Kaká: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Detto27 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 65:
Kaká menikahi Caroline Celico di Gereja pada [[23 Desember]] [[2005]], dua tahun setelah kepindahan Kaká dari Sao Paulo ke Milan. Caroline dilahirkan pada [[26 Juli]] [[1987]], anak dari Rosangela Lyra, direktur Dior di Brasil dan Celso Celico, seorang pengusaha. Dia dan Kaká bertemu pada tahun [[2001]] ketika ia masih seorang menjadi seorang siswi dan Kaká masih bermain untuk São Paulo Football Club. Pernikahannya dihadiri 600 orang, termasuk rekan-rekan pesepak bola: [[Cafu]], Ronaldo, Adriano, [[Dida]], [[Júlio Baptista]] dan juga pelatih nasional Brasil, [[Carlos Alberto Parreira]]. Caroline berencana mendapatkan gelar [[sarjana]] [[bisnis]] dari [[universitas]] di [[Milan]].
 
Kaká adalah seorang penganut [[Kristen]]Katolik yang taat. Dia dikenal suka memakai ''Christian gear'' dari dulu: dia pernah memakai T-shirt dengan tulisan ''I Belong to Jesus'' dalam beberapa pertandingan, seperti saat perayaan kemenangan Brasil di Piala Dunia 2002, dan perayaan Scudetto Milan pada [[Mei]] [[2004]]. Dia menggunakan sepatu yang ditambah dengan tulisan pada lidah sepatunya. Tiap kali ia mencetak gol dia menunjuk dengan jari-jarinya ke langit sebagai tanda terim kasihnya kepada Tuhan dan mungkin ini yang pertama bagi seorang pesepak bola yang di levelnya: Dia bangga bahwa dia masih [[virgin]] ketika dia menikah.
 
Tidak seperti kebanyakan pemain bola lainnya, minuman yang disukai Kakà hanyalah air putih dimana kebanyakan pesepak bola lainnya lebih suka menenggak minuman-minuman keras sambil berpesta di bar. Walau sempat diremehkan rekan-rekannya, ia tetap konsisten pada pendiriannya sehingga akhirnya ia justru dihormati teman-temannya, kesukaanya mendengar musik gospel juga aneh di kalangan pemain yang lain ia sangat mengidolakan penyanyi [[gospel]] Brasil, [[Aline Baros]]. Kakà suka dengan kepribadiannya yang saleh. Semua rekan-rekannyanya sama sekali tidak mengetahui Aline Baros karena mereka mungkin lebih memilih musik bertipe rock, dan lain-lain. Hal ini pulalah yang dulu membuat hubungan Kakà dan Andriy Shevchenko sangat dekat, Shevchenko juga seorang pribadi religius sehingga Kakà merasa begitu dekat dengannya, namun hubungan itu harus terputus setelah Shevchenko pindah ke [[Chelsea F.C.|Chelsea]] musim [[2006]], tetapi Kakà kadang-kadang masih menyempatkan diri menghubungi Shevchenko. Kakà sangat menyukai warna putih yang melambangkan kesucian serta ketulusan. Kakà sangat suka berdoa, bahkan ia sering mengajak rekan-rekannya turut berdoa. Kakà termasuk seorang penggila mobil [[Ferrari]], ia suka dengan modelnya yang sporty dan elegan. Kakà juga mengidolakan aktor [[Tom Hanks]].