Fakih Usman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sulakbar (bicara | kontrib)
terselip
Baris 38:
 
==Bekerja di Muhammadiyah==
Fakih mengikuti ayahnya dalammenggeluti bidang perdagangan; pada saat yang sama ia juga belajar bahasa dan Islam secara mandiri.{{sfn|Syafruddin|1998|p=119}} Ketika organisasi Islam modernis [[Muhammadiyah]] masuk ke Gresik pada tahun 1922, Fakih menjadi salah satu anggota pertamanya. Oleh karena sangat aktif dengan Muhammadiyah Gresik, dalam waktu tiga tahun ia menjadi pemimpinnya; saat Fakih memimpin kelompok itu, Muhammadiyah Gresik diakui secara resmi sebagai cabang Muhammadiyah.{{sfn|Syafruddin|1998|p=122}} Melalui kerjanya dengan cabang Gresik, Fakih menjadi lebih dikenal dalam kalangan Muhammadiyah dan dipindahkan ke cabang [[Surabaya]]. Ia juga aktif dalam politik, dan pada tahun 1929 ia dipilih sebagai anggota dewan kota Surabaya.{{sfn|Syafruddin|1998|p=123}} Sementara, Fakih terus berdagang alat pembangunan; ia juga mempunyai perusahaan pembuatan kapal.{{sfn|Muhammadiyah, KH Faqih Usman}}
 
Selama periode 1932 sampai 1936 Fakih menjadi anggota dewan daerah Muhammadiyah, sekaligus menjadi redaktur majalah Muhammadiyah ''Bintang Islam'' dan Ketua Majelis Tarjih.{{sfn|Syafruddin|1998|p=122}} Dengan semakin aktifnya, Fakih mulai bolak-balik dari Surabaya ke Gresik dengan mobil pribadinya, sebuah barang mewah yang jarang dipunyai orang [[pribumi]] pada saat itu; di Surabaya ia mengurus kepentingan Muhammadiyah, sementara di Gresik ia mengurus usahanya. Dalam waktu luangnya Fakih belajar [[bahasa Belanda]] dan mendalami ilmu Islam dengan mempelajari pemikiran [[Muhammad Abduh]].{{sfn|Syafruddin|1998|p=123}}