Innocence of Muslims: Perbedaan antara revisi

| caption = Poster film dengan judul ''Innocence of Bn Laden'' yang dipajang di depan Vine Theatre, Hollywood pada bulan Juni 2012.

| alt =

| producer = Nakoula Basseley Nakoula (atau Sam Bacile)

| writer =

 

== Produksi ==

Pada bulan September 2012, seorang pria yang mengaku bernama "Sam Bacile" berbicara melalui telepon dengan ''[[Associated Press]]''.<ref name="ynet"/><ref>{{cite news|url=http://www.reuters.com/article/2012/09/12/us-usa-libya-film-hiding-idUSBRE88B0XK20120912|title=Maker of anti-Islam film goes into hiding: report|publisher=Reuters|date=September 12, 2012}}</ref> Menurut pengakuannya, dia adalah seorang pengusaha ''real estate'' berusia 56-tahun (menurut ''[[Wall Street Journal]]''<ref>{{cite web|last1=Bradley |first1=Matt |last2=Nissenbaum |first2=Dion |url=http://online.wsj.com/article/SB10000872396390444017504577645681057498266.html?mod=wsj_share_tweet/ |title=U.S. Missions Stormed in Libya, Egypt |publisher=The Wall Street Journal |date=September 12, 2012 |accessdate=September 14, 2012}}</ref>) yang berasal dari Israel. Setelah diselidiki, otoritas Israel di AS tidak menemukan bukti yang menyatakan bahwa "Bacile" adalah warga Israel,<ref name="what we know">{{cite web|last=Peralta |first=Eyder |url=http://www.npr.org/blogs/thetwo-way/2012/09/12/161003427/what-we-know-about-sam-bacile-the-man-behind-the-muhammad-movie |title=What We Know About Sam Bacile, The Man Behind The Muhammad Movie : The Two-Way |publisher=NPR |date= |accessdate=September 12, 2012}}</ref> dan juga tidak ada indikasi yang menunjukkan keberadaan "Sam Bacile yang berusia 50 tahunan yang tinggal di California dan memiliki usaha ''real estate'' atau bekerja di perfilman Hollywood."<ref>{{cite web|url=http://www.nydailynews.com/news/national/filmmaker-behind-anti-islamic-movie-sparked-deadly-protests-libya-egypt-hiding-article-1.1157426 |title=Filmmaker Sam Bacile behind anti-Mohammad propaganda 'Innocence of Muslims' is not Israeli |publisher=NY Daily News |date= |accessdate=September 12, 2012}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.businessinsider.com/sam-bacile-identity-doubted-2012-9#ixzz26IU8DAIi |title=Sam Bacile Identity Doubted |publisher=Business Insider |date=September 12, 2012 |accessdate=September 14, 2012}}</ref> Meskipun "Bacille" mengungkapkan bahwa film ini dibiayai oleh para donatur [[Yahudi]] dengan anggaran sebesar $5 juta, <ref>{{cite news|title= Filmmaker Goes Into Hiding |publisher= New York Times|date=September 12, 2012|url= http://www.nytimes.com/aponline/2012/09/12/us/ap-us-egypt-filmmaker.html}}</ref> ''[[Hollywood Reporter]]'' meragukan keterangan tersebut karena film ini dibuat dengan asal-asalan dan tidak profesional. <ref>{{cite web|url=http://www.hollywoodreporter.com/news/american-ambassador-killed-libya-sam-bacile-stevens-369785|title=American Ambassador to Libya Killed Over Anti-Islam Film|publisher=Hollywood Reporter|date=September 12, 2012|author=Jordan Zakarin}}</ref> Dalam keterangannya di ''[[Wall Street Journal]]'', "Bacille" mengungkapkan bahwa film ini bertujuan untuk menunjukkan apa yang disebutnya sebagai "kemunafikan" Islam.<ref>{{cite news|title= U.S. Missions Stormed in Libya, Egypt |publisher= Wall Street Journal|date=|url= http://online.wsj.com/article/SB10000872396390444017504577645681057498266.html?mod=wsj_share_tweet/}}</ref> Setelah adanya laporan lebih lanjut yang menunjukkan bahwa "Bacile" bukanlah warga Israel dan Yahudi, Rabbi [[Abraham Cooper]] mengutuk laporan awal yang mengatakan bahwa "Bacile" adalah seorang Yahudi dan filmnya dibiayai oleh "100 donatur Yahudi." Cooper menyatakan bahwa "siapapun yang menelepon ke ''Associated Press'' adalah orang yang bertujuan untuk menyebar fitnah." Cooper juga menyerukan kepada media agar belajar dari kejadian ini dan menyelidiki siapa sebenarnya yang menciptakan film tersebut.<ref name="THR">{{cite web | url=http://www.hollywoodreporter.com/news/sam-bacile-anti-muslim-innocence-of-muslims-369884 | title=Rabbi Says Media Must Answer If Reports That Jews Made Anti-Islamic Movie Aren't True | publisher=The Hollywood Reporter | author=Block, Alex | date=September 12, 2012 | accessdate=September 16, 2012}}</ref>

== Penayangan ==

[[File:Hollywood Vine Theatre.jpg|thumb|left|Vine Theater, Hollywood CA. Tempat penayangan perdana dan satu-satunya film ini.]]

 

Pemutaran kedua film ini direncanakan pada tanggal 30 Juni 2012. Seorang blogger bernama John Walsh yang telah melihat poster film ini menghadiri pertemuan Dewan Kota Los Angeles pada tanggal 29 Juni dan mengungkapkan kekhawatirannya mengenai penayangan film tersebut. Walsh menyatakan dalam pertemuan itu: "Ada suatu peristiwa mengkhawatirkan yang terjadi di Hollywood pada hari Sabtu, sebuah kelompok telah menyewa Vine Theater untuk memutar sebuah film berjudul ‘Innocence of Bin Laden.’ Kita tidak tahu kelompok ini kelompok apa." Situs blognya kemudian melaporkan bahwa pada tanggal 30 Juni, pemutaran film tersebut telah dibatalkan.<ref>{{cite news |title= Anti-Muslim film screening: L.A. gadfly tried to warn city leaders |author= Jessica Garrison and Sam Quinones|url= http://latimesblogs.latimes.com/lanow/2012/09/la-gadfly-tried-to-warn-city-leaders-of-anti-muslim-film-screening.html|newspaper= LA Times|date= September 13, 2012 |accessdate=17 September 2012}}</ref><ref>{{cite news |title= L.A. Blogger Alerted City Council To Anti-Islam Film In June|author= Eric Lach|url= http://tpmmuckraker.talkingpointsmemo.com/2012/09/blogger_alerted_film_innocence_of_bin_laden.php|newspaper= TPM|date= September 13, 2012|accessdate=17 September 2012}}</ref> Seorang produser TV mengambil gambar poster film tersebut saat ditampilkan di teater dan kemudian membahasnya dalam acara "The Young Turks."<ref>{{cite news |title= White House presses YouTube on 'Muslims' pic|author= Ted Johnson|url= http://www.variety.com/article/VR1118059307?refCatId=13|newspaper= Variety|date= Sep. 14, 2012|accessdate=17 September 2012}}</ref>

|-

| {{flag|Tunisia|23px}}

| <ref>[http://www.irishtimes.com/newspaper/breaking/2012/0912/breaking52.html Protest at U.S. embassy in Tunisia - The Irish Times - Wed, Sep 12, 2012<!-- Bot generated title -->]</ref>

|-