Sufisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 202.73.116.28 (Bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh IvanLanin
Gombang (bicara | kontrib)
k merapikan, +kenetralan?
Baris 8:
 
==Sejarah Paham==
{{taknetral}}
Paham tasawuf merupakam paham yang sudah berkembang sebelum Nabi Muhammad menjadi Rasulullah (lihat: <ref>[http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/Fatawa/HakekatTasawuf.html Hakekat tasawuf oleh Qardhawi])</ref>. Dan orang-orang Islam baru di daerah Irak dan Iran (sekitar abad 8 Masehi) yang sebelumnya merupakan orang-orang yang memeluk agama non Islam atau menganut paham-paham tertentu. Meski sudah masuk Islam, hidupnya tetap memelihara kesahajaan dan menjauhkan diri dari kemewahan dan kesenangan keduniaan. Hal ini didorong oleh kesungguhannya untuk mengamalkan ajarannya, yaitu dalam hidupannya sangat berendah-rendah diri dan berhina-hina diri terhadap Tuhan. Mereka selalu mengenakan pakaian yang pada waktu itu termasuk pakaian yang sangat sederhana, yaitu pakaian dari kulit domba yang masih berbulu, sampai akhirnya dikenal sebagai semacam tanda bagi penganut-penganut paham tersebut. Itulah sebabnya maka pahamnya kemudian disebut PAHAM SUFI, SUFISME atau PAHAM TASAWUF, dan orangnya disebut ORANG SUFI.
 
'''Beberapa Pendapat'''
Baris 15 ⟶ 16:
*Yaitu aliran kerohanian mistik (''mystiek geestroming'') dalam agama Islam (Dr. C.B. Van Haeringen).
*Yaitu ajaran mistik (''mystieke leer'') yang dianut sekelompok kepercayaan di Timur terutama Persi dan India yang mengajarkan bahwa semua yang muncul di dunia ini sebagai sesuatu yang khayali (''als idealish verschijnt''), manusia sebagai pancaran (''uitvloeisel'') dari Tuhan selalu berusaha untuk kembali bersatu dengan DIA (J. Kramers Jz).
*Al Quran pada permulaan Islam diajarkan cukup menuntun kehidupan batin umat Muslimin yang saat itu terbatas jumlahnya. Lambat laun dengan bertambah luasnya daerah dan pemeluknya, Islam kemudian menampung perasaan-perasanaan dari luar, dari pemeluk-pemeluk yang sebelum masuk Islam sudah menganut agama-agama yang kuat ajaran kebatinannya dan telah mengikuti [http://wiki-indonesia.club/wiki/Mistisisme ajaran [[Mistisisme|mistik]], keyakinan mencari-cari hubungan perseorangan dengan ketuhanan dalam berbagai bentuk dan corak yang ditentukan agama masing-masing. Perasaan mistik yang ada pada kaum Muslim abad 2 Hijriyah (yang sebagian diantaranya sebelumnya menganut agama Non Islam, semisal orang India yang sebelumnya beragama Hindu, orang-orang Persi yang sebelumnya beragama Zoroaster atau orang Siria yang sebelumnya beragama Masehi) tidak ketahuan masuk dalam kehidupan kaum Muslim karena pada mereka masih terdapat kehidupan batin yang ingin mencari kedekatan diri pribadi dengan Tuhan. Keyakinan dan gerak-gerik (akibat paham mistik) ini makin hari makin luas mendapat sambutan dari kaum Muslim, meski mendapat tantangan dari ahli-ahli dan guru agamanya. Maka dengan jalan demikian berbagai aliran mistik ini yang pada permulaannya ada yang berasal dari aliran mistik Masehi, Platonisme, Persi dan India perlahan-lahan mempengaruhi aliran-aliran di daam Islam (Prof.Dr.H.Abubakar Aceh).
 
Dari pendapat diatas, menunjukkan bahwa paham tasawuf terbetuk dari dua unsur, yaitu :
Baris 34 ⟶ 35:
*[[tarekat]]
 
==Catatan==
<references/>
==Pranala luar==
* {{id}} [http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/Fatawa/HakekatTasawuf.html Hakekat tasawuf oleh Qardhawi]