Kota Medan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmad Syafriza (bicara | kontrib)
Ahmad Syafriza (bicara | kontrib)
Baris 287:
Ada banyak bangunan-bangunan tua di Medan yang masih menyisakan arsitektur khas [[Belanda]]. Contohnya: Gedung Balai Kota lama, Kantor Pos Medan, [[Menara Air Tirtanadi]](yang merupakan ikon kota Medan), Titi Gantung - sebuah jembatan di atas rel kereta api, dan juga Gedung London Sumatera.
 
Selain itu, masih ada beberapa bangunan bersejarah, antara lain [[Istana Maimun]], [[MesjidMasjid Raya Medan]], dan juga rumah [[Tjong A Fie]] di kawasan Jl. Jend. Ahmad Yani ([[Kesawan, Medan|Kesawan]]).
 
Daerah Kesawan masih menyisakan bangunan-bangunan tua, seperti bangunan PT. London Sumatra, dan ruko-ruko tua seperti yang bisa ditemukan di [[Pulau Pinang|Penang]], [[Malaysia]] dan [[Singapura]]. Ruko-ruko ini, kini telah disulap menjadi sebuah pusat jajanan makan yang ramai pada malam harinya. Saat ini Pemerintah Kota merencanakan Medan sebagai Kota Pusat Perbelanjaan dan Makanan. Diharapkan dengan adanya program ini menambah arus kunjungan dan lama tinggal wisatawan ke kota ini.
Baris 324:
=== Tempat Ibadah ===
* [[Masjid Al Osmani]] Medan Labuhan
* [[Masjid Raya Al-MashunMedan]]
* Masjid Al-Musabbihin TASBI Blok C
* Masjid Al-Huda, Jl Perjuangan Tj. Rejo