Lion Air: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.79.29.104 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya |
|||
Baris 176:
</gallery>
</center>
== Insiden yang menimpa Lion Air ==
* 14 Januari 2002, [[Lion Air Penerbangan 386]] PK-LID, [[Boeing 737-200]] rute [[Jakarta]]-[[Pekanbaru]]-[[Batam]] gagal mengudara (''take off'') dan terjerembab setelah lebih dari lima meter badan pesawat meninggalkan landasan pacu di [[Bandara Sultan Syarif Kasim II]], Pekanbaru. Tujuh orang penumpangnya luka-luka dan patah tulang.
* 31 Oktober 2003, Lion Air Penerbangan 787, [[MD-82]] rute [[Kota Ambon|Ambon]]-[[Makassar]]-[[Denpasar]], keluar jalur saat mendarat di [[Bandara Hasanuddin]], Makassar.
* 3 Juli 2004, Lion Air Penerbangan 332, MD-82 rute Jakarta-[[Palembang]] mendarat tidak sempurna di [[Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II]], Palembang.
* 30 November 2004, [[Lion Air Penerbangan 538]] PK-LMN, MD-82 rute Jakarta-[[Solo]]-[[Surabaya]] tergelincir saat melakukan pendaratan di [[Bandara Adisumarmo]], Solo. 26 orang penumpangnya tewas.
* 10 Januari 2005, Lion Air Penerbangan 789, MD-82 gagal take off di [[Bandara Wolter Monginsidi]], Kendari akibat salah satu bannya kempes.
* 3 Februari 2005, Lion Air Penerbangan 791, MD-82 rute Ambon-Makassar tergelincir saat mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar.
* 12 Februari 2005, Lion Air Penerbangan 1641, MD-82 rute [[Mataram]]-Surabaya ketika akan ''take off'' di [[Bandara Selaparang]], Mataram. Roda bagian depan tergelincir keluar landasan, sekitar setengah meter di sebelah utara dari pinggir landasan pacu.
* 6 Mei 2005, Lion Air Penerbangan 778, MD-82 rute Jakarta-Makassar pecah ban saat mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar. Akibatnya, pilot terpaksa menghentikan pesawat di landasan pacu sebelum mencapai lapangan parkir.
* 24 Desember 2005, Lion Air Penerbangan 792, MD-82 rute Jakarta-Makassar-[[Gorontalo]] tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Hasanuddin, Makassar.
* 18 Januari 2006, Lion Air Penerbangan 778, MD-82 rute Ambon-Makassar-Surabaya tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Hasanuddin, Makassar.
* 4 Maret 2006, Lion Air penerbangan 8987, MD-82 rute Denpasar-Surabaya tergelincir saat mendarat di [[Bandara Juanda]], Surabaya karena cuaca buruk.
* 7 April 2006, Lion Air Penerbangan 391, MD-82 rute Pekanbaru-Jakarta batal lepas landas karena gangguan pada roda kiri di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Pesawat itu tak jadi lepas landas karena roda kirinya tiba-tiba tak bergerak walaupun sudah bergerak dari apron menuju ujung landasan dan siap terbang.
* 24 Desember 2006, Lion Air Penerbangan 792,PK-LIJ [[Boeing 737-400]] rute Jakarta-Makassar-Gorontalo tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Hasanuddin, Makassar.
* 19 Maret 2007, Lion Air Penerbangan 311, MD-82 rute Banjarmasin-Surabaya batal lepas landas walaupun sempat meluncur di landasan pacu [[Bandar Udara Sjamsudin Noor]], [[Banjarmasin]].
* 23 Februari 2009, Lion Air Penerbangan 972 PK-LIO, MD-90 rute Medan-Batam-Surabaya mendarat darurat di [[Bandara Hang Nadim]] Batam akibat macetnya roda depan. Semua penumpang selamat. [http://regional.kompas.com/read/xml/2009/02/23/20450631/pesawat.lion.air.mendarat.tanpa.roda.depan]
* 9 Mei 2009, MD-90 Lion Air PK-LIL tergelincir di Bandara Soekarno-Hatta
* 3 November 2010, Lion Air Penerbangan 712 ,PK-LIQ [[Boeing 737-400]] rute Jakarta-Pontianak-Jakarta tergelincir di Bandara Supadio Pontianak.
* 14 Februari 2011, Lion Air Penerbangan 598, Boeing 737-900ER rute Jakarta-Pekanbaru tergelincir saat mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekan Baru.Semua Penumpang Selamat namun hal itu di tanggapi oleh Dirjen Perhubungan Darat dengan menyatakan bahwa semua pesawat jenis Boeing 737-900ER '''Dilarang Mendarat''' di Kota Pekanbaru apabila landasan basah. Lion Air memutuskan menggunakan pesawat Boeing 737-400 untuk melayani rute tersebut (Hal ini kemungkinan akan menunda niat Lion Air untuk memensiunkan Boeing 737-400)
*15 Februari 2011, Lion Air tujuan Medan-Pekanbaru-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 0295 berjenis Boeing 737-900 ER tergelincir di Pekanbaru pada pukul 17.00 WIB. Seluruh roda pesawat keluar dari lintasan bandara. . Seluruh penumpang tidak mengalami luka-luka.
*Pada 17 February 2011 sebuah Lion Air [[Boeing 737]]-900 ER (pesawat yang sama yang tergelincir di Pekanbaru 2 hari sebelumnya) sedang didorong oleh traktor di bandara Jakarta dan tanpa sengaja mengarah ke pesawat Lion lainnya. Pesawat mengalami kerusakan pada ''stabilizer'' bagian belakang. Tidak ada laporan korban luka.<ref>"Lion Air Pileup Marks 3rd Runway Mishap This Week", ''[[Jakarta Globe]]'', Jakarta, 18 February 2011.</ref>
*Pada tanggal 23 Oktober 2011, Lion Air JT 673 tergelincir di [[Bandara Sepinggan]], [[Balikpapan]], [[Kalimantan Timur]] sekitar pukul 07.24 Wita <ref>[http://www.detiknews.com/read/2011/10/23/122810/1750328/10/pesawat-bablas-15-m-dari-runway-bandara-sepinggan-ban-terperosok?9911012 Artikel:"Pesawat Bablas 15 M dari Runway Bandara Sepinggan, Ban Terperosok", di detik.com]</ref>.
== Referensi ==
|