Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Mengosongkan halaman
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
== Anwar Putra Bayu ==
Para pengarang Indonesia berasal dari berbagai kelompok etnis. Akan tetapi, tidak semua pengarang Indonesia menetaskan kematangan kreatifnya di lingkungan budaya asalnya. Banyak pengarang Indonesia memupuk dan mematangkan kreativitasnya di tanah rantau. Anwar Putra Bayu adalah seorang pengarang Indonesia yang banyak menimba pengalaman kreatif dalam pengembaraannya di perantauan. Dia lahir di kota Medan,Sumatera Utara, 14 Juni 1960.
 
== Proses Kreatif ==
Anwar Putra Bayu dikenal salah seorang penulis sastra yang ikut menyemarakkan kehidupan sastra di Sumatera Selatan. Sepanjang karir kepengarangannya, dia telah menghasilkan beragam karya sastra, seperti naskah drama, cerita pendek, puisi, serta esai sastra dan budaya. Selain aktif menulis, Anwar Putra Bayu pernah menyutradarai beberapa pertunjukan drama dan beberapa pertunjukan kelompok teater lain pernah melibatkan dirinya. Sebagai penulis, karya-karya Anwar Putra Bayu tersebar di berbagai media di Indonesia.
 
== Pendidikan ==
Pendidikan dasar dan menengah pertama di tempuhnya di kota Jakarta. Sementara itu, pendidikan menengah atas dilaluinya di dua kota, Medan dan Palembang. Dia pernah tercatat sebagai siswa jurusan bahasa SMA Negeri 6 Medan sebelum dia hijrah ke Palembang (Tahun 1977).
== Pekerjaan ==
Anwar Putra Bayu juga pernah berkiprah sebagai jurnalis dan redaktur pendidikan dan budaya pada Tabloid Media Guru (1989-1991), redaktur majalah Veto (2001), Staf Redaksi Majalah Budaya ATL (1999), dan Koordinator Pool Resources serta Pemimpin Redaksi Jurnal Hukum LBH Palembang (2005. Tahun 2009-2010 dia jadi Dosen Luar Biasa di FKIP Universitas Bina Darma Palembang.
 
== Buku ==
 
*Catatan Bagi Orang-Orang Berzirah, 1994, Palembang: Yayasan Izma
*Pada Akhirnya, 1999, Palembang: Yayasan Orde (Kumpulan puisi).
*Pada Akhirnya, 2007, Yogyakarta, Hikayat Publishing (Kumpulan puisi)
*Sang Paduka Raja. 1997. Palembang: Yayasan Orde (Kumpulan cerpen)
*Berdayung. 2001. Palembang: Unanti Press (Biografi).
*Potret Pemimpin yang Merakyat. 2003. Palembang: Yayasan Pustaka (Biografi).
Puisi-puisinya juga dimuat di beberapa buku puisi:
* Refleksi Setengah Abad Indonesia, 1995. Solo: Taman Budaya
* 45 Penyair Indonesia dari Negeri Poci 2. 1996. Jakarta:Puskata Sastra
* 49 Penyair Indonesia Dari Negeri Poci 3.1996.Jakarta: Tiara
* Negeri Bayang-bayang.1996. Surabaya: Yayasan Seni
* Kumpulan Puisi se-Sumatera.1996. Jambi: Taman Budaya
* Dari Bumi Lada. 1996. Lampung: Dewan Kesenian Lampung
* Mimbar Penyai Abad 21. 1996. Jakarta: Balai Pustaka
* Dari Bumi Andalas. 1999. Lampung: Depdikbud
* Empat Wajah. 2000. Palembang. Balai Bahasa
* Purnama Kata. 2002. Bengkalis: Dewan Kesenian Bengkalis
* Galanggang. 2003. Padang: Dewan Kesenian Padang
* Maha Duka Aceh. 2005. Jakarta: PDS H.B. Jassin
* Semangkuk Embun. 2005. Jakarta: DKJ
* Syair Tsunami. 2006. Jakarta: Balai Pustaka
* Poetry and Sincerity. 2006. Jakarta: DKJ dan DKSS
* Rampai Melayu untuk Kepulauan Riau. 2006. Tanjung Pinang: Panitia Festival Budaya Melayu Internasional
* Medan Makna. 2007. Medan: Laboratorium Sastra Medan
* Medan Sastra. 2007. Medan: Dewan Kesenian Sumatera Utara
* Tanah Pilih. 2008. Jambi: Dinas Budpar Provinsi Jambi.
* Kota Pena. 2008. Pangkal Pinang: Yayasan Lawang.
* Rumpun Kita. 2009. Kuala Lumpur: Pena (Malaysia).
* Akulah Musi. 2011. Palembang: DKSS (Indonesia).
* Ibu Kota Keberaksaraan, 2011. Jakarta (Jilfest)
* Narasi Tembuni, 2012. Jakarta (KSI).
== Penghargaan ==
Tahun 1986 Naskah Drama Terbaik pada Festival Teater Sumatera Selatan (BKTS).
Tahun 2002 Penghargaan Seni bidang sastra dari Gubernur Sumatera Selatan.
Tahun 2012 Masuk dalam lima puisi unggulan KSI Award.