Keumala (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
-hapus pranala luar ganda- |
|||
Baris 30:
== Sinopsis ==
Senja. Momen alam yang paling indah. Setidaknya itu menurut Langit, sang fotografer. Awalnya senja cuma pelarian atas kekecewaannya terhadap masa lalunya. Pelarian yang justru mengajarkannya banyak makna kehidupan. Jadilah ia mengadakan pameran foto bertema langit senja di sebuah kapal.
Siapa sangka, di kapal ia justru terlibat perdebatan menyebalkan yang mengusik lagi soal idealismenya sebagai fotografer dengan seorang penulis dan pembuat sketsa yang cantik tapi kepala batu bernama Keumala.
Baris 37:
Di Sabang, Keumala justru dibenturkan lagi oleh pertanyaan-pertanyaan tentang cinta. Setelah ia mengetahui ia justru divonis menderita retinitis pigmentosa, sebuah penyakit menurun yang bisa berujung pada kebutaan.<ref>[http://www.21cineplex.com/keumala-movie,2761,02KEUA.htm, Laman Keumala]. ''21Cineplex''. Diakses pada 18 Februari 2012</ref>
-KEUMALA-
== Referensi ==
|