Universitas Mulawarman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Isnuwardana (bicara | kontrib) Update dari referensi [4] dan [6] |
Isnuwardana (bicara | kontrib) Update referensi [1], [3], [6] dan [38] |
||
Baris 12:
|jenis = Perguruan Tinggi Negeri
|vision = Universitas berstandar internasional yang mampu berperan dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang bertumpu pada sumber daya alam khususnya hutan tropis lembap dan lingkungannya.
|motto = The First State University in East Kalimantan<ref name="Profil 2011">Universitas Mulawarman, 2010. ''[http://sim.unmul.ac.id/files/profil/
|slogan =
|affiliation =
Baris 29:
|director =
|head =
|fakultas =
|staff =
|mahasiswa =
|undergrad =
|postgrad =
|doctoral =
|profess =
|other =
|alumni =
|kampus = Gunung Kelua, Jalan Pahlawan, Jalan Banggeris, Jalan Flores
Baris 58:
|catatan =
}}
'''Universitas Mulawarman''', disingkat '''Unmul''', adalah [[perguruan tinggi]] negeri di [[Samarinda]], [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]]. Universitas ini berdiri pada tanggal [[27 September]] [[1962]], sehingga merupakan universitas tertua di Kalimantan Timur. Universitas Mulawarman merupakan perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa terbesar di [[Kalimantan]], dengan jumlah mahasiswa mencapai lebih dari
==Nama==
Baris 65:
== Sejarah ==
===Pembentukan===
Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 1960-an masih berupakan daerah yang sedikit penduduknya dan penyebarannya tidak merata, bahkan banyak daerah yang terisolir. Dari kota [[Balikpapan]] ke kota Samarinda saja harus ditempuh dalam waktu 1 hari melalui jalan darat dan sungai. Banyak putra daerah Kalimantan Timur yang melanjutkan pendidikan tinggi harus menuju [[Banjarmasin]], [[Makassar]] atau kota-kota di pulau [[Jawa]]. Karena itulah, atas keinginan masyarakat Kalimantan Timur, direncanakanlah pendirian perguruan tinggi di Samarinda. Gubernur [[Abdoel Moeis Hasan]] kemudian meminta Bupati Soebrata Yoeda Soebrata mengadakan pertemuan dengan pemuka masyarakat di Samarinda dan kemudian berdasarkan keputusan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur pada tanggal 7 Juni 1962<ref>Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 15/PPK/KDH/1962</ref> dibentuklah Perguruan Tinggi Mulawarman di Samarinda<ref name="Panduan 2011">Biro Administrasi Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, 2011. ''[http://sim.unmul.ac.id/files/katalog%20unmul/katalog%202012.pdf Panduan - Katalog Universitas Mulawarman Tahun 2011]'', Universitas Mulawarman, Samarinda</ref>.
Demi menopang kebutuhan dana, fasilitas, dan peralatan Perguruan Tinggi Mulawarman, ditetapkan juga Yayasan Perguruan Tinggi Mulawarman yang dipimpin oleh Abdul Aziz Samad, didampingi sekertaris E. Abdul Samad dan bendahara Dorinawati Samalo (Ny. Lo Beng Long). Kemudian pada tanggal 28 Juni 1962 ditetapkan pula Presidium untuk menyelenggarakan Perguruan Tinggi Mulawarman<ref name="SKGub20">Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 20/PPK/KDH/1962</ref> dengan Sekretaris Drs. Achmad Dahlan dan dibantu Husein Achutanair dan Syahidin, BA sebagai penyelenggara administrasi<ref>Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 21/PPK/KDH/1962</ref> yang berkoordinasi dengan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan di Jakarta. Kemudian dibentuk Panitia Persiapan Pendirian Perguruan Tinggi Mulawarman yang diketuai langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Abdoel Moeis Hasan, dengan Ketua II Kolonel Soeharjo, Sekertaris II Drs. Achmad Dahlan (Departemen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah) dan beranggotakan Pandji Adiamidjaja, SH (Kepala Wilayah Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur), Amir Datuk Palindih (Kepala Polisi Komisariat Kalimantan Timur), Letnan Kolonel Ngoedio, Bc.HK (Walikota Samarinda), Sayid Mochsen (Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kalimantan Timur), Drs. Anwar Chanani (Departemen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah), Drs. Soejitno (Departemen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah), M. Saleh Nafsi, SH (Departemen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah), Ir. Gazaly (Kepala Planologi dan Perhutanan di Samarinda), Ir. Ismet Hakim (Jawatan Pertanian), Soetopo, SH (Kehakiman), dan Ny. Djumantan Anang Hasyim. Pengurus Perguruan Tinggi Mulawarman kemudian ditetapkan dengan Ketua Sayid Mochsen dan dibantu Letnan Kolonel Ngoedio, Bc.HK sebagai Wakil Ketua, A. Sanie Rachman sebagai Sekertaris I, Syahidin, BA sebagai Sekertaris II dan beranggotakan M. Saleh Nafsi, SH, Ny. Djoemantan Anang Hasyim, Drs. Anwar Chanani, Ir. Gazaly, Ir. Ismet Hakim, dan Aji Bambang Malik<ref name="Panduan 2011" />.
Baris 72:
===Masa Presidium===
Universitas Mulawarman setelah resmi dibentuk kemudian dipimpin oleh Presidium seperti yang ditetapkan tanggal 28 Juni 1962<ref name="SKGub20" /> dan diangkat tanggal 29 November 1962<ref>Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 162/19/UP/1962</ref> dan diangkat kembali pada 1 Januari 1963<ref>Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 10025/UP/II/1963</ref>. Presidium pertama Universitas Mulawarman dipimpin oleh Sayid Mochsen dengan wakil Letnan Kolonel Ngoedio, Bc.HK dan beranggotakan Saleh Nafsi, SH, Drs. Achmad Dahlan dan Ny. Djumantan Anang Hasyim<ref name="Panduan 2011" />.
Pada awal berdirinya, Universitas Mulawarman hanya memiliki empat fakultas, yaitu: Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan, Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan dan Fakultas Pertambangan. Dalam proses penyelenggaraan keempat fakultas tersebut masih dijumpai berbagai hambatan, sehingga pada saat itu hanya pendidikan di Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan yang dapat diselenggarakan di kampus jalan Barito dan kampus jalan Flores, dan baru pada tahun 1964 disusul penyelenggaraan proses belajar mengajar di Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan di kampus Sidomulyo
Kemudian pada Presidium kedua Universitas Mulawarman, Ny. Djumantan Anang Hasyim digantikan oleh Soekardi Prawiro dan ditetapkan Ir. Iliansyah Ideham sebagai Pejabat Kepala Biro Presidium Universitas Mulawarman, namun sejak Presidium ketiga, ketua dijabat langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Abdoel Moeis Hasan sebagai ''caretaker'' dan menunjuk kembali Ny. Djumantan Anang Hasyim menggantikan Soekardi Prawiro<ref name="Panduan 2011" />.
Pada Presidium keempat diketuai oleh Pejabat Gubernur Kalimantan Timur Kolonel Infanteri Soekadijo, dengan wakil Drs. M. Yunus Rasyid dan beranggotakan Drs. Syahminan Obos, R.J. Suripto Hardjono dan Letnan Kolonel R. Soedarto (Dandim 0901). Akhirnya pada tanggal 31 Agustus 1965, Presidium Universitas Mulawarman kembali berubah yang kelima kali dengan dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Timur Kolonel Infanteri [[Abdoel Wahab Sjachranie]] yang ditetapkan tanggal 6 Juni 1968<ref>Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2022/Kt/I/SP/1968</ref>.
Pada tahun 1966 Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan dipecah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Ekonomi
Atas keinginan pejabat dan pemuka masyarakat yang tinggal di Balikpapan, kemudian didirikan Fakultas Teknik dan Jurusan Sosiatri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada tanggal 10 Nopember 1967 di Balikpapan. Namun setelah berjalan dua tahun Fakultas Teknik yang sempat dibina [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]] ditutup karena kesulitan dana dan tenaga<ref name="Peringatan25" />.
===1970-an hingga 1980-an===
Karena sulitnya mendapat staf pengajar pada Fakultas Pertambangan yang berada di Balikpapan, maka pada tahun 1970 fakultas ini terpaksa ditutup<ref name="
Sejak tanggal 13 Juli 1972, ditetapkan bahwa Pimpinan Universitas Mulawarman dipegang oleh Rektor<ref>Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18899/C/1/72</ref>, dan diangkat Ir. R. Sambas Wirakusumah, M.Sc sebagai rektor pertama Universitas Mulawarman atas keputusan Presiden tanggal 28 April 1972, yang menjabat dua periode hingga tahun 1980. Kemudian rektor kedua Universitas Mulawarman dijabat oleh Prof. Dr. Ir. Soetrisno Hadi, M.Sc.F yang ditetapkan tanggal 28 Oktober 1980<ref>Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 148/M/1980</ref> diserahterimakan tanggal 29 November 1980, dan juga menjabat dua periode<ref>Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 224/M/1984</ref> hingga 1988. Dr. H.M. Yunus Rasyid, MA melanjutkan sebagai rektor ketiga Universitas Mulawarman yang juga dijabat selama dua periode sejak tahun 1988 hingga 1997.
Baris 93:
Pada tanggal 20 Maret 1978 Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Samarinda berintegrasi ke dalam Universitas Mulawarman<ref>Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 181/D/E/1978</ref>, sehingga berdiri Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada tanggal 11 September 1978. Hal ini juga mengakibatkan bertambahnya kampus Universitas Mulawarman di Pahlawan (bekas Sekolah Guru Olahraga) dan di Banggeris (bekas Sekolah Pendidikan Guru Negeri). Sehingga sejak tanggal 7 September 1982, Universitas Mulawarman memiliki 5 Fakultas<ref>[http://dapp.bappenas.go.id/website/peraturan/file/pdf/KEPPRES_1982_066.pdf Surat Keputusan Presiden RI Nomor 66 Tahun 1982]</ref>, yakni: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Mulai tahun 1983 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Sosiatri dan Fakultas Ekonomi di Balikpapan tidak lagi menerima mahasiswa baru. Mahasiswa lama di Balikpapan diberi kesempatan untuk menyelesaikan pendidikannya di Balikpapan dan secara berangsur-angsur akhirnya semua kegiatan baik akademik maupun administratif, diselenggarakan di Samarinda<ref name="Peringatan25" />.
Kemudian pada tanggal 3 Desember 1985 didirikanlah Politeknik Universitas Mulawarman di Samarinda<ref>Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 80/Dikti/Kep/1985</ref>.
===1990-an hingga 2000-an===
Sejak tahun 1990, Universitas Mulawarman mendirikan beberapa fakultas baru<ref name="
Selain itu, pada tanggal 28 April 1997, Politeknik Universitas Mulawarman membentuk perguruan tinggi tersendiri yang disebut [[Politeknik Negeri Samarinda]]<ref>Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 86/O/1997</ref>.
Sejak tahun 1997, Universitas Mulawarman dipimpin oleh Prof. Ir. H. Rachmad Hernadi, M.Sc sebagai rektor keempat yang menjabat selama 2 periode sejak 1997 hingga 2005 dan dilanjutkan oleh Prof. Dr. Ir. Achmad Ariffien Bratawinata, M.Agr sebagai rektor kelima Universitas Mulawarman mulai tahun 2005 hingga tahun 2010<ref name="Panduan 2011" />.
===2010-an===
Baris 196 ⟶ 195:
==Fakultas==
Hingga saat ini Universitas Mulawarman memiliki beberapa program studi yang terbagi dalam 14 fakultas dan 1 program pascasarjana yang dapat dilihat pada daftar di bawah ini<ref name="Mengenal 2012" /><ref>Pembantu Rektor Satu Universitas Mulawaman,
{|
Baris 239 ⟶ 238:
# S1 Pendidikan Geografi (Konsentrasi)
# S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
# S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi▼
# S1 Pendidikan Ilmu Komputer (Konsentrasi)
▲# S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
# S1 Pendidikan Kimia
# S1 Pendidikan Luar Sekolah<ref>[http://dikti.kemdiknas.go.id/tatalaksana/upload/kepmen/kepmen83thn2011.pdf Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 83/E/O/2011]</ref>
Baris 359 ⟶ 358:
Lembaga Penelitian Universitas Mulawarman berfungsi untuk mengkoordinasikan, mengevaluasi, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang diselenggarakan oleh pusat-pusat penelitian ataupun perorangan, serta ikut serta mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan. Keberadaan Lembaga Penelitian sangat strategis dalam pengembangan program-program, dan merupakan peningkatan wawasan, pengetahuan serta pelaksanaan berbagai kajian ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus membantu peningkatan kualitas proses belajar mengajar<ref name="Profil 2011" />.
Pusat-pusat penelitian di lembaga ini adalah: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependidikan, Pusat Penelitian Gender, Pusat Penelitian Hutan Tropis, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Mitigasi, Pusat Penelitian Pengembangan Wilayah, Pusat Penelitian Sosial Humaniora dan Kependudukan, serta Pusat Penelitian Sumberdaya Alam. Selain itu Lembaga Penelitian Universitas Mulawarman juga memiliki Sentra Hak
===Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat===
Baris 382 ⟶ 381:
==Beasiswa==
Ada beberapa beasiswa yang tersedia bagi mahasiswa. Sebagian besar beasiswa berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Beasiswa Bidikmisi, yang diberikan bagi mahasiswa baru yang terseleksi, berkoordinasi dengan penerimaan mahasiswa baru<ref>Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ''[http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=863:progam-beasiswa-bidik-misi&catid=123:program-beasiswa-dalam-negeri&Itemid=242 Program Bantuan Biaya Pendidikan Bidik Misi]'', diakses 17 Jan 2012</ref>, Beasiswa BBM dan Beasiswa PPA, yang diberikan bagi mahasiswa tahun kedua yang terseleksi<ref>Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ''[http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=599:program-beasiswa-ppa-bbm&catid=123:program-beasiswa-dalam-negeri&Itemid=242 Program Beasiswa PPA dan BBM]'', diakses 17 Jan 2012</ref>, dan Program Beasiswa Darmasiswa untuk mahasiswa internasional yang ingin mempelajari bahasa dan budaya Indonesia<ref>{{en}} Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ''[http://darmasiswa.kemdiknas.go.id/v2/ Darmasiswa Scholarship Program]'', diakses 17 Jan 2012</ref>. Selain itu Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur juga memberikan Beasiswa Kaltim Cemerlang<ref>Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur, ''[http://www.beasiswa-kaltim.org/ Beasiswa Kaltim Cemerlang]'', diakses 17 Jan 2012</ref>. Beasiswa lain-lain juga diberikan dari berbagai pemerintah daerah, perusahaan dan yayasan<ref name="Panduan 2011" />.
==Penghargaan==
|