STIE Tunas Nusantara Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A tumiwa (bicara | kontrib)
{{hapus|nga layak}}
Andiko 06 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{hapus|nga layak}}
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi TUNAS NUSANTARA
PELOPOR Kampus BEASISWA WIRAUSAHA
Baris 5 ⟶ 4:
PRIBADI Nasional PARADIGMA Global
PROGRAM Inovative & On The Business Trainning
 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
Awal Berdiri (1 September 1998)
Pada Saat krisis ekonomi terjadi, STIE Tunas Nusantara (STIE-TN) berdiri. Tepatnya tanggal 1 September 1998 di Jakarta. Adapaun Badan Pendiri/Pembina STIE-TN adalah Yayasan Pengembangan Tunas Nusantara, dan tokoh pendiri yang aktif sampai sekarang adalah H. Zakir Boneh, Drs, MM. Beliau dikenal sebagai tokoh yang lama aktif di dunia birokrasi pendidikan tinggi, tepatnya selaku Kepala Bagian Kepegawaian Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas.
Selain mengelola perguruan tinggi di Jakarta, beliau juga selaku pembina berbagai perguruan tinggi di tanah kelahirannya, di kota Padang. Tercatat STISIP Padang dan Akademi Perpajakan.
Berdasarkan pengalaman dan harapan yang besar untuk memajukan dunia pendidikan khususnya dan mencerdaskan kehidupan bangsa pada umumnya, beliau mempercayakan pengelolaan penyelenggaraan STIE-TN kepada Dosen-dosen muda yang potensial.
 
Tahap Perjuangan (Thn 1998 – 2004)
Situasi krisis ekonomi sejak awal berdiri sampai sekarang, menjadikan STIE-TN berjalan perlahan-lahan. Perjalanan STIE-TN yang nampak lambat karena dilatar belakangi beberapa hal :
1. Lahir ditengah-tengah situasi Politik yang tidak kondusif
2. Trend bidang ekonomi sedang turun
3 Gedung Kampus “LAMA” yang sempit dan kurang representatif
4. Orientasi pada keunggulan PROGRAM bukan pada HARGA
5. Tidak responsif terhadap permintaan kuliah Instan
Pada tahapan ini manajemen STIE-TN banyak melakukan uji berbagai strategi jitu pada berbagai bidang seperti akademik, personalia, kemahasiswaan maupun kerjasama antar lembaga. Dari berbagai kajian dan ujian strategi dan program kerja, maka lahirlah jalan menuju upaya membangun kejayaan STIE-TN melalui penetapan STIE-TN menjadi KampusNYA “Rakyat”. Pekerjaan besar pada awal 2005 adalah bagaimana membangun dan mengembangkan STIE-TN sebagai kampus yang dikenal sebagai Kampus BEASISWA dan Kampus WIRAUSAHA kepada masyarakat. Untuk memperkokoh Visi perlu dibuat motto yang harus dipegang sivitas akademika. Motto dimaksud adalah “Kuliah dengan Beasiswa dan Lulus menjadi WIRAUSAHA”.
Pekerjaan besar ini perlu diwujudkan dan dilanjutkan di waktu mendatang di kampus BARU di Jalan Budhi No 21 Dewi Sartika Cawang Jakarta Timur.
 
Tahap Konsolidasi (Thn 2004 - 2006)
Pada tahapan ini STIE-TN perlu melakukan berbagai upaya konsolidasi sumberdaya yang terlibat berjuang membangun kejayaan kampus STIE-TN. Perubahan pada tahapan ini diawali dengan perubahan paradigma Institusi, yaitu Bagaimana menjadi kampus BEASISWA dan kampus WIRAUSAHA. Selanjutnya paradigma baru institusi harus diteruskan dengan perubahan paradigma Sumber daya manusia yang meliputi Pimpinan, karyawan, Dosen dan Mahasiswa. Dalam pelaksanaan konsolidasi ini STIE-TN secara cerdas menggandeng mitra kerja dari pihak OUTSOURCE untuk melakukan berbagai upaya percepatan fungsi dan tugas di berbagai lini organisasi. Harapan kami pada tahapan ini adalah paradigma baru bisa terwujud disertai dengan peningkatan produktifitas dan etos kerja pihak manajemen dan para dosen STIE-TN.
Ciri-ciri sosok SDM yang memiliki wawasan dan jiwa paradigma baru :
Bekerja untuk IBADAH
Spirit WIRAUSAHA
Inovasi GLOBAL
Pribadi NASIONALIS
 
Tahap Inovasi (Thn 2007 – 2008)
Setelah paradigma baru tertanam kuat di Jiwa segenap pimpinan, staf dan dosen serta mampu mengimplementasikannya dalam menjalankan fungsi dan tugas secara efektif dan produktif. Selajutnya perlu diupayakan berbagai langkah inovasi.
Ada dua hal yang mendasar pada tahapan ini, yaitu terobosan inovasi bagaimana mempertahankan program lama dan terobosan inovasi bagaimana melahirkan program yang baru. Dengan demikian diharapkan penguasaan pasar sekurang-kurangnya tidak menurun bahkan justru meningkat melalui inovasi atas poduk baru.
 
Tahap Pertumbuhan Pertama (Thn 2009-2010)
Langkah-langkah inovasi program dan institusi perlu dilanjutkan dengan berbagai upaya perluasan kegiatan. Adapun langkah-langkah yang akan diambil adalah
Pembangunan Kampus tahap ke II
Merintis cabang di berbagai tempat dalam wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan tanggerang
Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Komputer
Pada tahapan ini digalakkan pembangunan baik phisik dan non phisik seiring dengan mulai dikenalnya eksistensi STIE-TN di kalangan dunia pendidikan
 
Tahap Transformasi (Thn 2011 – 2013)
Pada tahapan ini berbagai upaya yang diambil sebelumnya diharapkan mampu membangun persepsi yang kuat di kalangan masyarakat Bahwa STIE-TN adalah pelopor Kampus BEASISWA dan Kampus WIRAUSAHA. Ketika orang menyebut BEASISWA yang teringat difikiran-Nya STIE-TN dan ketika menyebut pendidikan WIRAUSAHA yang teringat STIE-TN-lah yang terbaik.
STIE Tunas Nusantara, kini !
VISI & MISI
Menjadikan STIE Tunas Nusantara Sebagai Kampus Pengelola BEASISWA dan Pencetak WIRAUSAHA
 
TUJUAN
Menyelenggarakan pendidikan tinggi khususnya di bidang Ekonomi, manajemen dan akuntansi dengan biaya yang fleksible dan terjangkau serta peduli dengan rakyat kecil melalui program BEASISWA bekerjasama dengan lembaga donor dalam dan Luar Negeri
Mencetak lulusan yang memiliki jiwa wirausaha dan jiwa Sosial yang tinggi serta mampu menjadi pelopor masyarakat wirausaha Indonesia Jaya
Membangun kultur organisasi yang “Profesional” khas STIE-TN
 
SASARAN
Memberikan jatah sebesar 56,25 % dari kapasitas yang tersedia jasa pendidikan tinggi kepada Masyarakat menengah ke bawah bekerjasama sekurang-kurangnya 9 lembaga donor dalam dan luar negeri.
Menetapkan komposisi lulusan STIE-TN sebagai berkut :
Wirausaha : Profesional “Spirit Wirausaha” = 75,00% : 25,00 %
Beasiswa : Reguler : Ekstensi = 56,25% : 18,75% : 25,00%
Secara bertahap yaitu menarik/membina/mengembangkan Dosen & Staf yang handal dan memiliki etos kerja Khas STIE-TN (Bekerja untuk IBADAH, Spirit WIRAUSAHA, Inovasi GLOBAL, dan Pribadi NASIONALIS)
 
Susunan Organisasi
Susunan Pengurus Yayasan
(a)Ketua Pendiri/Pembina : H. Zakir Boneh, Drs, MM
(b)Penasehat : Mayjen TNI (Pur) Lukman Boer, MBA
(c)Badan Pengurus
Ketua : H. Zakir Boneh, Drs, MM
Sekretaris : Eva Sari, Ir
Bendahara : Asni Nareh
Wakil Bendahara : Endang Wulandari, SE.Ak
 
STIE Tunas Nusantara
a. Dewan Penyantun : H. Soeparmo, Drs
b. Guru Besar Pembina : Prof. Dr. Djarkasih Setiakusumah, Drs, MS.
c. Susunan Pengurus STIE Tunas Nusantara
Ketua : Iwan Darmawansyah, SE.Ak, MM
Pembantu Ketua I : Armi Bakar, SE, MM
Pembantu Ketua II : Yan Medya Putri, SE
Pembantu Ketua III : Soelis Rawiyani, S.Pd
Ketua PS Manajemen (S-1) : Agus Selamet, SE, MEI
Ketua PS Akuntansi (D-3) : I Nyoman Widia BAP, Mhum
Sek. PS Akuntansi (D-3) : Agus Selamet, Drs,MM
Kepala P3KM : Suryawiguno, SE, MM
Kepala Pusat Inkubator Bisnis : Ronnie Kustiana, S.ST
Ka. Pusat Pengembangan Manajemen : Karyanto Wibowo,SE,Ak,MM
Kepala Pusat Komputer : Ir. Tri Yanuar Tanjung
Kepala Pusat Bahasa : Soelis Rawiyani, S.Pd
Kepala Perpustakaan : Eva
Kepala Bagian Humas : Agus Selamet, Drs, MEI
Kepala STIE-TN Press : Rishag Andiko
Kasubag. AAK : Siwi Kahesti
Kasubag. AAU : Suwaryo