Danau Siombak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmad Syafriza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ahmad Syafriza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Kota Medan''' memang terkenal akan wisata alam, kuliner, dan wisata baharinya. Selain Danau Toba, terdapat sebuah danau yang tidak begitu terkenal namun tempatnya mengasyikkan. Namanya Danau Siombak. Danau ini memang jarang disebut oleh masyarakat Medan, namun tetap menyimpan eksotika tersendiri di kalangan wisatawan yang berkunjung ke sana. Danau ini terletak di [[Kelurahan [[Paya Pasir]], [[Medan Marelan]]. Jaraknya sekitar 16 km dari pusat kota [[Medan]]. Untuk menuju kesana, dapat ditempuh dengan menggunakan bus atau angkot, sekitar 30 menit saja dari pusat kota.
 
Berbeda dengan [[Danau Toba]], [[danau]] ini bukanlah [[danau]] yang terbentuk secara alami, melainkan buatan. Kawasan ini tadinya berupa [[rawa-rawa]]. Sekitar tahun [[1980]], tanah di rawa-rawa ini dikeruk untuk digunakan sebagai penimbun pembuatan jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera). Panjang jalan tol ini mencapai 34 km. Bekas pengerukan [[tanah]] tadi menjadi [[danau]], dengan luas sekitar 40 hektar. [[Danau]] ini memiliki kedalaman kurang lebih 12 meter, dengan diameter sekitar 1000 meter.