Hipotesis Bumi Langka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MahdiBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: sk:Hypotéza zriedkavej Zeme
Andreas Sihono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Dalam [[astronomi keplanetan]] dan [[astrobiologi]], '''hipotesis Bumi Langka''' adalah hipotesis yang menyatakan bahwa kemunculan [[kehidupan multiselular]] yang kompleks ([[metazoa]]) di [[Bumi]] memerlukan kombinasi peristiwa dan kemungkinan [[astrofisika|astrofisik]] dan [[geologi|geologis]] yang tidak mungkin. Istilah "Bumi Langka" berasal dari buku ''Rare Earth: Why Complex Life Is Uncommon in the Universe'' (2000) karya [[Peter Ward (paleontolog)|Peter Ward]] dan [[Donald E. Brownlee]].
 
Hipotesis ini bertentangan dengan [[prinsip mediokritas]] yang dianjurkan oleh tokoh seperti [[Carl Sagan]] dan [[Frank Drake]].<ref>Brownlee and Ward (2000), hal. xxi–xxiii.</ref> Prinsip mediokritas menyatakan bahwa Bumi adalah planet berbatu biasa di sistem perplanetan biasa, yang terletak di wilayah yang tidak luar biasa pada [[Galaksi#Spiral|galaksi spiral]] yang umum. Maka sangatlah mungkin bagi alam semesta untuk menopang kehidupan-kehidupan kompleks. Ward dan Brownlee menentang prinsip ini, dan mengungkapkan bahwa planet yang ramah terhadap kehidupan kompleks itu sangatlah langka.
 
Dengan menyimpulkan bahwa kehidupan kompleks itu tidak umum, hipotesis Bumi Langka merupakan penyelesaian yang paling mungkin bagi [[paradoks Fermi]].<ref name="Webb, Stephen 2002">Webb, Stephen, 2002. ''If the universe is teeming with aliens, where is everybody? Fifty solutions to the Fermi paradox and the problem of extraterrestrial life''. Copernicus Books (Springer Verlag)</ref>