Helikopter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rians rhanx (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
[[Berkas:MH6 at NASCAR.jpg|thumb|250px|MD Helicopters MH-6 Little Bird.]]
 
'''Helikopter''' adalah adalah [[pesawat udara]] yang lebih [[berat]] dari [[udara]], bersayap putar yang rotornya digerakkan oleh mesin<ref name="Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan">{{cite web |url=http://hubud.dephub.go.id/?id+regulasi_uu+download+5 |title=Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan | format =[[PDF]]| accessdate=2012-08-01 | archiveurl= http://hubud.dephub.go.id/?id+regulasi_uu+download+5| archivedate= 12 January 2009 <!--DASHBot-->| deadurl= no}}</ref>. Helikopter merupakan [[pesawat udara]] yang mengangkat dan terdorong oleh satu atau lebih [[rotor]] ([[propeller]]) horizontal besar. Helikopter diklasifikasikan sebagai ''[[pesawat sayap-berputar''bersayap putar]] untuk membedakannya dari [[pesawat sayap-bersayap tetap]] biasa lainnya. Kata helikopter berasal dari [[bahasa Yunani]] ''helix'' (spiral) dan ''pteron'' (sayap). Helikopter yang dijalankan oleh mesin diciptakan oleh penemu [[Slovakia]] [[Jan Bahyl]].
 
Dibandingkan dengan [[pesawat bersayap tetap]] , helikopter lebih kompleks dan lebih mahal untuk dibeli dan dioperasikan, lumayan lambat, memiliki jarak jelajah dekat dan muatan yang terbatas. Sedangkan keuntungannya adalah gerakannya; helikopter mampu terbang di tempat, mundur, dan [[lepas landas]] dan [[mendarat]] secara vertikal. Terbatas dalam fasilitas penambahan bahan bakar dan beban/ketinggian, helikopter dapat terbang ke lokasi mana pun, dan darat di mana pun dengan lapangan sebesar rotor dan setengah diameter. Landasan helikopter disebut [[helipad]].
Baris 14:
=== Airfoil ===
 
Pada dasarnya, prinsip dasar terbang dari [[pesawat bersayap tetap]] (fixed wing) dengan helikopter yang dikenal juga pesawat bersayap putar pada dasarnya tetap adalah sama. Kunci pembedanya ada pada dua kekuatan besar yang bekerja terpadu secara vertikal untuk menghasilkan gaya angkat dan daya dorong yang besar.
 
Pada [[pesawat bersayap tetap]] Kekuatan pertama dihasilkan oleh aliran udara di permukaan sayapnya yang membentuk sudut datang tertentu dengan flap yakni sayap kecil di belakang [[sayap]] yang posisinya ditegakkan. Sehingga aliran udara mengalir deras ke belakang bisa diarahkan balik ke atas. Udara yang mengalir di permukaan sayap bagian bawah menekan permukaan sayap yang relatif datar itu ikut menekan ke atas menimbulkan gaya angkat dan menyebabkan pesawat terangkat ke atas. Paling kurang 15 persen dari seluruh gaya yang dihasilkan, dipergunakan untuk mengangkat badan [[pesawat]] ke atas.