Politeknik Statistika STIS: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xbypass (bicara | kontrib)
k Penambahan Alamat STIS
Xbypass (bicara | kontrib)
Baris 66:
Pada awal mula berdirinya, AIS mendapat bantuan dana dan tenaga ahli dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bantuan disalurkan melalui Statistical Research and Development Centre yaitu lembaga yang didirikan oleh pemerintah Indonesia. BPS bekerjasama dengan Badan PBB, [[United Nations]] Development Program (UNDP).
 
Tahun [[1964]], [[BPS]] sudah membuka Perguruan Tinggi Ilmu Statistik (PTIS) dengan dosen (pengajar) bantuan dari [[PBB]] dan alumni AIS. Pada tahun [[1965]] bantuan ini terhenti karena Indonesia keluar dari [[PBB]] dan sejak itu pula PTIS ditutup. Walupun PTIS sudah tidak beroperasi, AIS tetap melaksanakan proses pendidikan. Pada tahun 1995-1996 dilakukan usaha meningkatkan pendidikan ahli madya statistik (D-III) menjadi pendidikan ahli [[statistik]] (D-IV) dalam rangka meresponmenanggapi era [[Digital Economy]].
 
Direktorat Jenderal [[Pendidikan Tinggi]] (Ditjen Dikti) melalui Surat Keputusan Nomor 295/D/T/97 Tanggal [[24 PebruariFebruari]] 1997 mengijinkan BPS menyelenggarakan Program Diploma IV. Kemudian setelah itu, diterbitkan Keppres No.163 Tahun 1998 tentang STIS di bawah naungan [[BPS]], sehingga sejak saat itu berdirilah STIS. Sesuai dengan Keppres tersebut, status STIS adalah sekolah tinggi kedinasan yang pembinaan teknisnyateknis dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan pembinaan secara fungsional dilaksanakan oleh Kepala BPS.
 
== Sarana dan Prasarana ==