Hasan di Tiro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ingenieur2 (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
|laterwork=
}}
'''Teungku Hasan Muhammad di Tiro''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Pidie|Pidie]], [[Aceh]]|25|9|1925|[[Banda Aceh]]|3|6|2010}})
Pengakuan orang Aceh terhadap Tengku Hasan bukan hanya karena perjuangannya. Dalam tubuhnya mengalir darah biru para pejuang Aceh. Tengku Hasan lahir di Pidie, Aceh, pada 25 September 1925 di Tanjong Bungong, Lameulo, sekitar 20 km dari [[Sigli]]. Dia adalah keturunan ketiga [[Teungku Cik Di Tiro|Tengku Chik Muhammad Saman di Tiro]]. Hasan merupakan anak kedua pasangan Tengku Pocut Fatimah dan Tengku Muhammad Hasan. Tengku Pocut inilah cucu perempuan Tengku Chik Muhammad Saman di Tiro yang juga Pahlawan Nasional Indonesia.
Pada Januari 1965, Hasan menggagaskan ide Negara Aceh Sumatra Merdeka. Jadi, apa yang dilakukannya dengan memproklamasikan Negara Aceh Merdeka pada 4 Desember 1976 hanyalah kristalisasi dari ide yang sudah disosialkannya sejak 1965.
Sehari sebelum meninggal (tanggal 2 juni 2010) Hasan Tiro dianugerahi WNI oleh pemerintah Indonesia.
<!-- BELUM DISUNTING SEJAK DIAMBIL DR SUMBER ASLI
|