Bandung Kogyo Daigaku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k tambahkan {{nl}}
Baris 29:
 
Laboratorium di Kampus [[TH Bandung]] yang tetap dibuka pada jaman Jepang adalah:
* '''Laboratorium Pengairan''' yang dipimpin Ir. Soenarjo yang berada di bawah '''''Kotubu Bunsitsu''''' (Departemen PU masa pendudukan Jepang).<ref>[http://www1.pu.go.id/m/content/show/34 PU Dari Masa Ke Masa.]</ref> Pada periode [[TH Bandung]] laboratorium ini bernama ''Waterloopkundig Laboratorium'' milik ''Departement van Verkeer en Waterstaat'' (Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum) di bawah ''Dients van Havenwezen'' (Dinas Pelabuhan). Laboratorium tersebut terdiri dari laboratorium kecil (5 Juni 1936) terutama untuk penelitian dasar dan berafiliasi dengan [[THS]] dan laboratorium besar terutama untuk penelitian terpakai (1940).<ref>[http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=10849 Sejarah Pusair.]</ref>
* '''Laboratorium Technische Hygiene en Assaineering''' atau ''Laboratorium voor Technisch Hygine en Drinkwater Voorziening'' yang ditempatkan di bawah kementerian pengajaran yang dalam pelaksanaan tugasnya bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknik (STT) - BKD. Pada saat masa pendudukan Jepang berakhir dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, laboratorium tersebut berganti nama menjadi '''Laboratorium Kesehatan Teknik''' (LKT). Selanjutnya pada tahun 1964, Lembaga Ilmu Kesehatan Teknik di Bandung diserahkan [[Kementerian Kesehatan Indonesia]] kepada [[Institut Teknologi Bandung]].<ref>[http://www.bbtklppm.or.id/?mod=53&cPath=59&WVI_ID=mquzlkox Sejarah BBTKL PPM Jakarta.]</ref>
* '''Laboratorium Materiaal-onderzoek''' (Laboratorium Penelitian Bahan) yang berubah nama menjadi '''Laboratorium Zeiro Sikendya''' dan kemudian menjadi '''Laboratorium Kogio Sikendya'''.<ref>[http://www.b4t.go.id/lang/id/profil-balai/sejarah Sejarah Balai Besar Bahan dan Barang Teknik.]</ref>
 
Mulai saat inilah, laboratorium-laboratorium tersebut sedikit demi sedikit melepaskan diri dari dunia pendidikan. Suatu konsep sinergitas antara pendidikan dan penelitian yang telah diupayakan [[TH Bandung]] dalam periode 1920-1942 berakhir secara perlahan. Ditambah lagi karena semakin berkembangnya laboratorium-laboratorium tersebut (contohnya: Laboratorium Pengairan menjadi Institut Teknik Air dan Tanah (ITAT) dan terakhir menjadi Puslitbang Sumber Daya Air (PUSAIR) Kementerian Pekerjaan Umum), sehingga semakin sulit akhirnya untuk menyatukan lembaga pendidikan dan lembaga penelitian tersebut di bawah satu atap.
Baris 38:
{{Pquote|''De autoriteiten hebben besloten de Technische Hoogeschool te Bandoeng, die in verband met den oorlog werd gesloten, op 1 April aanstaande te heropenen. Vroegere studenten kunnen na een speciaal examen opnieuw worden toegelaten."''
 
"Pihak penguasa (militer Jepang) telah memutuskan bahwa ''de Technische Hoogeschool te Bandoeng'', sehubungan dengan berakhirnya perang, maka pada tanggal '''1 April mendatang (1944) dibuka kembali'''. Mantan mahasiswa setelah melalui ujian khusus dapat kembali diterima.|''"Engeland's jongste generaal is 31 jaar"''<ref>{{nl}} [http://kranten.kb.nl/view/article/id/ddd%3A010317016%3Ampeg21%3Ap001%3Aa0007 ''Nieuwe Tilburgsche Courant'', edisi 26 Oktober 1943, Tahun ke-65 No.14890.]</ref>}}
 
'''''Bandoeng Koogyo Daigaku''''' (BKD - Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng) dibuka Pemerintah Balatentara Dai Nippon berdasarkan ''Makloemat Gunseikan'' No. 47 tertanggal 15, bulan 7 tahun ''Syoowa'' 19 (2604), atau tanggal '''[[15 Juli]] [[1944]]'''. Maklumat tersebut mulai diberlakukan pada tanggal 1 bulan 4 tahun ''Syoowa'' 19 (2604), atau tanggal '''[[1 April]] [[1944]]'''.<ref name="som">Somadikarta, S. (1999). ''Tahun emas Universitas Indonesia'', Jilid 1: Dari Balai ke Universitas. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).</ref>{{rp|37}}
Baris 47:
Pasal 4 menetapkan bahwa lama pendidikan untuk setiap ''bu'' adalah tiga tahun. Siswa yang diterima di ''Daigaku-bu'' adalah tamatan '''Kootoo Tyuugakkoo''' (Sekolah Menengah Tinggi), sedangkan siswa yang diterima di ''Senmon-bu'' adalah tamatan '''Tyuugakkoo''' (Sekolah Menengah Pertama).<ref name="som"/>{{rp|38}}
 
:''Sebagai perbandingan, Tokyo Kogyo Daigaku (Tokyo Institute of Technology), yang baru ditingkatkan setara Universitas sejak bulan April 1929, menerapkan masa studi tiga tahun. Baru kemudian setelah pemberlakuan UU Pendirian Sekolah Nasional pada bulan Mei 1949 mendorong Tokyo Kogyo Daigaku memperpanjang masa studi tiga tahun menjadi empat tahun.''<ref>{{en}} [http://www.titech.ac.jp/english/about/introduction/index.html Tokyo Kogyo Daigaku]</ref>
 
BKD mempunyai tiga bagian dengan lama studi tiga tahun yaitu: