Citilink: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox Airline|
|airline= Citilink|
|logo=2012 Citilink Logo.svg|
|logo_size= 150px|
|IATA=QG|
|ICAO=CTV|
|callsign=SUPERGREEN|
|parent_company=PT [[Garuda Indonesia]]|
|company_slogan = ''Enjoy Simplicityreliable, affordable, fun...''|
|founded=2001|
|headquarters=[[Jakarta]], [[Indonesia]]|
|key_people=Arif Wibowo (Presiden Direktur)<ref> [http://www.thejakartapost.com/news/2012/07/06/citilink-gets-aoc-takes-aim-lion-air.html]</ref>|
|hubs=[[Bandar Udara Internasional Juanda]], [[Surabaya]]|\
|focus_cities= [[Jakarta]]|
frequent_flyer=-|
lounge=|
alliance=|
Baris 21:
}}
'''Citilink''' adalah sebuah [[maskapai penerbangan]] anak perusahaan [[Garuda Indonesia]]. Perusahaan ini berdiri tahun [[2001]] dan difungsikan sebagai salah satu alternatif penerbangan berbiaya murah di [[Indonesia]]. Sejak tanggal [[30 Juli]] [[2012]] Citilink secara resmi beroperasi sebagai entitas bisnis yang terpisah dari [[Garuda Indonesia]], yang beroperasi dengan 14 pesawat dengan logo, [[tanda panggil]] dan seragam baru.<ref name=Spinoff>{{cite web|title=July 30, 2012 - Citilink officially separates from Garuda today|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/07/30/citilink-officially-separates-garuda-today.html}}</ref> [[Bandara penghubung]] utama maskapai ini adalah [[Bandar Udara Internasional Juanda]] di [[Surabaya]].<ref name="FI">{{cite news | title= Directory: World Airlines | work= [[Flight International]] | page= 66 | date= 2007-04-03}}</ref>
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2001 dan berfungsi sebagai maskapai penerbangan biaya rendah alternatif, bersaing dengan pesawat Indonesia lainnya pada rute domestik. Citilink menghentikan operasinya pada tanggal 15 Januari 2008 dengan rencana untuk mengkonsolidasikan dan memulai operasi dengan format baru dan layanan baru pada kuartal pertama 2008. Citilink kemudian kembali diresmikan pada tanggal 8 Agustus 2008 oleh Emirsyah Satar, CEO Garuda Indonesia. Pada bulan Agustus 2008, diumumkan bahwa Citilink akan melanjutkan layanan penerbangan pada bulan September 2008. Investasi yang dikeluarkan mencapai US $ 10 juta, dengan rincian 60% untuk bahan bakar, 17% untuk perawatan pesawat dan sisanya untuk biaya lain. Citilink dioperasikan sebagai anak perusahaan yang menguntungkan dari Garuda Indonesia di samping anak perusahaan lainnya, termasuk [[GMF AeroAsia]] dan Aerowisata.
 
Citilink awalnya memulai operasi dengan menggunakan 5 [[Fokker F28]] menjadi sisa-sisa dari armada F28 dioperasikan oleh Garuda Indonesia, kemudian memperluas operasi dan memulai layanan dengan Boeing 737-300 dan 737-400 pesawat seri.
Baru
 
== Destinasi ==