Wiro Sableng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[image:wiro sableng perebutan luh ayu tantri.jpg|thumb|right|Sampul VCD Wiro Sableng]]
'''Wiro Sableng''' atau Pendekar 212, adalah nama tokoh fiksi dalam seri buku yang ditulis oleh [[Bastian Tito]]. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng oleh gurunya yang tekenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng.Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata [[Kapak]] Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah "212" di dadanya. Seri ini telah diadaptasi sebagai sinetron dan film. Sinetron dibintangi [[Herning Sukendro]] dan film dibintangi [[Abhie Cancer]] sebagai Wiro Sableng, [[Lady Bolang]] sebagai Ni Ayu Tantri, dan [[Faris Jibran]] sebagai Nyoman Dwipa.
 
Beberapa kesaktian Wiro Sableng :
 
'''Pukulan Sinar Matahari'''
Didapat Wiro dariDiajarkan Sinto Gendeng alias Sinto Weni. Pukulan ini berupaBerupa sinar menyilaukan berwarna putih keperakan yang sangat panas. Diawali dari sinar putih keperakan memancar dari tangan, kemudian dapattangan digerakkan dengan gerakan memukul, dan sinar putih perak itu ditembakkan kepada lawan (energy blast/energy shot). Kekuatan pukulan ini adalah mempunyai suhu yang sangat tinggi, dan dalam salah satu episodenya disebutkan dapat melumerkan borgol besi.
 
'''Pukulan Angin Es'''
Diajarkan Sinto Gendeng. Berupa suhu yang sangat dingin. Mampu membuat lawan tak dapat bergerak karena sangat kedinginan. Gerakannya berupa mengangkat kedua tangan, kemudian perlahan-lahan suhu udara mulai turun, menjadi dingin luar biasa.