Masjid Keramat Pelajau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
Palayarum, sebuah nama yang diambil dari sungai di [[pegunungan Meratus]]. Namun keberadaan sungai Palayarum sekarang sudah mati dan ditumbuhi oleh pohon-pohon rumbia. Padahal sebelumnya air mengalir dari pegunungan Meratus melalui sungai Batang Alai, sungai Palayarum ini menjulur ke sungai Buluh sampai ke [[Distrik Negara|Negara]] dan terus ke [[Banjarmasin]] yang merupakan pusat dari [[Kerajaan Banjar]].<ref name="Antara"/>
 
Di sebuah daerah di lereng pegunungan Meratus yang bertemu dengan dataran rendah ini, terdapat pusat kediaman penduduk yang tertua di Kalimantan Selatan. Memanjang dari utara ke selatan yaitu Muara Tabalong, [[Kelua]] sampai pada [[Amuntai]] atau yang lebih dikenal dengan [[Negara Daha]]. Sungai Alai Birayang dengan ranting sungai-sungainya seperti Sungai Kambat dan Sungai Palayarum yang semakainsemakin mengalami pendangkalan karena erosi.<ref name="Pemkab HST"/>
 
Sungai Palayarum dahulu merupakan satu-satunya urat nadi perhubungan yang dapat dilayari oleh para pedagang. Sambil berdakwah menyiarkan agama Islam, di tepi sungai yaitu di tempat yang disebut Pelajau tumbuh sebatang pohon kayu besar yang rimbun. Di bawah pohon tua itu dibangun tempat peristirahatan yang sangat sederhana, dan pohon kayu tersebut kemudian dinamai Pelajau.<ref name="Pemkab HST"/>