Pertempuran Kadesh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Baris 732:
Muwatili II terus melakukan kampanye militer ke selatan hingga sejauh provinsi Mesir [[Upu|Upi]] (Apa), yang dia rebut dan diduduki di bawah kendali saudaranya Hattusili, kelak menjadi [[Hattusili III]].<ref name=Tyldesley73>Tyldesley, ''Ramesses: Egypt's Greatest Pharaoh'', hlm. 73</ref> Kini jangkauan pengaruh Mesir di Asia hanya terbatas di Kanaan.<ref name=Tyldesley73/> Bahkan Kanaan pun untuk sementara waktu terancam oleh pemberontakan di kalangan negara-negara bawahan di Levant. Ramesses terpakasa memulai serangkaian kampanye militer di Kanaan untuk mengukuhkan kekuasaannya di sana sebelum ia dapat melancarkan serangan lebih lanjut terhadap Kekaisaran Het.<ref>Grimal, ''A History of Ancient Egypt'', hlm. 256.</ref>
 
[[Berkas:Istanbul - Museo archeol. - Trattato di Qadesh fra ittiti ed egizi (1269 a.C.) - Foto G. Dall'Orto 28-5-2006.jpg|180px|right|thumb|Perjanjian damai Kadesh yang ditampilkan di [[Museum Arkeologi Istanbul]]. Perjanjian ini dipercaya sebagai kesepakatan damai internasional tertulis yang tertua.<ref name="HC080514"/></ref>]]
Pada tahun kedelapan dan kesembilan pemerintahannya, Ramesses memperbesar [[Ramesses II#Kampanye akhir di Suriah|kesuksessan militer]]nya; Kali ini, dia terbukti lebih berhasil melawan pasukan Het ketika dia mampu merebut kota Dapur dan Tunip.<ref>Tyldesley, ''Ramesses II: Egypt's Greatest Pharaoh'', hlm. 75</ref> Terakhir kali pasukan Mesir menguasai kota tersebut adalah pada masa Firaun Thutmose II, sekitar 120 tahun sebelumnya. Akan tetapi, kemenangannya terbukti berlangsung singkat saja. Wilayah kekuasaan yang terjepit di antara Amurru dan Kadesh itu mengalami pergantian kekuasaan dengan cepat. Dalam waktu setahun, wilayah itu telah kembali ke tangan Het, yang berarti sekali lagi Ramesses harus pergi bertempur di [[Pengepungan Dapur|Dapur]] pada tahun kesepuluh pemerintahannya. Keberhasilannya yang kedua sama tidak berartinya seperti yang pertama, karena baik Mesir maupun Het tidak dapat mengalahkan musuh secara telak dalam pertempuran.<ref name="hittites.info"/>