Miss Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Baris 302:
* Di tahun 2005, Runner-up Puteri Indonesia 2005 dikirim ke Miss World dan Pemenang Miss Indonesia dikirim ke Miss ASEAN. Di tahun 2006, Pemenang Miss Indonesia dikirim ke Miss World dan Runner-up 2 Puteri Indonesia 2005 dikirim ke Miss ASEAN.Pertukaran ini terjadi karena YPI sebagai pemegang lisensi Miss ASEAN dan Miss World tidak dapat mengirim delegasi ke 2 ajang tersebut tepat waktu, sehingga harus memberikan lisensi ke pihak RCTI sebagai penyelenggara Miss Indonesia.
* Miss ASEAN yang diselenggarakan pertama kali di Jakarta oleh Dewan Ekonomi ASEAN hanya berlangsung sekali di tahun 2005. Tidak ada alasan jelas mengapa kontes serupa tidak diadakan di tahun selanjutnya.
* Sampai saat ini yang diketahui, lisensi big 4 pageant (Miss Universe, Miss World, Miss Earth, dan Miss International) dipegang oleh 2 pihak yaitu Yayasan Puteri Indonesia selaku penyelenggara Puteri Indonesia setiap tahun yang memilih Miss Indonesia Universe dan Miss Indonesia World serta Arj and Albert, berkedudukan di Singapore yang memilih secara langsung melalui open-audition Miss Indonesia Earth dan Miss Indonesia International.
*Pemegang lisensi Miss Earth atas pasangan Arj Jumao dan Albert yang berkedudukan di Singapura, dan bernasionaliti Filipino, walaupun sebernarnya hal itu tidak boleh di lakukan, karena miss Indonesia lisensi seharusnya di pegang oleh kewarganegaraan Indonesia sendiri. Pemilihan candidat yang terbuka, dan di seleksi oleh organisasi dalamnya sendiri.
*Di tahun 2005, Jenni Jevinsky Miss Indonesia Earth 2005 yang pertama, yang mengaku berdarah belanda, berangkat ke Manila sendiri, untuk ajang Miss Earth Competition 2005 tanpa di temani siapa2, dengan menggunakan tiket gratisan yang dia peroleh dari pihak Singapore Airlines, yang dia peroleh karena dirinya adalah pramugari dan crew dari perusahaan pesawat SQ. Jenni Jevinsky, berkerja keras dalam ajang kontes puteri kecantikan ini, dan memperoleh beberapa tingakatan dan pemilihan dalam long gown competion, dan national costume yang di buat sendiri oleh pemegang lisensi Miss Indonesia.
*Miss Earth 2006, Yelena Setiabudi, setelah ajangnya di Miss Earth competition, langsung melarikan diri ke United States of America, di perkirakan karena dirinya malu karena kekalahannya dalam kompetisi tersebut. Dengan tinggi 163cm, dirinya nekad terbang ke Filipina untuk mewakili Indonesia, melawan para kontestan yang tingginya 173cm keatas.
Terpilih sebagai no2 talent competition setelah china yang melakukan akrobatik talenta yang mengalahkan tarian jaipong Indonesia. Long Gown competition yang di sponsori oleh Filiphine Designer - Fredrick Feralta, membuat membuat dirinya terjatuh dalam kedudukannya, setelah menggunakan gaun yang terlalu besar itu untuk berlenggak lenggok di atas panggung.
* 2 kontes kecantikan di Indonesia, Miss Indonesia dan Puteri Indonesia, keduanya disponsori oleh 2 perusahaan kosmetik terbesar Mustika Ratu (Puteri Indonesia) dan Martha Tilaar (Miss Indonesia) yang keduanya di miliki oleh 2 pengusaha wanita Indonesia terkemuka, Mooryati Sudibyo dan Martha Tilaar.
*Menjadi hal yang biasa bahwa ajang putri kecantikan ini selalu di sponsori oleh designer designer terkenal, Anna Avantie (Puteri Indonesia), Biyan, Sebastian Gunawan (Miss Indonesia), dan Selphie Bong (Miss Indonesia Earth).
 
==Lihat Juga==