Syair: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
44usep (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 44usep (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Wagino 20100516
Baris 1:
{{SYAIRtanpa_referensi|9date=20122011}}
 
'''Syair''' adalah salah satu jenis puisi lama. Ia berasal dari Persia (sekarang Iran) dan telah dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan Islam. Kata syair berasal dari bahasa Arab syu’ur yang berarti perasaan. Kata syu’ur berkembang menjadi kata syi’ru yang berarti puisi dalam pengertian umum. Syair dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum. Akan tetapi, dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga syair di desain sesuai dengan keadaan dan situasi yang terjadi
=PENDAHULUAN=
BILA ANDA INGIN TAU SIAPA SAYA MAKA SAYA AKAN MEMBERI TAU
NAMA : MUHAMAD USEP S.
KELAS : 9F
SEKOLAH : SMP NEGRI 03 GUNUNG PUTRI
ALAMAT : DESA NAGRAK RT.05 RW. O3
FB : https://www.facebook.com/usep.gears44
TWITER : http://twitter.com/IM_usepGrs
BLOG : http://usepgears.blogspot.com/
DISARANKAN MENGUJUNGI BLOG TERSEBUT, WKWKWKWKWKW
 
=PENGERTIAN SYAIR=
Syair adalah salah satu jenis puisi lama. Ia berasal dari Persia (sekarang Iran) dan telah dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan Islam. Kata syair berasal dari bahasa Arab syu’ur yang berarti perasaan. Kata syu’ur berkembang menjadi kata syi’ru yang berarti puisi dalam pengertian umum. Syair dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum.
=ciri ciri=
 ~ Tiap bait terdiri dari 4 baris
 ~ Biasanya setiap baris terdiri dari 4 kata
 ~ Sajaknya a-a-a-a
 ~ Ke empat baris merupakan rangkaian isi atau pesan
 ~ Bahasanya biasanya kiasan.
 ~ Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
=Macam-macam syair=
A. Syair Panji
Syair Panji menceritakan tentang keaadaan yang terjadi dalam istana dan keadaan orang-orang yang berasal dari isana. Contoh syair panji adalah Syair Ken Tambuhan yang menceritakan tentang seorang putri bernama Ken Tambuhan yang dijadikan persembahan kepada Sang Ratu Kauripan.
B. Syair Romantis
Syair Romantis berisi tentang percintaan yang biasanya terdapat pada cerita alipur laram hikayat, maupun cerita rakyat. Contoh syair romantis yakni Syair Bidasari yang menceritakan tentang seorang putri raja yang telah dibuang ibunya. Setelah beberapa lama ia dicari Putra Bangsawan (saudaranya) untuk bertemu dengan ibunya, Pertemuan pun terjadi dan akhirnya Bidasari memaafkan ibunya, yang telah membuang dirinya.
C. Syair Kiasan
Syair Kiasan berisi tentang percintaan ikan, burung, bunga atau buah-buahan. Percintaan tersebut merupakan kiasan atau sindiran terhadap peristiwa tertentu. Contoh syair kiasan adalah Syair Burung Pungguk yang isinya menceritakan tentang percintaan yang gagal akibat perbedaan pangkat, atau seperti perumpamaan "seperti pungguk merindukan bulan"
D. Syair Sejarah
Syair Sejarah adalah syair yang berdasarkan peristiwa sejarah. Sebagian besar syair sejarah berisi tentang peperangan. Contoh syair sejarah adalah Syair Perang Mangkasar (dahulu bernama Syair Sipelman), berisi tentang perang antara orang-orang Makassar dengan Belanda.
E. Syair Agama
Syair Agama merupakan syair terpenting. Syair agama dibagi menjadi empat yaitu: (a) syair sufi, (b) syair tentang ajaran Islam, (c) syair riwayatcerita nabi, dan (d) syair nasihat.
Perlu kita ketahui, setiap syair pasti mengandung pesan tertentu. Pesan tersebut dapat kita simpulkan setelah memahami isi sebuah syair.
Contoh syair agama : Syair Perahu, Syair Dagang (banyak yg bilang karangan Hamzah Fansuri, tapi para ahli membantahnya), Syair Kiamat, Bahr An-Nisa, Syair Takbir Mimpi, Syair Raksi
 
[[en:Syair]]
=unsur intrinsik syair=
[[ms:Syair]]
1) Tema
[[th:ชาแอ็ร]]
2) Rasa
3) Nada
4) Amanat
5) Diksi
6) 8. Gaya bahasa
7) 9. Ritme
8) 10. Rima
 
1. Tema adalah : ide atau gagasan yang menduduki tempat utama di dalam cerita.
Hanya ada satu tema dalam satu puisi, walaupun puisinya panjang.
2. Rasa : Rasa disebut juga arti emosional. Misalnya : sedih, senang, marah, heran, gembira dll.
3. Nada adalah : sikap kita terhadap persoalan yang kita bicarakan.
 
 Menggurui
 Mencaci
 Merayu
 Merengek
 Mengajak
 Menyindir
 Dsb.
 
4. Amanat adalah : pesan yang akan disampaikan oleh pengarang.
• Contoh amanat :
• Mengharapkan pembaca marah.
• Benci
• Menyenangi sesuatu
• Berontak pada sesuatu.
 
5. Diksi ialah : pilihan kata yang tepat.
Keberhasilan puisi dicapai dengan mengintensnsifkan pilihan kata yang tepat.
6. Gaya Bahasa adalah : cara mengungkapkan pikiran melalui kata-kata.
7. Irama atau Ritme adalah meninggi atau merendahnya nada mengeras-melembut tekanannya, mempercepat-melambat temponya.
8. Rima atau unsur bunyi/sajak adalah unsur bunyi untuk menimbulkan kemerduan puisi unsur yang dapat memberikan efek terhadap makna nada dan suasana puisi tersebut.
=contoh syair=
Contoh Syair Melayu Lama
 
Syair Ken Tambuhan
 
Lalulah berjalan Ken Tambuhan
diiringkah penglipur dengan tadahan
lemah lembut berjalan pelahan-lahan
lakunya manis memberi kasihan
 
Tunduk menangis segala puteri
Masing-masing berkata sama sendiri
Jahatnya perangai permaisuri
Lakunya seperti jin dan peri
 
Syair Abdul Muluk
 
Berhentilah kisah raja Hindustan
Tersebutlah pula suatu perkataan
Abdul Hamid Syah Paduka Sultan
Duduklah Baginda bersuka-sukaan
 
Abdul Muluk putera Baginda
Besarlah sudah bangsa muda
Cantik menjelis usulnya syahda
Tiga belas tahun umurnya ada
 
Parasnya elok amat sempurna
Petak majelis bijak laksana
Memberi hati bimbang gulana
Kasih kepadanya mulia dan hina
 
Contoh Syair Cinta
 
Rindu ini menusuk kalbu
Hati dilanda asmara berderu
Bergelora hendak bertemu
Hatiku ini hanya untukmu
 
Cinta ku tidaklah semu
Rindu ku juga bukan menipu
Sanubariku kini bersatu padu
Menusuk dalam relung kalbu
 
Rindu membuatmu jauh dari pilu
Ia akan mewarnai hari-harimu
Membuatmu terpana penuh syahdu
Asal jangan lupakan Tuhanmu
 
Bila hati Rindu bilang Rindu
Jangan Sekali-kali tunda waktu
Rindu itu akan pergi darimu
Katakan segara “Aku Rindu Padamu”
 
Memang lain rasanya bilang mengaku
Jika si dia ternyata gak mau tahu
Cintailah ia karena Tuhanmu
Rindu mu akan terbalas penuh haru.
 
Waktu akan berlalu seiring rindu
Ia akan terus menyapamu
Jadi ayo semangat jangan ragu
Jika rindumu karena Sang Maha Tahu.
 
Karya : Kiran Yatmorejo
 
Contoh Syair Islami
 
Untuk para pemuda yang dilanda cinta
Mengharapkan kebahagiaan penuh suka
Mendamba si dia terus ada didepan mata
Tapi jangan lupa hanya Allah yang di puja
 
Cintailah si dia sewajarnya saja
Agar hatimu tak lalai dariNya
Cukup katakan bahwa kau akan setia
Buktikan dirimu dengan bertaqwa
 
Kamu akan bahagia jika ia jujur apa adanya
Yakinlah bahwa Allah tahu apa yang ada didada
Mulut bisa saja berdusta, berkata penuh ria
Tapi cinta sejati, membuat dekat denganNya
 
Jika rindumu kini terus membara
Niatkan hatimu untuk meminangnya
Itulah jalan mulia memiliki hati dan jiwa
Tapi jika dirimu tak kuasa, mari berpuasa
 
Tak perlu pula kau terus menatapnya
Cukup sekali agar dirimu tak dosa
Jika hatimu bergejora menahan rasa
Dekatkan hatimu sujud kepadaNya
 
Boleh saja dirimu terus mencinta
Tapi harus baik dan sesuai jalanNya
Agar hatimu kelak tak jadi binasa
Seperti Adam dan Hawa keluar dari surga
 
Jaga rasa cintamu dengan taqwa
Itulah jalan terbaik menuju bahagia
Kelak dirimu akan bersyukur karenanya
Ayo mulai saat ini setia, jujur dan taqwa
 
Karya : Kiran Yatmorejo
 
Contoh Syair Pershabatan
 
Dwi Putri Saragih menata kalbu
Waktu yang berlalu tak membuat ragu
Ingin selalu membahagiakan ibu
Pandang kedepan penuh rindu
 
Untuk hari esok yang penuh haru
Tak kan ada putus asa dibenakmu
Raih semua cita lupakan masa lalu
Itulah niat dihati terpatri selalu
 
Siap berbagi hati disaat nanti
Asalkan cinta telah bersemi di hati
Rasa rindu yang jauh dari rasa benci
Apapun yang akan terjadi dimasa kini
 
Gak mungkin bisa melunturkan komitmen diri
Ingin berbagi, ingin menjadi, untuk kebahagiaan penuh maknawi
Harus bisa! Itulah janjimu, hari ini, saat ini dan nanti.
Karena DWI PUTRI SARAGIH ingin menjadi kebanggaan Ibu Pertiwi.
 
Karya : Kiran Yatmorejo
 
 
Contoh Syair Kehidupan
 
dunia ini sudah tua
jangan sampai kita ikut celaka
mari kita tingkatkan taqwa
kepada Tuhan yang Maha Esa
 
Allah tempat kita bergantung
agar kita selalu beruntung
jangan sampai kita terpasung
jangan bimbang dan jangan pula bingung
 
hanya Allah yang selalu di hati
tempat kita untuk berbakti
bermunazat dan bersaksi
sampai akhir kiamat nanti
 
mari kita perbanyak dzikir
kepada Allah yang Maha Basir
agar kita selalu berpikir
dijauhkan dari sifat kikir
 
semua manusia kan pasti mati
baik petani ataupun menteri
mari kita bercermin diri
agar kita tak sampai merugi
 
hidup ini hanya sementara
semua makhluk kan pasti binasa
jangan sampai kita tergoda
oleh tipu daya dunia
 
dunia ini sudah akhir
jangan sampai kita tergelincir
mari kita terus berdzikir
bersama syekh Abdul Qodir (Syekh Abdul Qodir al-Jaelani)
 
Contoh Syair Pendidikan
 
Syair Perpustakaan Soeman Hs
 
Tersusun indah pustaka ini
Tertata rapi buku-buku penuh maknawi
Isi hari dengan berkunjung kesini
Pustaka terbaik di negeri ini
 
Sejuk nyaman membaca buku
Perpustakaan Soeman Hs gudang ilmu
Seringlah kesana agar dirimu mampu
Membuka semua cakrawala dalam hidupmu
 
Hatimu resah jangan dibawah gundah
Duduklah sejenak di perpustakaan wilayah
Bekali diri dengan ilmu bermarwah
Kuatkan keterampilan agar terarah
 
Perpustakaan ini anugerah negeri
Tak pantas jika tak pernah diisi
Ajak semua teman agar menghampiri
Itulah tabiat mulia generasi masa kini
 
Zaman sekarang persaingan ketat
Tak kuat bersaing bisa melarat
Agar dirimu bisa mampu dan kuat
Perpustakaan bisa menjadi obat
 
Tak ada didunia ini orang yang bodoh
Kuatkan ilmu agar tetap kokoh
Mulai dengan membaca tokoh-tokoh
Dirimu kelak tak kan mudah roboh
 
Jangan pernah berputus asa
Semua pasti ada jalannya
Asal niat mu ada didada
Semua cita-cita bisa terlaksana
 
Contoh Syair Lama
 
Part I
 
Harganya murah ayuhai akhwan
tawar menawar boleh ketahuan
tiadalah tinggi wahai bangsawan
dengan yang patut Tuan tawarkan
 
Adat berniaga demikian itulah
tawar menawar bukanlah salah
dengan yang patut Tuan khabarlah
dapat ta’dapat dicobakanlah
 
Part II
 
Lalulah berjalan Ken Tambuhan
diiringkah penglipur dengan tadahan
lemah lembut berjalan pelahan-lahan
lakunya manis memberi kasihan
 
Tunduk menangis segala puteri
Masing-masing berkata sama sendiri
Jahatnya perangai permaisuri
Lakunya seperti jin dan peri