Blink: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Merapikan+tambah templat pemastian dan kenetralan. Pengurus diperiksa dong suntingan gue
Tag: menghilangkan referensi [ * ]
Ageng Ilham (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
{{Infobox musical artist
| Name = Blink Indonesia
| Img = Blink girlband IndonesiaBLINK-formasi-baru.jpg
| Img_capt = Blink dengan formasi baru (dari kiri: IfyPricilla, FebbyIfy, PricillaSivia, SiviaFebby)
| Background = grup_band
| Birth_name = Blink
Baris 22:
}}
 
'''Blink''' atau '''Blink Indonesia''' adalah sebuah [[grup musik]] yang berbentuk girl band asal [[Jakarta]], [[Indonesia]]. girl band ini beraliran [[pop]] (elektro) yang dibentuk pada ({{lahirmati|[[23Jakarta]]|23|7|2011}}) [[Juli]] [[2011]] dengan diketuai seorang [[pianis]] sekaligus [[penyanyi]] [[jazz]] remaja bernama Alyssa Saufika Umari. Blink kemudian melambung ke puncak kesuksesan setelah membintangi sinetron [[Putih Abu-Abu]] pada 2012. Mereka memulai karier dengan mengusung aliran [[pop]] dan akhirnya bercampur dengan pop (elektro).
 
Grup musik ini beranggotakan 4 orang yaitu Agatha Pricilla (Pricilla/Prissy), Alyssa Saufika Umari (Ify), Febby Rastanty (Febby), Sivia Azizah (Sivia/Via) yang berkonsep ''girl band'' akan tetapi yang membedakan yaitu seluruh anggotanya bisa memainkan alat musik akustik. Disamping itu mereka juga memiliki karakter suara yang berbeda dan khas.{{fact}} Klub penggemar dari Blink adalah BlinkStar.
Baris 30:
==Perjalanan karier==
===2011—2012: Awal terbentuk, Tahun awal dan Naik daun===
Nama Blink sendiri terilhami dari sinar bintang dan juga merupakan akronim dari ''Beautiful'', ''Lovely'', ''Impressed'', ''Nice'', ''Kindly'' yang pada awalnya digagas oleh penggemar mereka, kemudian dipakai secara resmi oleh Blink. Digambarkan membentuk sudut bintang yang lima, dengan deskripsi karakter masing-masing anggota. Pada awalnya sebutan bagi penggemar mereka adalah Blinkers, namun hanya bertahan beberapa hari. Kemudian dari aspirasi yang berkembang, terutama yang berasal dari basis penggemar masing-masing anggota yang sudah terlebih dahulu ada dan juga usulan dari Blink Corp Indonesia (basis penggemar dari Blink 182) agar tidak rancu dalam penyebutannya, dibentuklah basis penggemar resmi / Fandom dari Blink yaitu BlinkStar (Sinar Bintang) yang berasal dari kata ''Blink(ed) Star''.{{clarify me}}
 
Grup musik ini direncanakan sejak awal 2011 oleh Ibu Yanie, ibunda dari [[Umay Shahab|Umay]], karena melihat banyaknya ''girl band'' yang bermunculan pasca [[Hallyu|serbuan gelombang musik korea]]. Maka dicarilah relasi terdekat, anak-anak yang punya kualitas diatas rata-rata dan kriteria yang baik, meskipun tetap melalui tahapan audisi. Pada awalnya hanya Ify, Via, dan Shilla yang ditawari untuk membentuk grup musik ''girl band''. Awalnya mereka hanya bertiga, yaitu Shilla, Via dan Ify saja. Namun, karena ingin menambah anggota baru, kemudian diadakan audisi. Masuklah Febby dan Pricilla. Tercatat masing-masing personel memiliki latar belakang menyanyi yang cukup kuat. Shilla, Sivia, dan Ify alumni [[Idola Cilik Musim Pertama]]. Febby, yang sempat berolah vokal di Pranajaya. Dan Pricilla, sejak kecil sudah aktif bernyanyi dari satu panggung ke panggung lain.<ref name=blinkvokal>{{cite web |url=http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/52639-bagi-blink-vokal-tetap-yang-utama-dance-hanya-tambahan.html |title=Bagi Blink Vokal Tetap yang Utama, Dance Hanya Tambahan - tabloidbintang.com |author= |date=2012-4-6 |work= |publisher=tabloidbintang.com |accessdate=2012-5-27}}</ref>
Baris 49:
 
</blockquote>Popularitas mereka yang kian melesat sempat membuat khawatir Blink. Dampak negatifnya terjadi saat pementasan [[Konser Istimewa Putih Abu-Abu]] ''Chapter'' 2, ''rest area'' Blink banyak diserbu penggemar daripada [[Cherry Belle]] atau [[7icons]]. Meskipun banyak sentimen negatif yang berkembang, dikarenakan sepanjang sejarah hanya Blink-lah yang menjadi pionir untuk bermain sinetron sampai ratusan [[episode]] dan mampu mengendalikan citra sebuah stasiun televisi berskala nasional, sedangkan ''boy band'' atau ''girl band'' lain, hanya beberapa episode atau mengisi ''drama reality''.{{POV-statement}} Awalnya Putih Abu-Abu adalah dimaksudkan sebagai proyek non-unggulan dan media promosi bagi Blink, hanya sebatas itu. Namun ternyata hasil yang dicapai melebihi dugaan serta menjadi program unggulan utama. Blink dan Putih Abu-Abu berubah menjadi lokomotif bagi hampir seluruh program SCTV. Hal itu terbukti tatkala Putih Abu-Abu sukses, maka FTV dan acara-acara lainnya juga ikut terdongkrak naik ratingnya. Terlebih [[Konser Istimewa Putih Abu-Abu]] menjadi rekor pencapaian ''rating'' bagi [[SCTV]].{{fact}}
 
Saat ini Blink sudah ''fix'' dengan 4 personel. Tanpa ada [[Ashilla Zee]] mereka membuktikan bahwa masih eksis dan tidak akan pecah lagi.{{clarify me}}
 
Pada posisi yang krusial, menyebabkan banyak pihak berkepentingan dengan apapun yang berkaitan dengan Blink. Akan tetapi, hal itu sedikit banyak menggambarkan situasi yang dihadapi. Dalam [[Putih Abu-Abu]] dikisahkan perjalanan karier Blink. Cerita perjuangan Blink, dari bukan siapa-siapa menjadi ''girl band'' nomor satu dirangkai sebagai bentuk jalan cerita perjalanan karier Blink, meskipun hal tersebut jauh bertolak belakang dengan karier Blink sesungguhnya. Sementara berkecimpung dalam [[Putih Abu-Abu]], Blink juga tetap rutin dengan [[jadwal]] reguler mereka untuk mengisi acara televisi dan even-even luar [[daerah]].
Baris 75 ⟶ 73:
===Karakter suara===
Masing-masing personel memiliki karakter suara dengan gaya pembawaan saat menyanyi yang berbeda-beda, hal tersebut mudah dikenali dari Ify yang ''jazzy'', Sivia yang sangat ''mellow'', Pricilla yang ''whisper'', dan Febby yang serak-serak basah namun unik. Semua memberikan harmonisasi dalam ''unisound'' suara Blink.
 
==Pengaruh yang diberikan==
{{Tak netral|bagian}}
===Pengaruh terhadap figur publik===
Kehadiran Blink membawa pengaruh besar terhadap industri musik dan hiburan. Pandangan tentang mempertanyakan kualitas vokal ''girl band'' tidak berlaku untuk Blink. Tak terkecuali kalangan figur publik Indonesia. Beberapa figur publik (kalangan artis) senang dengan kehadiran Blink dan memberikan apresiasi positif, antara lain, [[Gading Marten]], [[SM*SH]], [[Kevin Aprilio]], [[Princess]], [[Cherry Belle]], [[7icons]], [[Yovie Widianto]], [[Dwiki Dharmawan]], Bopak Castello, [[Budi Anduk]], [[Kiwil]], Idan Separo, [[Andhika Pratama]], [[Raffi Ahmad]], [[Afghan]], Mpok Nori, Lia 'Trio Macan', [[Vincent]], [[Julia Perez]], Cinta Kuya, Reza Bukan, [[Rayi Putra Rahardjo|Rayi 'RAN']], Virgoun 'Last Child', Didan Fitrasakti, Tio Nugroho, Papham, Reza Bukan, Farid Aja, Laila Sari, [[Olla Ramlan]], [[Narji]] dan [[Omas]].{{fact}}
 
Kemudian dari ranah sepak bola, antara lain, Ramdani Lestaluhu ([[Persija]]) yang menyukai lagu ''Dag Dig Dug'', kemudian Kurnia Mega ([[Arema]] ISL), Andrew Barisic (Arema IPL), Hasim Kipuw (Persija), [[Greg Nwokolo]] ([[Pelita Jaya]]), Zaenal Arif (PSPS), [[Noh Alam Shah]] ([[Persib]]). Namun ada juga yang hanya senang pada individu personelnya seperti [[Cecep Supriatna]] (Persib) yang merupakan penggemar Sivia, [[Hendro Kartiko]] yang mengaku mengagumi sosok Shilla ataupun [[Safee Sali]] yang menyukai Sivia dan Shilla selain daripada [[Putih Abu-Abu]].{{fact}}
 
===Pengaruh terhadap budaya pop Indonesia===
Kehadiran Blink dinilai{{siapa}} sebagai fenomena kecil yang menggambarkan naiknya kualitas ''boy band'' dan ''girl band'' Indonesia. Meskipun kehadiran mereka mengejutkan karena latar belakang masing-masing personelnya yang rata-rata adalah idola, serta performa mereka, baik penampilan maupun kualitas musik yang dianggap menengah-elit. Kehadiran mereka juga dituduh mempersempit pasar grup musik Indonesia. Disisi lain Blink seperti kebalikan fenomena Kangen Band yang pernah diutarakan dalam buku ''Cracking Zone'', nyaris tidak ada penolakan atau cemoohan berarti terhadap Blink. Yang mana masyarakat sekarang ini (2012) sudah punya kemampuan filter untuk menafsirkan kode-kode baru dalam kehidupan sosial, seperti ''"kamseupay"'' dan sejenisnya. Konsep Blink yang tidak seperti ''girl band'' lainnya, dimana lebih mengutamakan musikalitas daripada ''dance'' memberikan pengaruh bahwa Blink dirasakan lebih bebas dalam mengeksplorasi musik mereka dan tidak lari kearah kualitas bermusik yang rendah.{{fact}}
 
Lebih lanjut para personel Blink adalah [[tren|trendsetter]] yang tak hanya dalam bahasa, ''lifestyle'', ''fashion'' yang khas berdasarkan kreativitas mereka tetapi juga dalam penggunaan [[twitter]], video serta fotografi digital sebagai sarana ''micro blogging'' lanjutan. Yang mana mereka tidak hanya menggunakan namun juga menciptakan kode-kode baru didalamnya. [[Tren]] Blink tersebut kemudian banyak diikuti oleh para remaja saat ini (2012), seperti halnya bagaimana terlihat "berkelas" tanpa harus berlebihan, kemudian dari bukan siapa-siapa menjadi diakui, berkomunikasi ala personel Blink, dan juga lainnya. Semisal mereka mempunyai fakta-fakta detil seputar kehidupan mereka yang terus direplikasi oleh para penggemar. Dan hal tersebut tidak dimiliki oleh artis-artis yang lebih dahulu tenar seperti [[Agnes Monica]] atau [[Sherina]].{{clarify me}} Kode-kode tersebut dirasakan lebih liberal namun tetap kokoh dalam paradigma mereka sendiri tanpa harus peduli terhadap opini publik yang berkembang.{{POV-statement}}{{clarify me}}
 
Berbeda dengan konsep pencitraan publik yang selama ini digunakan oleh figur publik agar terkesan baik. Blink justru tidak menggunakannya, mereka bersikap apa adanya (tidak menambahi atau mengurangi), seperti.
# Kualitas vokal yang diatas rata-rata.
# Kekompakan dalam menari yang berbeda masing-masing personel.
# Terlatih bertahun-tahun sebelum debut.
# Kreativitas dalam [[musik]].
# Menjadi diri sendiri.
Hal-hal tersebut yang kemudian menjadi stigma tersendiri dan menjadi identitas dalam pandangan publik. Berujung kepada kode-kode baru bagaimana seharusnya seorang figur publik berhubungan dengan media, penggemar atau siapapun. Jadilah sebuah koreksi atas kode baru tersebut bisa diterima atau tidak oleh publik. Hingga timbul berbagai komparasi di ranah publik yang melibatkan Blink dan ''girl band'' lainnya. Seperti yang pernah santer diberitakan{{perkapan}} bahwa Blink dianggap lebih baik daripada [[Cherry Belle]], sehingga menimbulkan kesalahpahaman para penggemar masing-masing.{{clarify me}}
 
===Pengaruh terhadap perilaku sosial===
Menjelang satu tahun pasca kehadirannya, pengaruh Blink dalam menyampaikan pesan-pesan sosial dan perasaan mereka mulai melebar ke berbagai lapisan kelas sosial yang ikut membawa pengaruh luar biasa terhadap perilaku sosial, orientasi hidup, sampai hal-hal kecil yang tidak semua kalangan bisa melakukannya terutama bagi kalangan bawah. Seperti kepemilikan perangkat komunikasi canggih yang berharga mahal, namun dibeli dengan uang mereka sendiri dan banyak lagi lainnya. Namun, bagi kalangan bawah{{siapa}} melalui hal tersebut Blink dianggap merupakan figur terbaik yang pantas dicontoh dan diikuti sebagai perwujudan nyata untuk menyongsong masa depan. Yang mana sosok mereka yang bertalenta dan cantik serta memiliki citra berpengaruh terhadap budaya, intelektual dan politik yang kuat, menjadikan obsesi orang tua terhadap masa depan anak.{{POV-statement}}
 
Disamping banyak memberikan tuntunan sosial yang kesannya tidak menggurui melalui [[twitter]]. Para personel Blink juga banyak mencontohkan tentang bagaimana cara berperilaku yang baik. Semisal dalam melakukan [[kontak mata]] yang benar sesuai dengan situasi, yakni.{{fact}}
# Melakukan kontak mata kepada yang lebih tua untuk orang dengan budaya Eropa.
# Tidak melakukan kontak mata kepada yang lebih tua untuk orang dengan budaya Asia Timur.
Akan tetapi, hal ini justru sering menimbulkan kesalahpahaman, padahal apa yang mereka adalah benar.{{clarify me}}
 
=== Pengaruh terhadap sistem pendidikan Indonesia ===
Meskipun hanya memberikan sedikit kontribusi, kehadiran Blink cukup membuka pemikiran tentang bagaimana keuletan untuk mencapai impian dapat selaras dengan pendidikan. Para personel Blink memberikan contoh bagaimana sinkronisasi segala aktivitas mereka yang sangat interaktif, menyenangkan, dan menantang tanpa harus merasa tertekan berlebihan meskipun keseharian sebagai figur publik cukup melelahkan dan menyita waktu. Dengan rata-rata kemampuan lebih dalam komunikasi publik, secara tak langsung mengajarkan agar menggunakan bahasa yang benar sesuai tempat dan kebutuhan.{{fact}}
 
==''Flaming'' terhadap Twitter personel-personel Blink==
Baris 111 ⟶ 78:
 
==Personel==
Berikut adalah para personel Blink: Twitter Blink Official.<ref name="test">[https://twitter.com/BlinkOfficial Teks pranala], teks tambahan.</ref>
{{Tak netral|bagian}}
Berikut adalah para personel Blink:
{| class="wikitable"
|-
! Nama Panggung !! Nama Lahir !! Posisi !! Alat Musik !! Fandom
|-
| '''Ify Blink''' || '''Alyssa Saufika Umari''' || The LeaderKetua, VocalistVokalis 2,Utama Piano PlayerPertama || Acapella, Piano, [[Keyboard]], Guitar, Keytar, Viola || IFC (Ify Club)[[Gitar]]
|-
| '''Pricilla Blink''' || '''Elisabeth Agatha Pricilla Soekamto''' || VocalistVokalis 3, Guitar PlayerUtama (Main), Public SpokenKedua, Dancer, The Maknae || Acapella[[Gitar]], Guitar ||[[Melodi]] Pricillious
|-
| '''Sivia Blink''' || '''Sivia Azizah''' || Main Vocal, Public SpokenDancer || Acapella, Percussion ||[[Gitar]] SiviaHolic
|-
| Febby Blink || Febby Rastanty || Vokal, Main Dancer || Acapella, Percussion ||[[Piano]] Febbies
|}
 
Baris 152 ⟶ 118:
}}
 
'''''Alyssa Saufika Umari''''' atau biasa disebut '''Ify''' ({{lahirmati|[[Bandung]]|6|12|1996}}) adalah seorang [[musisi]], [[penyanyi]], [[Idola Indonesia]], [[aktris]], dan [[model]] asal [[Indonesia]]. Ify dikenal khalayak setelah mengikuti acara pencarian bakat [[Idola Cilik Musim Pertama]] dan dikenal juga sebagai ''motivator'' dan ''inspirator'' bagi kalangan remaja. Terpilihnya Ify sebagai ''leader'' dalam Blink, dikarenakan kemampuan bermusik, jiwa kepemimpinan dan sifat perfeksionis yang dimilikinya. Fandom Ify adalah IFC (Ify Club), dan banyak juga yang menyebut Ify penggemar ''club''.
 
=====Biografi Alyssa Saufika Umari=====
Baris 382 ⟶ 348:
===''Online''===
{{Reflist}}
<references />
===''Offline''===
# BlinkStar Indonesia, 2012, ''Blink on 10<sup>th</sup> Month Annivesary (Blink: Trend, Celebrities and Pop Cultures (in-depth))'', BlinkStar Indonesia.