Gelar kehormatan Melayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Aldo samulo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Bahasa Melayu]] memiliki gelar dan gelar kehormatan dengan sistem yang kompleks, yang masih digunakan secara luas di [[Malaysia]], [[Brunei]]. Di [[Singapura]] dimana gelar keluarga kerajaan Melayu dihapuskan oleh pemerintah kolonial [[Inggris]] pada tahun 1891, telah mengadopsi gelar sipil untuk para pemimpinnya. [[Filipina]] secara historis juga menggunakan gelar Melayu pada zaman pra-Hispanik sebagaimana dibuktikan oleh tokoh sejarah [[Rajah Sulaiman]], [[Lakandula]] dan [[Dayang Kalangitan]]. Gelar Melayu masih digunakan oleh keluarga kerajaan tradisional [[Sulu]], [[Maguindanao]], [[Maranao]] dan [[Iranun]] di Filipina selatan.<ref name="Malay Muslims">{{cite web |title=Islam reaches the Philippines |url=http://books.google.co.jp/books?id=59PnSwurWj8C&pg=PA19&lpg=PA19&dq=malay+rajah+titles+philippines+muslim&source=bl&ots=LaFKpd3mh1&sig=D6SyTIWPlznTfbaSvMtChhOL-jQ&hl=en&sa=X&ei=f9k4T-iTK8OKmQXv9LmnAg&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false |work=Malay Muslims |publisher=WM. B. Eerdmans Publishing Co. |accessdate=2012-02-13}}</ref><ref name="kapatagan">{{cite web |title=THE ROYAL HOUSE OF SULTAN COUNCIL. THE ROYAL HOUSE OF KAPATAGAN VALLEY |url=http://www.royalsocietydignitariesgroup.org/royal-house-of-sultan-council.php |work=Royal Society Group |publisher=Countess Valeria Lorenza Schmitt von Walburgon, Heraldy Sovereign Specialist |accessdate=2012-02-13}}</ref><ref name="royalhouseofbuayan">{{cite web |title=The Royal House of the Sultanate Rajah Buayan |url=http://www.royalsocietydignitariesgroup.org/the-royal-house-of-the--sultanate-buayan.php |work=Royal Society Group |publisher=Countess Valeria Lorenza Schmitt von Walburgon, Heraldy Sovereign Specialist |accessdate=2012-02-13}}</ref><ref name="sultanateofsulu">{{cite web |title= KIRAM SULTANS GENEALOGY |url=http://www.royalsulu.com/ |work=Royal Sulu |publisher=Royal Hashemite Sultanate of Sulu and Sabah |accessdate=2012-02-13}}</ref>
[[Indonesia]], sementara itu, meskipun sebuah Republik, mengakui penguasa turun-temurun beberapa sistem aristokrat, sebagian besar orang-orang yang mendukung gerakan Kemerdekaan 1945. Istri dari almarhum mantan presiden [[Soeharto]], misalnya, adalah [[Raden Ayu Siti Hartinah]], bukan sebagai beberapa orang yang mengatakan, Nyonya Suharto. (Di bawah Belanda di Jawa, sama, keturunan Majoors, Kapiteins dan Luitnens der Chinezen yang berhak atas gelar keturunan "Sia".)
== Referensi ==
|