Persatuan Perjuangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rendicahya (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
Pemerintah Sjahrir menganggap pandangan kelompok ini mustahil dilaksanakan dan karenanya terus melanjutkan politik diplomasinya. Dukungan massa terhadap kelompok Persatuan Perjuangan akhirnya memaksa Sutan Sjahrir meletakkan jabatannya dan membubarkan [[Kabinet Sjahrir I]]. Presiden [[Soekarno]] turun tangan dan meminta Sjahrir untuk kembali membentuk kabinet dan akhirnya terbentuklah [[Kabinet Sjahrir II]] pada awal tahun 1946.
 
Organisasi ini memainkan peran utama dalam penghapusan [[Provinsi Surakarta]] pada pertengahan 1946, ditenggaraiditengarai karena ketidakpuasan masyarakat Surakarta terhadap [[Kasunanan]] yang tidak populer pada saat itu.
 
Perselisihan antara kelompok Persatuan Perjuangan dan pemerintah parlementer akhirnya meledak dengan terjadinya [[Peristiwa 3 Juli 1946]]. Kelompok ini bubar dan tokoh-tokoh utamanya ditangkap dengan tuduhan berupaya melemahkan pemerintah.