Pulau Panjang (Banten): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Pulau di Indonesia menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{kembangkan-geo}}
[[Berkas:Peta Banten Utara.png|right|thumb|300px|Peta letak Pulau Panjang]]
'''Pulau Panjang''', adalah sebuah pulau kecil yang terletak di [[Teluk Banten]]. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah [[Kabupaten Serang]], [[Banten]]. Kepemerintahan dalam pulau ini berbentuk Desa dengan nama desa adalah PULO PANJANG yang di kepalai oleh seorang Kepala Desa dengan melakukan pemilihan Kepala desa setiap lima tahun sekali oleh Panitia penyelenggara Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) berdasarkan keputusan Badan Permusyawaratan Desa [[BPD Pulo Panjang]], BPD beranggotakan 7 Orang
=== Bahasa ===
Penduduk asli yang hidup di desa [[pulau panjang]] berbicara menggunakan dialek yang merupakan perpaduan antara bahasa dari [[bahasa Sunda]] Kuno dan bahasa [[Cirebon]]. Dialek tersebut memiliki beberapa tingkatan dari tingkat halus sampai tingkat kasar (informal), sehingga menjadi bahasa yang khas dari [[bahasa Jawa Banten]] digunakan oleh etnik Jawa bagian barat khususnya [[pulau panjang]].
=== Senjata tradisional ===
[[Berkas:Golok.jpg|thumb|Golok]]
umumnya senjata tradisional pulau panjang adalah [[Golok]] yang juga merupakan senjata tradisional Banten sama seperti senjata tradisional Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
== Pemerintahan ==
=== Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ===
Desa [[Pulo panjang]] terdiri atas 2 Lingkungan, link I adalah [[kampung peres]] memiliki 4 Rw dan 48 Rt dan link II terdiri dari Kampung [[Pasir Putih]], [[Sukadiri]], [[Sukarela]], [[Kebalen]] dan [[Kp Baru]]. memiliki 4 Rw dan 72 Rt.
=== Anggota BPD ===
pada pemilihan anggota BPD tahun 2008 secara aklamasi yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh ulama, tokoh pemuda dan para politisi yang berada di desa pulo panjang menentukan bahwa nama-nama di bawah ini di lantik oleh [[Bupati kabupaten Serang]] [[Taufik Nuriman]]
* 1. Suhanda
* 2. Bang ....
* 3. [[Ikhwanuddin, ST, M.IP]]
* 4. Dadang
* 5. Sahlani
* 6. Misnan Dani
* 7. Bang Udin
=== Kepala Desa ===
* Lurah Sufian
* Lurah Qomaruzzaman
* Lurah Akhmad Sudiro, S.PdI
== Potensi Pariwisata ==
=== Situs Buyut Sani ===
Buyut sani merupakan salah seorang ulama penyebar Islam di Pulau Panjang. Makam Buyut Sani berukuran 10,5 meter. Terdapat sebuah papan peringatan untuk tidak merusak dan melindungi peningalan purbakala ini yang ketika itu masih memakai memomentum Ordonantie Stbl 1931-238 sebelum diterbitkan UU No. 5 tahun 1992 tentang benda cagar budaya
=== Situs Pagedongan ===
Situs ini adalah bukti sejarah peninggalan kerajaan [[Banten]] dan barang-barang peninggalalnya telah di amankan di mesium [[Banten]]
=== Pantai Muneer ===
Pantai Munir Terletak sekitar 1 km dari kampung [[pasir putih]] yang merupakan Ibukota Desa, pantainya memiliki pemandangan ujung dari Pulau jawa bagian barat bentuk pantai yang merupakan daerah sudut lingkaran sehingga terlihat panorama yang indah.
=== Pantai Wiwitan Sewit ===
Pantai Wiwitan Sewit adalah ujung bagian utara dari [[pualu panjang]] merupakan daerah potensi sebagai tempat rekreasi keluarga, pantai ini apabila pada musim liburan sekolah banyak pelajar dan mahasiswa yang pulang kampung main di pantai ini, bila di ditempu dari pasir putih memerlukan waktu sekurang-kurangnnya 25 menit.
=== Wisata Agrobisnis ===
Wisata Agrobisnis ini merupakan wisata pendidikan penanaman Rumput laut, Pengolahan Ikan Teri Nasi (Chirimen) dan Pengolahan Kelapa Menjadi Minyak, dan yang tidak kalah menariknya adalah Dugan segar yang dipanen langsung dari pohon.
== Referensi ==
* {{Catatan Pribadi Ikhwanuddin, ST, M.IP}} [http://pangeranmanggala.blogspot.com]
* {{banten}}[[http://www.penghubung.banten.go.id/index_4.php?idcat=50]]
{{indo-pulau-stub}}
|