SMK Negeri 1 Kasihan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Paryanto kweni (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ' == Sejarah Kelahiran == Bahwa perjuangan bangsa Indonesia dalam menegakkan kepribadianya sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat telah mengambil bentuk yang melipu...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Paryanto kweni (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
Berdasarkan kenyataan, bahwa terdapat dasar yang kuat pada tari klasik di Yogyakarta, maka pada tahun 1961 oleh para peminat dikehendaki adanya suatu lembaga yang dapat membina kehidupan seni tersebut secara sistematis, kontinyu dan dapat pula mengembangkannya sesuai dengan tuntutan kemajuan jamannya.
 
'''Pendirian Konri'''
Sehubungan dengan sangat pesatnya pesatnya perkembangan dibidang kebudayaan pada umumnya dan seni tari khususnya, maka guna lebih menjamin dan menyempurnakan perkembangan seni tersebut dipandang perlu untuk membentuk suatu badan yang khusus disertai tugas membina seni tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dikeluarkanlah surat keputusan mentri pendidikan Dasar dan Kebudayaan Repuplik Indonesia Nomer 48 tahun 1961 didirikanlah Konservatori Tari , selanjutnya di singkat KONRI di Yogyakarta. Disamping itu menunjuk untuk sementara, sebagai pimpinan KONRI (Konservatori Tari Indonesia) Sdr. Riyo Koesoemobroto, Kepala Inspeksi Daerah Kebudayaan DIY dan Wakil pimpinan merangkap pimpinan Harian Sdr.R.C. Hardjo Soebrto, Guru Tidak Tetap pada KONRI