Marissa Haque: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9:
Langkah ini dianggap bertentangan dengan kebijakan resmi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]] yang mendukung [[Gubernur Banten|Penjabat Gubernur Banten]] [[Ratu Atut Chosiyah]]. Kemudian, [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]] memperingatkannya yang juga tidak diperhatikan. Marissa dipecat dari keanggotaan [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]] dan resmi diberhentikan dari keanggotaannya di parlemen. Sejak [[5 Januari]] [[2007]], ia resmi bukan lagi sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR-RI]] dari Partai PDI-Perjuangan.
Posisi sebagai anggota DPR-RI digantikan [[Wila Chandrawila Supriadi]]. Ini merupakan buntut kekalahannya dengan pasangan Ratu Atut Chosiyah bersama pasangan wakil gubernurnya. Kemudian ia menjadi [[Badak Jawa|Duta Badak Jawa]] yang populasinya tinggal 50-60 ekor. Ia aktif menyebarluaskan informasi pelestarian badak. Ia bahkan terlibat langsung dalam pembuatan film dokumenter tentang badak jawa.
Dari kegiatan penyelamatan badak itu, ia kemudian mempelajari seluk-beluk hukum lingkungan hidup. Pada 2007, ia berkonsentrasi penuh menyelesaikan pendidikan S-2 bidang lingkungan hidup di [[Institut Pertanian Bogor]] (ITB). Sebuah universitas di Jakarta mengajaknya membimbing para [[tunarungu]] dengan metode ''American sign language''. Beberapa jaringan radio memintanya siaran. Ini memungkinkan terjadi persaingan dengan adiknya, [[Shanaz Haque]].
==Film==
|