Menara Air Tirtanadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmad Syafriza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ahmad Syafriza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
|building_name=Menara Air Tirtanadi
|location=[[Medan]], [[Indonesia]]
|highroof={{convert|42|m|ft|0}}
|built=1908
}}
Menara Air Tirtanadi merupakan salah satu ikon kota [[Medan]]. Keberadaan menara ini dapat dikatakan sangat vital bagi masyarakat kota Medan. Bangunan ini didirikan pada tahun 1908, oleh pemerintah Belanda, sebagai tempat penampungan air bagi masyarakat Medan. Namun tidak semua masyarakat medan dapat memanfaatkan menara air tersebut, hanya golongan menengah keatas saja yang diperkenankan memanfaatkan menara air tersebut sebagai sumber penghasil air untuk kebutuhan sehari-hari. Masyarakat golongan menengah kebawah masih menggunakan sumur-sumur untuk memenuhi kebutuhan air mereka sehari-hari.
 
[[Berkas:tirta1.jpg|thumb|right|Menara Air Tirtanadi]]
 
Selain sebagai pemasok air bagi warga sekitar, menara ini juga sebagai Landmark kota medan di jamannya. Pembangunan menara ini juga tidak lepas dari pembangunan perusahaan air milik pemerintah kolonial [[Belanda]], dengan nama NV. Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih, yang berpusat di [[Amsterdam]], [[Belanda]]. Mungkin sekarang ini anda sering mendengar istilah “ air ledeng” dan “air bersih”, kedua istilah diatas memang berasal dari bahasa belanda, leiding dan ajer beresih. Karena saking lamanya jaman penjajahan belanda, bahasa yang digunakan masyarakat menjadi campur dengan bahasa Belanda. Bahkan sampai sekarang, istilah tersebut sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.