konstruksi Mesin
▲** D4 Teknik Komputer
Program D4 PPL diarahkan dan berorientasi kepada pengembangan program pendidikan vokasi yang meliputi hal-hal berikut:
Atas dasar beberapa hal tersebut, memasuki tahun 2011, Pendidikan Vokasi khususnya Politeknik dengan program D IV secara nyata mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengembangan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang telah dimulai sejak 2011. Dimana infrastruktur khususnya kualitas konstruksi jalan dan jembatan merupakan salah satu kunci yang dibutuhkan untuk merealisasikan program MP3EI tersebut. Program D IV PPL ini merupakan program khusus dari DIKTI yang dimulai sejak semester ganjil TA 2011/2012 yang dilaksanakan dan dijamin kesinambungannya tiap tahunnya. Sesuai dengan strategi PPL (Pengakuan Pendidikan Lampau) pada perguruan tinggi yang dikembangkan untuk mengimplementasikan PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, bagian ke lima tentang Penyetaraan Hasil Pendidikan , Pasal 115 ayat (3) huruf (b) dan ayat (5) , secara spesifik bertujuan untuk meningkatkan jumlah angkatan kerja terdidik dan memberikan kesempatan belajar yang lebih luas bagi pekerja dan anggota masyarakat yang berpengalaman tanpa pembatasan umur peserta didik di perguruan tinggi melalui akselerasi dan efisiensi proses pendidikan serta peningkatan fleksibilitas prosedur penerimaan mahasiswa. Selain itu penerapan strategi PPL di Jurusan Teknik.
Saat lulus dari jenjang D IV TPJJ PPL, lulusan akan menerima Diploma Supplement berupa Sertifikasi Ahli Muda Perencana Jalan atau Sertifikasi Ahli Muda Perencana Jembatan dari HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia).
== Referensi ==
{{reflist}}
==Pranala luar ==
* [http://e-learning.polban.ac.id E-Learning]
* [http://www.polban.ac.id Web resmi Polban]
{{PTN di Indonesia}}
|