Ranowangko, Tombariri, Minahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k Bot menambahkan: kode pos
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
{{Tombariri, Minahasa}}
{{kelurahan-stub}}
 
Desa Ranowangko secara etimologi berasal dari bahasa tombulu yaitu Rano yang berarti air dan wangko yang berarti besar. Jadi secara harafiah ranowangko dapat diartikan sebagai air besar. ini disebabkan karena di desa Ranowangko terdapat beberapa sungai besar diantaranya sungai ranowangko, sungai agogong, sungai mangatasik.
di desa ini juga terdapat berbagai tempat bersejarah diantaranya terdapat parigi pingkan matindas yang legendaris, batu sumanti, dan rumah tua yang pernah ditempati oleh penginjil pertama di tombariri.
di desa Ranowangko ini juga terdapat tempat wisata yang potensial, diantaranya Pantai Mangatasik yang disetiap minggunya sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan dari manado dan tomohon. selain itu juga terdapat air terjun mangatasik yang berlokasi sekitaran 15 menit perjalanan dari pantai mangatasik. selain itu juga terdapat resort yang cukup terkenal yaitu Minahasa Lagoon. Resort yang di pimpin oleh manager dari swiss ini dihuni oleh tamu dari luar negeri.
desa ini juga dibagi 9 jaga dan jaga terakhir berada di sekitar gunung yang disebut langsot.