Insiden Lembah Beka'a: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
k hapus berkas
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Israel mengadakan serangan ke posisi posisi militer Syria di [[lembah Beka'a]] guna menetralisir kekuatan udara Syria yang mengotrol [[Libanon]] sekaligus mencegah Syria untuk tidak ikut campur dalam menggelar kekuatan di Libanon selatan serta melancarkan Militer Israel memasuki Libanon. Operasi ini ternyata mengalami sukses besar.
 
Langkah pertama Israel adalah melumpuhkan sistem radar dan rudal pertahanan Syria di kawasan itu. JarignanJaringan [[intelijen]] Israel menginformasikan bahwa Syria telah memperoleh sistem rudal anti serangan udara yang diperoleh dari [[Uni Soviet]] yang baru diantaranya adalah [[SA-6 Gainfull]] selain sistem udara yang lama diantaranya adalah [[SA-2 Guideline]]. Israel mengembangkan [[pesawat tanpa awak]] [[RVP]] yang digunakan sebagai [[pesawat intai]] dan umpan (''drone'') serta berhasil mengadakan riset [[elektronika]] guna mengacaukan gelombang [[radio]] komunikasi dan sistem [[radar]]. Sistem ini digunakan pada pesawat [[Boeing 707]] yang dimodifikasi sebagai pesawat radar dan pengacau radar.
 
Langkah selanjutnya, Israel menerbangkan ''drone'' untuk mengumpan sistem radar Syria. Dengan didukung peralatan elektronika yang modern, Israel berhasil mengecoh radar Syria sehingga sistem rudal anti pesawat SAM (''Surface to Air Missile''/Rudal darat ke Udara) Syria menembaki pesawat umpan tersebut. Kemudian Israel melumpuhkan sistem radar tersebut sehingga pihak operator radar dan SAM Syria berusaha memantau dengan bantuan optik (mata). Pada saat itulah unit pesawat [[A-4 Skyhawk]] dan [[F-15 Eagle]] Angkatan Udara Israel menghancurkan posisi-posisi rudal SAM tersebut.